27🦄

10.1K 764 128
                                    

Dugaan Zeline benar penyusup tersebut memang suruhan Agustin dan Sekarang seluruh keluarga Garcia menghilang membuat keluarga Richards murka, mereka telat untuk menangkap keluarga Garcia.

"AKHHH SIALAN KENAPA BISA KABUR!!!!!!"- Murka Elard ia membanting apa saja yang berada di sekitarnya alhasil sekarang kamarnya berantakan dan bersyukur kamarnya kedap suara sehingga keluarganya tidak tau.

Ia marah bukan hanya semata-mata karena keluarga Garcia akan tetapi kesehatan Kaila juga semakin memburuk.

Kemarin Kevin baru saja mengatakan jika Kaila terus mengalami hal yang membuat ia setres Kaila bisa saja mengalami nyeri dada atau lebih parah lagi gagal jantung.

Elard terduduk ia bersandar di tepian kasur, bahkan dari kemarin Kaila selalu ketakutan membuat keluarga Richards sedih bersyukur Gita bisa membuat Kaila tenang.

Gita mengatakan jika Kaila harus sekolah membuat keluarga Richards bingung, bagaimana bisa mereka membiarkan Kaila keluar sedangkan musuh sedang mengincar dirinya.

Tokk..Tok..

"Abang"- panggilan lembut Zeline membuat kesadaran Elard kembali.

Elard segera berdiri, ia membuka pintu kamarnya sedikit agar Zeline tidak melihat kekacauan yang ia buat.

"Ayok makan malam"- Zeline tersenyum ia merapikan rambut Elard yang berantakan.

"Duluan aja mom, Elard mau mandi dulu"- Elard merasa tenang saat tangan Zeline mengelus pipinya.

Zeline mengangguk "jangan berendam ntar sakit"

Setelahnya Zeline kembali turun sedangkan Elard bersiap mandi, ia tidak menuruti apa kata Zeline, Elard berendam hampir setengah jam dengan air dingin untuk merilekskan pikirannya.

Setelah selesai mandi ia terkejut saat kamarnya sudah rapi begitupun barang yang rusak tadi sudah di ganti dengan yang baru ia tahu ini pasti ulah Zeline, ia tersenyum kecil seberusaha apapun ia menyembunyikan sesuatu pasti Zeline akan tahu.

Setelah memakai baju Elard turun menuju meja makan disana hanya ada Zeline saja.

"Udah Mommy bilang jangan berendam, Abang bandel banget dibilangin"- omel Zeline.

Elard memeluk Zeline lalu mencium pipi Zeline dengan lembut "maaf mom"

Zeline menghela nafas lalu ia menyuruh Elard duduk "yang lain mana mom?"

"Udah selesai, Abang sih lama"

"Baby udah makan juga?"

"Udah tadi dikit"- ujar Zeline pelan.

"Abang kalau ada masalah jangan lukain diri sendiri ya, Mommy siap dengerin keluh kesah Abang, kalau kayak gini Mommy khawatir"- ujar Zeline sembari memegang kedua tangan Elard yang terluka.

Elard tertegun lalu tersenyum tulus, ia memeluk perut Zeline mencari kenyamanan "Maaf mom El bikin khawatir"

Zeline mengangguk ia mencium kepala Elard lalu ia menyuruh Elard untuk makan.

Fernando berjalan ke arah mereka dengan Kaila yang berada di gendongan nya "baby mau ke Mommy"

"Ututututu sini baby"- Fernando duduk di samping Zeline dengan Kaila di gendongannya.

"Baby mau makan lagi?"- Kaila menggeleng.

"Baby mau jalan-jalan"- ujarnya pelan.

Mereka semua menggeleng tegas, keadaan di luar sekarang sedang tidak bagus "jangan ya, dirumah aja mommy temenin baby main"

MY POSESIF FAMILY (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang