TO THE POINT

429 47 9
                                    

"Baiklah Kit,,selamat malam,"ucap Singto saat menurunkan Krist di jalan depan apartmentnya.

"Tuhan,,apa aku keterlaluan jika memiliki rasa ini?"batin Krist menatap mobil Singto yang terus berlalu

Tiiiiiinnnnnn

Krist terlonjak kaget ada klakson mobil di dekat telinganya. Ia menoleh dan hampir mengumpat kala saja ia tak mendengar tawa seseorang.

"Hahhahah...Maaf baby nya Thiti,"kepala New keluar dari balik jendela mobil

"Thiti...."teriak Krist

"Hahhaha...baru pulang?"

"Iya,,lo darimana?" Jawab Krist sambil mempoutkan bibirnya.

"Ngafe juga sama anak-anak. Ya udah gue parkir dulu ya?"ucap Thiti yang di jawab anggukan kepala oleh Krist.

Sementara New menuju basement,Krist naik ke atas lebih dulu. Sesampainya di apart,Krist segera membersihkan diri.

New termenung di dalam mobil. Ia meraba lagi bibirnya,bekas lumatan panas yang ia terima dari Tay tadi di restoran rasanya masih ada. Namun ia segera beranjak dan naik ke apartmentnya. Ia membuka pintu apart,Krist tak ada, Ia yakin Krist sedang mandi.

New duduk di sofa menonton tv,namun pikirannya entah kemana.

Di dalam kamar mandi,Krist memandang pantulan dirinya di cermin. Ia juga tak tahu apa yang ia rasakan,kenapa ia merasa nyaman sekali dengan Singto. Sedangkan di balik pintu itu,ada seseorang yang masih berstatus kekasihnya.

Namun akhirnya Krist keluar kamar mandi,New tak ada di kamar mereka. Ia berganti pakaian lalu ke ruang tv. Disana ia mendapati kekasihnya sedang di tonton tv karena ia tahu,New sedang melamun.

"Thiti,"

Tak ada jawaban

"Thiti."

Krik krik krik......masih sama

Krist berjalan mendekati New dan mengagetkannya

"Baaahh...Thiti,"serunya

"Huaaahhh,,,apaan sih Per,"New terlonjak kaget,,jantungnya hampir copot

"Hahhahahahhaha....pembalasan yang tadi,"ejek Krist

"Ish nakal..sini lo..."

"Aaaa...Thiti ampun..haha..ampun Ti....hahha..."teriak Krist karena New menggelitikinya.

"Kapoook gak?..hah?"

"Ampun Ti...hahhaa.."

Hosh hosh...nafas mereka kembang kempis. Krist sampai menitikkan airmata menahan geli.

"Mandi sana..Thiti bau,"Krist mendorong New

"Bau tadi juga nempel-nempel,"bela New

"Iiisshhh udah mandi sana,,,,"Krist mendorong New sampai depan kamar mandi

"Per,,gue belum ambil baju ganti,"

"Gue ambilin,"jawab Krist sambil berlalu menuju lemari pakaian

New pun menurut,ia masuk ke kamar mandi.

Semenit kemudian

Tok tok tok

"Thiti baju lo,"teriak Krist dari luar

cklek

New membuka pintu dan menerima baju dari Krist sambil tersenyum manis. "Thank u sweety,"

If U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang