Chap 1. Kelulusan SMP Trisakti

2.9K 205 7
                                    

Anyongaseo Juminten, Juminah dan Jubaedah..

Lagi pada apa nich? Sengaja di tanyain, karena pasti gak ada yang nanyain kan?????🥺

Jangan bawa lapak orang lain di sini yaa, karena itu tidak baik untuk kesehatan author🤟

Let's reading!!!!!!!!!❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Btw cast yang ada di vid aku udah ganti ya, biar gampang aku bikin videonya.
___________________________________________

Chap 1. Kelulusan_

"Sejauh apapun jarak yang memisahkan kita, hatiku hanya untuk kamu. Kamu yang menjadi sanksi betapa lelahnya aku mengejarmu."

_Ajeng Alvaira Nanditha_

°°°

Kicauan burung pagi ini saling bersahut sahutan untuk mengawali sinar matahari yang memancar menembus lapisan bumi.

Satu anak gadis yang terbangun dari tidurnya dengan cepat meloncat dari ranjangnya untuk bersiap siap pergi ke sekolah karena alarmnya sudah berbunyi.

Ini adalah hari kelulusan SMP Trisakti. Sekolah menengah pertama yang menjadi sanksi cerita indah dalam 3 tahun ini.

Kata orang masa masa SMP adalah yang terbaik, namun pada dasarnya banyak anak SMP yang terburu-buru untuk masuk SMA karena terlihat bebas. Hingga akhirnya banyak yang mengingat masa lalu terlihat lebih menyenangkan.

Sebaik apapun masa lalu, tujuan kita hidup untuk memandang ke depan. Jadikan masa lalumu hal indah, namun jangan sesekali untuk mencoba mengulangnya.

"JEEEE!!, di jemput teman." Teriak Kalista yang merupakan bunda dari Ajeng.

"Iyaaa, sabar Bun." Ajeng menuruni tangga dengan cepat dan gesit, tidak ingin membuat orang spesialnya menunggu lama.

"Bun, Jeje berangkat dulu ya." Sahut Ajeng langsung mencium punggung tangan Kalista dan beranjak keluar rumah.

Senyumnya terbit ketika melihat seseorang yang sudah duduk di atas motor Vespa menunggunya di halaman rumah.

Ajeng bergegas menghampirinya. "Danan udah dari tadi ya?" Tanya Ajeng dengan senyum manisnya.

Danan merapikan sehelai rambut Ajeng yang terlihat salah sisi. "Ayo naik." Ujarnya sambil memakaikan helm yang sedari tadi di pegangnya untuk Ajeng.

Tidak perlu berlama lama Ajeng langsung naik ke atas motor milik Danan dengan posisi duduk ke samping, karena memakai rok sekolah.

"Danan udah makan?" Tanya Ajeng di sela sela perjalanan.

"Udah." Sahutnya singkat.

Walaupun sudah menjadi pacar Ajeng, sikap dingin dan cueknya tetap saja melekat dalam dirinya. Namun, itulah yang membuat Ajeng greget sendiri untuk mendapatkan hati Danan.

°°°

Sekolah hari ini sudah terlihat sangat ramai, karena banyak persiapan yang dilakukan untuk acara perpisahan SMP Trisakti.

"Jeng, bisa minta tolong?" Tanya Danan ketika sudah sampai di tempat parkir.

"Bisa." Jawab Ajeng dengan senang hati.

DANAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang