OO1

4.1K 715 270
                                    

[warning!] tidak sesuai alur
ataupun manga. sebagian
besar adalah kengawuran
otak saya sendiri, alias mikir



°୭̥•

[name] sedang frustasi, yak benar frustasi. kenapa? karena kemiskinan tengah melanda kehidupannya yang saat ini berstatus sebagai seorang pengangguran karena habis dipecat.

alasannya sangat tidak masuk akal, sakit flu tapi tidak pakai masker. dan berakhir dibully karyawan kantor lainnya. "[name] kena korontod! [name] kena korontod."

dan bosnya kebetulan lewat, jadilah [name] beneran di pecat. padahal bosnya hanya mengurangi karyawan dengan gaya. mana lagi, uang pesangon cuma cukup buat bayar kos-kosan. makan cuma bisa beli indomie jumbo.

dirinya sedang miskin, benar-benar miskin dan mager banget kalau mau lamar pekerjaan lagi. masa ngelamar terus, dilamar nya kapan?

pengennya sih kaya secara instan, ternak tuyul, open bo, ngepet, dll. tapi, ingat dosa sudah menumpuk sangat banyak akibat tiap malem begadang mecahin kode nuklir. ckckck.

"hallo."

karena sudah frustasi berat, dan berada dititik bawah perduitan. [name] pun menelfon temannya semasa sma, niatnya mau pinjam duit dengan gaya.

"nghhh— ya ada apan sista?"

mengernyit bingung, [name] pun menjauhkan ponselnya. "suara apa tuh man? nghh nghh apaan dah, bikin ambigu aja."

"hallo?" suara diseberang sana terdengar.

"kamu ngelonte ya ta?" tanya [name] to the point.

ta, alita ya guys. bukan pita, yakali aku ngelontea.

"cocotnya, btw to the point ngapain telfon? padahal udah 5 taun saling jadi penonton story."

"ngehehe, ya maap. gini ya alita, aku teh abis dipecat, duitnya dah abis lagi, kontrakan nunggak sebulan, makan cuma indomie jumbo, skinker abis, pengen beli tas gucci—" penjelasan [name] pun terpotong.

"bilang aja mau ngutang cok, dah tau motifmu dari dulu aku. kita teman semasa sekolah ya, dah tau seluk belukmu luar dalam." omel alita.

[name] pun hanya bisa garuk-garuk kepala sembari cengengesan, "ngehehe, boleh kan?"

"sebenernya gamasalah sih, duitku bejibun ampe lemari-lemari. brankas punya 8, isinya full duit. gucci, prada, louis vuitton, balenciaga ada dimana-mana, lamborghini punya 2—"

"stop anjg, mau pamer bilang. jiwa miskin ku meronta-ronta ya njing!" ujar [name] mengkesal.

anak rantau macam dia, dipamerin barang mehong begitu ya auto kejang. mana anak kos, gaji dibagi sama emak bapak dikampung. kalo kena pecat, cari kerjaan susah. #brokennakrantau

"ya sorry, btw mo ketemuan dimana? mau ngutang berapa?"

[name] pun kembali sumringah, kan katanya si alita ini duitnya bejibun ya?

𝗚𝗨𝗖𝗖𝗜! ; kokonoi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang