𝗚𝗨𝗖𝗖𝗜! ; kokonoi

OO6

°୭̥•

hampir satu bulan telah berlalu, kehidupan yang sekarang dengan yang dulu juga tidak ada bedanya. [name] rasa keduanya sama saja, tidak ada bedanya.

eh berbeda deng, yang dulu agak susah karena harus bekerja lembur untuk mendapatkan uang. sekarang modal rebahan doang udah bisa dapet uang.

jadi sugar baby bukanlah hal yang buruk. apalagi kalau tidak ada adegan unboxing begini, senang sekali rasanya.

saat ini, [name] tengah diantar supir pribadi kokonoi menuju sebuah restoran mewah. tadi sang teman alias alita menghubunginya, dan ingin mengajak bertemu. ada suatu hal yang hendak di bicarakan.

tentu saja [name] excited, setelah lumutan di mansion koko akhirnya gadis tersebut bisa menikmati udara luar dinding tanpa hambatan seekor titan.

"sudah sampai," ucap sang supir, mobil mewah tersebut berhenti di parkiran depan restoran.

[name] mengangguk sekali, lalu segera membuka pintu secara mandiri. sebelum sang supir membukakan pintu.

"tinggal aja, nanti temen saya bisa nganterin sampai rumah kok." kata [name] pada supir pribadi koko.

sang supir hanya mengangguk patuh, lalu putar balik.

[name] membenarkan letak tas gucci aslinya, tidak lupa rambut yang agak berantakan dirapikan. kemudian ia memasuki restoran yang sangat ramai pengunjung. banyak pria berjas juga wanita elegan, tidak heran karena restoran ini adalah area orang berduit.

di pojokan, seorang wanita melambai. itu alita, [name] segera menghampiri teman sekolahnya dulu.

tanpa alita, [name] pasti sekarang sudah menjadi gembel.

"hallo sista," alita.

ia memperhatikan penampilan [name] dari atas sampai bawah, terdapat banyak sekali kemajuan. di mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, semuanya terawat dengan baik.

[name] tersenyum lebar, "alitaa, aku senang sekali bisa bertemu dengamu!" gadis tersebut duduk dengan anggun.

alita ikut tersenyum, ia juga ikut senang jika sang sahabat dapat hidup dengan layak sebagai orang kaya. bukan pengangguran.

"gimana kabarmu?"

[name] mengacungkan kedua jempolnya kedepan, tidak lupa senyum manis diberikan. pertanda kabarnya baik, tidak ada yang perlu di khawatirkan.

"kabarku baik, baik banget malah. semuanya aman terkendali, tidak ada masalah serius." kata [name].

"bagus kalo begitu, diliat juga hidupmu sudah lebih baik dari sebelumnya sih." ujar alita, ia menyedot es kapucino nya.

[name] mendadak murung, ia menghela nafas dan menundukan kepalanya. mengundang tanda tanya besar di kepala sang teman. perasaan tadi ceria-ceria saja, kenapa sekarang malah suram seperti masa depan mikey.

"katanya baik-baik saja, kenapa murung?" alita melontarkan pertanyaan kepada sang teman.

sudah sepantasnya khawatir sih, soalnya alita yang menyesadkan [name]. menyuruh gadis baik-baik itu untuk ngelonthea dengan gaya.