Akhirnya Renjun selesai merapikan kamar Haechan dan tidak lama setelah itu sang pemilik kamar kembali dengan beberapa kantong plastik."Gue mau pulang." ujar Renjun ketika Haechan meletakkan kantong itu diatas meja.
"Pulang aja, lo kira gue mau nganterin?"
"Oh gatau diri ya lo." cibir Renjun.
Haechan tidak merespon, ia sibuk mengeluarkan makanan dan minuman dari kantong itu dan menjajarkan nya di meja kecil yang sekarang ditaruh di dekat kasur.
"Lo kali yang gatau diri, udah gue beliin makan malah mau pulang."
"Lah, lo gak ngomong!" sahut Renjun kemudian ikut duduk di hadapan Haechan.
"Ya kali gue tega biarin lo capek-capek beresin kamar gue tanpa di bayar."
"Kalo gak tega lo jangan memperbabu gue dong, harusnya lo sadar dari awal."
"Sstt... makan cepet atau gue tumpahin ini semua ke kepala lo?"
Ternyata Haechan tidak hanya membully di lingkungan sekolah, di rumahnya pun sama saja.
Lalu mereka berdua melahap makanan masing-masing tanpa berbicara.
.
.
.Haechan memberhentikan motornya di halaman suatu rumah. Renjun turun dari motor Haechan seraya membuka helm dan menyerahkan benda itu pada pemiliknya.
"Tunggu, gue ambil jersey lo."
Haechan mengangguk, Renjun pun masuk ke dalam rumah untuk mengambil jersey milik Haechan. Tidak perlu menunggu lama, Renjun pun kembali.
"Nih." Renjun menyodorkan jersey berwarna kuning itu.
"Buat lo aja."
"Hah?"
"Jersey itu lo ambil aja."
Kening Renjun berkerut, "Terus... eh beneran? Tapi bukannya ini jersey kesayangan lo?"
"Beneran, iya itu jersey kesayangan gue, tapi gue gak mau pake baju yang udah di pake sama orang lain."
'Songong bener' batin Renjun.
"Agak so sweet gitu kek alesan nya." kata Renjun yang niatnya hanya bercanda.
"Jersey itu buat lo."
Renjun melemaskan pundaknya, "Iya deh. Makasih."
"Ok." jawab Haechan yang menyalakan motornya, "Gue balik ya."
"Iya, hati-hati."
Haechan kemudian melajukan motornya, meninggalkan halaman rumah Renjun.
Setelah Haechan pergi, Renjun menatap jersey yang masih ia pegang. Tak lama Renjun tersenyum kemudian memeluk benda itu di dada nya.
Keberuntungan sedang berpihak padanya, perlahan mungkin Renjun bisa mendekati pria itu dan mendapatkan hatinya.
.
.
."Ren!"
Renjun berbalik karena mendengar seseorang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasta La Vista | Hyuckren
Fiksi Penggemar❝ If you leave me, i'm honestly done, i love you. ❞ ft. Yangyang ⚠ TW ⚠ • | bxb • | homophobic? left this ©niki, 2022