25🦄

11.6K 845 91
                                    

Kaila kembali terbaring di brankar rumah sakit dengan masker oksigen yang terpasang kembali, keluarga Richards menghela nafas lega saat keadaan Kaila kembali membaik.

Mereka duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut.

"Udah dapat info tentang penembakan?"- tanya Fernando.

Elard mengeluarkan ponselnya lalu memperlihatkan pada mereka, mereka semua menggeram marah saat melihat orang yang mereka kenal terlihat memegang pistol di bandara dengan pakaian serba hitam.

"Dia udah ketangkap sama polisi"- bukannya senang keluarga Richards terlihat semakin marah.

"Sialan"- kesal Brandon, ingin sekali ia membanting apa saja yang ada di dekatnya tapi ia takut mengganggu Kaila.

"Besok kita ke kantor polisi"- ucap Fernando dingin, setidaknya mereka bisa membuat orang tersebut sekarat dengan memukulinya.

"Keadaan baby gimana?"- tanya Felix pada Kevin yang baru saja memasuki ruangan Kaila.

Kevin duduk di salah satu sofa tunggal ia menatap keluarganya dan menghela nafas, ia membuka dokumen yang berada di tangannya "baby dinyatakan mengidap penyakit jantung koroner"

"Kok tambah parah"- cemas Zeline.

"Kevin juga nggak nyangka, saran Kevin baby harus pakai ring jantung"

"Tapi itu sakit bang"- ucap Ethan lirih.

"Terus gimana itu salah satu pengobatan yang Abang saran kan"- Kevin menyandarkan tubuhnya, hari ini sungguh melelahkan.

"Lakuin aja kalau emang itu yang terbaik buat baby "- pintah Fernando.

Mereka semua menatap Fernando dengan berbagai macam ekspresi "nggak ada cara lain Kevin,?"- tanya Felix.

"Nggak ada selagi kalian ingin berpikir, Kevin akan menambah obat yang di minum baby"

Mereka akhirnya kembali diam Kenzo berjalan ke arah Kaila lalu duduk di kursi samping brankar ia mengambil tangan kiri Kaila yang di perban karena terkena pecahan vas tadi.

"Jangan sakit terus baby Abang jadi takut "- Kenzo mengecup pipi Kaila lama.

........

Fernando, Felix, Zeline dan Jovanka memasuki kantor polisi dengan wajah dingin semua orang yang melihatnya langsung membungkuk hormat.

"Dimana?"- tanya Felix dingin pada kepala kepolisian.

"Ma-mari saya antar tuan nyonya"- ujarnya gugup karena takut.

Mereka memasuki sebuah ruangan saat melihat seseorang menunduk dengan memakai baju tahanan Fernando langsung menyerangnya dengan pukulan membuat seseorang tersebut tersungkur ke lantai.

"BRENGSEK!!!!"- teriak Fernando ia menarik kepala Tristan dan menghantamnya ke dinding.

Orang yang menembak Alex dan Karina tersebut adalah Tristan Garcia hal itu pula membuat amarah keluarga Richards memuncak.

Tristan menggeleng-gelengkan kepalanya yang sakit lalu terkekeh geli "gimana hadiahnya?"

"Gue bunuh dua sekaligus dan pasti anak Lo sekarang sekarat kan"- tawa Tristan.

Felix menatap kepala kepolisian yang berdiri dengan takut "keluar"

Kepala kepolisian tersebut mengangguk ragu ia keluar lalu mengunci pintu.

"Kak nggak nyangka ya, pikiran Lo sempit banget"- ujar Zeline kesal, ia mengelus punggung Fernando untuk meredam emosinya.

"Itu semua salah Lo Zeline andai keluarga Richards nggak akhiri hubungan antar perusahaan gue juga nggak nekat kayak gini!"

MY POSESIF FAMILY (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang