So happy reading
Altar sederhana itu terlihat indah dengan gaya vintage rangkaian dari WO yang Krist pesan. Semua terasa natural sekali.
Sempat terpikir oleh New bahwa gaya itu mirip sekali dengan selera seseorang,namun itu hanya pikirannya saja. Entah kenapa semua tentang seseorang itu tetap bertahta--di hatinya.
Beberapa Jam lagi New Thitipoom akan melangsungkan pernikahannya. Meski rasa itu masih berat,namun kata orang hidup harus berlanjut. Seperti kata seseorang itu pula lewat suratnya dulu.
Ia tersenyum di depan cermin saat melihat penampilannya memang terlihat begitu memukau.
Tuxedo putih membalut sempurna tubuh indahnya.
Kenapa semua yang ia pakai saat ini semua seperti yang Tay impikan dulu?
Mungkinkah saat New memesan kepada penjahitnya,hanya ada mimpi Tay di dalamnya?
Ia menghembuskan nafas panjang,rasa gugup memenuhi hati. Ini pertama kali dan akan jadi terakhir kali.
Sekali seumur hidup.
Namun hatinya masih egois. Bisakah ia berharap yang pertama dan terakhir itu adalah dia?
Ya dia----Tawan.
"Kakak udah siap?"tanya Yin yang baru datang dengan setelan jas berwarna cream.
"Udah..tapi aku deg deg an dek,"ucap New
"Wajar lah. Ini janji suci yang nggak boleh sembarangan di ucap,"Yin mendekat,menepuk pelan pundak yang lebih tua. Mensejajarkan wajahnya dengan sang kakak menghadap cermin.
"Kakak tampan plus cantik hari ini,"puji Yin tersenyum tulus.
"Kamu ini belajar gombal darimana?"tanggapan dar New hanya di balas kekehan.
"Mama sama papa dimana?"tanya New kemudian
"Ada di bawah nyambut tamu. Kan acaranya juga masih tiga puluh menit lagi,"
"Si bungsu dimana?"
"Di ruang ganti kak Krist,"
New hanya mengangguk. Tak lama pintu terbuka kembali menampilkan Gunsmile dan Off.
Mereka tersenyum,,senyum yang sulit di artikan antara bahagia dan rasa canggung. Mereka tahu hati kedua sahabatnya yang akan menikah itu tak lagi sama dengan yang dulu. Andai ini adalah New dan Krist yang dulu,mereka akan sangat heboh karena Newkrist adalah goal couple.
Tapi--''-
----Kali ini adalah pernikahan yang di lalui dengan berbagai peristiwa pelik menyesakkan.
"Congrats bro,"ini Guns
"Akhirnya nikah ya New,"ini Off,,teman yang paling dekat dengan Tawan dulu. Teman kedua yang pingsan saat kabar itu terdengar.
"Em,"hanya deheman singkat itu yang keluar dengan senyum yang sangat amat terpaksa.
Guns maupun Off susah menelan ludah. Dada mereka sesak tanpa sebab. Seharusnya mereka bahagia sahabatnya akan menjalani hidup baru mereka. Tapi kenapa malah sesak.
"Yin,keluar dulu ya kak. Kalian ngobrol aja,"
Yin pergi setelahnya.
Guns dan Off memeluk erat New.
"Gue boleh berharap kalo yang ada di samping gue nanti Tawan nggak sih?"
"Gue boleh egois nggak sih??!! Hikzz..."
KAMU SEDANG MEMBACA
If U
FanfictionIf u Jika ini tidak terlambat Dapatkah kita kembali bersama? Kamu pergi Dan aku tak bisa melakukan apapun Termasuk menemukanmu,, lagi. "Kumencintai dirimu dan mencintai dirinya" ♤♡"Hubungan yang terlalu serius pasti ujungnya bertengkar dan bosan"♡♤ ...