MY POSESIF FAMILY (REVISI)

9🦄

(MASIH FLASHBACK)

Selama lima tahun kehidupan Kaila dipenuhi dengan kasih sayang yang berlimpah membuat ia menjadi sangat manja dan selalu bergantung pada keluarga nya.

Tapi entah kesialan apa yang terjadi pada saat umur enam tahun keluarganya yang dulu selalu memperhatikan Kaila mendadak sibuk dengan urusannya sendiri.

Mereka memang masih memberikan perhatian pada Kaila akan tetapi perhatian tersebut tidak seperti dulu lagi.

Axel sebagai grandpa akhirnya memutuskan menyewa baby sitter dikarenakan mereka yang sangat sibuk, Axel pun dengan penuh ketelitian menyeleksi setiap orang yang pantas untuk menjaga princess mereka.

Setelah satu bulan penuh mereka mendapatkan baby sitter yaitu Birsha Aliviyah dikarenakan birsha yang sudah memiliki Satu anak dengan itu mereka yakin birsha bisa bersikap keibuan menghadapi sikap Kaila yang sangat manja.

Birsha yang mendapat panggilan sayang dari Kaila yaitu Caca, ia masih berumur 30 tahun.

Awal pertemuan Kaila merasa sangat nyaman terhadap birsha karena birsha selalu memprioritaskan dirinya. Melihat itu keluarga Richards Semakin dibutakan dengan urusannya masing-masing bahkan terkadang terkesan seperti mengabaikan Kaila walaupun tidak sering.

"Mommy uyuu"- rengek Kaila pada Zeline yang terlihat sedang menelpon seseorang.

"Tunggu baby, Mommy lagi nelpon minta sama Caca dulu ya"

"Daddy endong"- Kaila berlari pada Fernando yang baru masuk ke dalam mansion.

"Sama Caca dulu ya princess, Daddy mau ke ruang kerja dulu"- Fernando berjalan terburu-buru meninggalkan Kaila.

Kaila menurunkan bahunya lemas lalu berjalan menuju kamarnya.

Sedangkan Felix beserta keluarganya sudah pindah ke Cina karena pada saat itu mereka sedang mengurus Salah satu cabang perusahaan Richards yang bermasalah disana begitupula dengan Axel dan Karina yang sudah kembali ke London.

.........

Suatu malam terlihat semua Abangnya sedang berkumpul di ruang keluarga sibuk dengan urusannya "Abang mo bobok"- adunya pada Elard.

"Cacanya mana baby Abang lagi sibuk, sama Caca dulu ya"- jawab Elard masih sibuk dengan laptop nya, ia pada waktu itu sudah mengambil alih perusahaan dan sedang menjalani kuliah s2.

Kaila mengedarkan pandangannya melihat Kevin yang sibuk dengan skripsinya, si kembar yang sibuk dengan tugas sekolah nya dan Fairel yang tertidur lelap di sofa dengan tv menyala.

Kaila berlari menuju dapur dimana Caca berada sedang mengambil asi yang sempat Zeline taruh di kulkas.

"Caca hiks"

"Eh kenapa baby kok nangis, siapa yang jahat hm?"- birsha menggendong Kaila mengusap pipi gembulnya lembut.

"Abang, mommy, daddy Ndak cayang Agi ma baby hikss"- adunya sesenggukan.

"Jangan mau lagi sama mereka kalau gitu, baby Lihat tu disana Daddy sama Mommy baru pulang mereka nggak cariin baby lagi tuh"- Kaila melihat orangtuanya yang baru saja pulang langsung menuju kamar tanpa mencari dirinya lagi.

"Hiks.. Mommy"- tangis Kaila semakin kencang birsha segera membawa ke kamar Kaila dengan tangan kiri membawa asi yang berada dalam dot.

"Caca..Hiks..pala..baby pucing banet..hikss"- Kaila menjambak rambutnya kuat. Sudah satu Minggu ini Kaila sering mengalami sakit kepala disertai mual dan muntah, hal itu tidak diketahui keluarganya karena menurut birsha Kaila memang memiliki fisik yang lemah.