Damn

431 47 10
                                    

Hayoo siapa yang nungguin New dan kenakalannya???
Jangan lupa vote dulu donk....✌👍
Cekidot





















Tay mulai membuka kemeja New satu persatu.

"Taw....jangan disini,ba-nyak orang..aaahhh.."

Tay hanya tersenyum,"Nggak apa-apa."








"New New...lo nggak apa-apa?!"

TEK

Tay menjentikkan jarinya di depan wajah New karena sedari tadi New hanya mematung memandanginya tanpa memakan makanannya.

"New."

"Eh,,nggak apa-apa kok Taw,"jawab New merasa malu tersadar dari lamunan

"Anjing,,gue cuma halu. Mikir apaaan sih nih otak. kenapa engas mulu tiap liat wajah Taw,"rutuk New dalam hati

"Beneran lo nggak apa-apa?Kalo lo sakit bilang aja,habis ini kita ke rumah sakit. Wajah lo merah gitu,"Khawatir Tay. Ia tak tahu kalau orang di depannya ini sedang berperang dengan otak kotornya.

"Gue nggak apa-apa. Btw,toilet mana ya Taw?" New benar-benar merasa bodoh sekarang.

"Lewat lorong itu belok kiri New,perlu gue anter?"tawar Tay khawatir

"Eng-enggak usah Taw,nanti gue bisa tanya waiter,"tolak New

Tay hanya mengangguk. New buru-buru berdiri dan pergi ke toilet.

.
"Shit,,,,bisa-bisanya gue,"New memegang dada kirinya.

Deg deg deg

Jantungnya berdetak cepat.

"New,calm down,,,,calm down,"New menenangkan dirinya sendiri. Ia menyentuh bibirnya,memandang dirinya di kaca wastafel toilet. Bayangan bibir tipis basah itu terasa nyata.

New segera mencuci wajahnya,agar otaknya juga mendingin dengan aliran air di wajahnya.

Setelah di rasa tenang,New kembali ke tempatnya. Iia berusaha sesantai mungkin.

"Lo beneran nggak apa-apa New?"

"Nggak kok Taw,,hehe.."

"Eh itu dessertnya udah ada,cepet di makan,"

"Makasih,,"jawab New dengan girang. Setidaknya dessert akan membantunya menenangkan otaknya yang mulai gila saat berdekatan dengan Tawan.

"Habis ini kamu masih ada kelas New?"

"Ada,,tapi mulai jam 2 an. Cuma praktek aja,"

"Kalau gitu kita baliknya gak nanti nggak apa-apa ya?"

"Emang lo nggak ada kelas Taw?"

"Nggak ada."

"Eh nanti kalo balik ngrepotin lo donk?"

"Ngrepotin apa New? Kan gue yang ngajak kesini. Nggak ada yang repot kalo buat lo."

"Eh??"New tercengang

"Maksud gue,,nggak usah sungkan."

"Oh yaa yaa," New manggut-manggut,hampir aja dia kepedeaan dengan pernyataan Tawan. Mana mungkin Tawan suka padanya.

"Ah New..otak lo butuh detergen,"ucap New dalam hati

New menikmati dessertnya penuh hikmat. Sedang Tay hanya memperhatikan dengan senyuman sambil memegang dada kirinya.

If U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang