MY POSESIF FAMILY (REVISI)

6🐣

Fairel melangkah kedalam mansion diikuti teman-temannya dibelakang yang sedari tadi selalu berdecak kagum saat melihat mansionnya kecuali Zeyn yang masih bermuka datar.

"ini beneran rumah lu fai? Gede banget njir"- ucap Sean membuat Fairel menatapnya tajam.

"bicaranya jaga, gue banting juga lo disini"- dingin fairel membuat Sean cengengesan.

"Ya maaf, gue terlalu kagum"- Sean mendapat jitakan maut dikepalanya oleh Harry.

"Nggak usah kayak orang susah, rumah Lo juga gede kali"- ucap bastian.

"Udah udah jaga sikap ini rumah orang"- ucap Brian menengahi.

Mereka kembali berjalan di lorong yang terhubung dengan ruang tengah. Fairel bisa melihat Zeline dan Kaila yang sedang menonton tv dengan Kaila yang memeluk boneka unicorn besar yang dibelikan oleh Elard kemarin.

"baby habis nangis? Nangis kenapa?"-tanya Fairel khawatir. Kaila memeluk Fairel erat.

"Tadi papi Felix nelpon"- Zeline mengelus kepala kaila lembut "udah dong baby jangan nangis lagi"

"Hiks.. papi mami nggak sayang baby lagi.. hiks grandpa...hiks...Grandma juga"- Kaila tidak menyadari jika ada gerombolan laki-laki menatap dirinya karena sibuk menangis.

FELIX EVAAM RICHARDS adalah kembaran non identik berbeda 5 menit.

Felix bersama JOVANKA FELYSIA RICHARDS istrinya, mereka mempunyai tiga orang anak, sekarang mereka tinggal di London bersama orang tua mereka AXEL JOHN RICHARDS dan KARINA GIANISSA RICHARDS.

"Siapa bilang, papi kan sibuk sama grandpa, ntar balik kok bawa banyak mainan buat baby"- bujuk Fairel.

"IHHHH NGGAK..hiks..kata Abang myles mereka..hikss.. punya adik bayi comel HUWAA"- Fairel menggeram kesal.

Myles Oricon Richards adalah anak bungsu dari Felix dan Jovanka, dua bulan setelah Fairel lahir barulah Myles lahir, mereka sering dikatakan kembar karena mempunyai banyak persamaan.

"Jangan dengerin hasutan Myles baby, myles kan banyak bohongnya, nggak mungkin papi sama mami punya bayi sedangkan bayinya ini aja udah lucu pakek banget"

"Beneran?"- Kaila mendongak, ia mengerjapkan matanya berkali-kali dengan pipi yang merah karena menangis.

" Iyaa dong, udah jangan nangis lagi ya, ntar jelek kalau baby jelek papi beneran cari bayi ntar gimana hayo?"- tangis Kaila yang sempat berhenti tadi, kini malah semakin menangis kencang membuat Fairel panik.

"FAIREL kamu itu ya!!!"- Marah Zeline ia tadi sudah berusaha membuat Kaila tenang "udah dong baby sesak dadanya nanti"- sambung Zeline cemas saat melihat Kaila kesulitan bernapas.

Fairel menggendong koala adiknya ia mencoba menghibur Kaila dengan berjalan mengelilingi mansion.

Zeline terkejut melihat gerombolan cowok yang sedang berdiri disisi sofa mungkin karena terlalu fokus pada Kaila tadi ia tidak melihat teman-teman Fairel.

"Ehh maaf ya tante nggak liat kalian, duduk dulu yuk"- lembut Zeline "aduh Zeyn kok udah jarang main kesini?"- tanya Zeline saat mereka menyalaminya satu-satu.

"Maaf tante, Zeyn sibuk belajar di kantor papa"- jawab Zeyn tak enak. Ia memang sering main kesini akan tetapi beberapa bulan terakhir ia disibukkan karena mengurus perusahaan, sebab setelah lulus SMA ia lah yang akan mengambil alih perusahaan tersebut.

Zeline mengangguk mengerti, "Yaudah kalian mau minum apa nih?"

"Nggak perlu repot-repot Tante"- jawab Brian sopan.