15🦄

23.1K 1.1K 78
                                    

Saat ini keluarga Richards duduk di sofa depan kamar Kaila, setelah makan siang tadi Kevin menyarankan agar Kaila bertemu dengan temannya yang merupakan dokter psikiater awalnya mereka menolak karena takut Kaila tidak menyukai dokter tersebut akan tetapi Kevin mengatakan bahwa temannya adalah perempuan yang bersifat lembut pada akhirnya mereka menyetujui.

Zeline menatap Kevin penuh intimidasi "hm Kevin itu pacar kamu kan?"

Kevin menoleh kaget "nggak teman Kevin kok"

"Jujur aja cantik gitu masa nggak mau"- goda Fernando. Jika sudah menggoda anak-anaknya maka Fernando dan Zeline akan bersatu.

"Apaansih Mom Dad, kita udah lama sahabatan"

"Yaudah kalau kamu nggak mau, Mommy jodohin aja sama Abang El"- hal itu sukses membuat Elard menatap kesal ke arah Zeline dan Kevin yang sepertinya menahan marah.

"Kok El yang kena"

"Ya kamu juga udah mau 30 tahun tapi sampai sekarang nggak ada bawa cewek ke rumah, Mommy kan juga mau kayak teman-teman Mommy yang udah pada gendong cucu"- omel Zeline membuat Elard terdiam jika sudah begini bisa di pastikan ia tidak akan bisa menang.

"T-tapi kan El masih muda, umur nggak jadi halangan seseorang buat nikah"- gugup Elard. Ia dulu juga pernah hampir di jodohkan Zeline tapi pada akhirnya hal itu batal karena cewek tersebut tidak tahan dengan sikap dingin dan mulut pedas Elard.

"Tapi nggak harus Gita kan yang jadi korban kesekiannya bang Elard"- kesal Kevin.

"Loh kok kamu yang kesal, katanya cuma temen"- ledek Zeline.

"Iya udah sama bang El aja, cocok banget kalau di liat"- Fernando tersenyum.

"Nggak nggak enak aja Kevin nggak setuju kalau bang El sama Gita"

"Kamu kira Abang mau sama teman kamu itu"- sinis Elard.

"Kevin nggak mau ntar si Gita depresi ngeliat kelakuan bang El"

Fernando dan Zeline saling menatap sembari tersenyum "tuh kan kamu pasti ada rasa kan sama si Gita"- goda Fernando membuat Kevin gugup.

"Iss males banget sama Daddy Mommy"- Rajuk Kevin.

"Ya kamu dari tadi nyangkal terus, jujur aja sama perasaan sendiri ntar si Gita kabur baru tau rasa"- ucap Zeline.

"Kamu juga bang mau sampai kapan sendiri terus Mommy sama Daddy aja dulu nikah muda"- Fernando beralih berucap pada Elard membuat Elard menghela nafas.

"Belum ketemu yang cocok dad"

"Bukan belum tapi kamu yang nggak mau"- sembur Zeline. "Apa jangan-jangan kamu gay ya?

Elard kembali menghela nafas lelah, kadang di umur 25 ke atas semua anak akan di tanya kapan nikah hal itu bisa jadi beban baginya.

"El cuman nggak mau fokus El sama baby jadi terbagi, El Sekarang nggak mau cari pasangan karena El takut baby kecewa karena suatu saat pasti El akan lebih sering sama dia"- bagaimanapun semua orang tidak akan mau terbagi Elard bukan bermaksud untuk mengabaikan Kaila akan tetapi jika sudah ada pasangan otomatis ia juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan kebahagiaan padanya.

Fernando dan Zeline mengangguk mengerti bagaimanapun mereka tidak bisa memaksa anaknya "bener juga baby masih butuh kalian"- ucap Fernando.

"Tapi kami juga nggak ngelarang kalian buat punya pasangan, misal udah ketemu bawa ke rumah cepat"- ucap Zeline membuat anaknya mengangguk mengerti.

Ia tau semua anak laki-lakinya mempunyai prinsip untuk membahagiakan adik bungsunya, bahkan nyawa pun taruhannya akan di beri untuk kebahagiaan si bungsu begitu pula bagi Fernando dan Zeline mereka berusaha untuk mengerti apa kemauan seluruh anaknya.

MY POSESIF FAMILY (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang