"Lyodra?"
"Sini masuk!"
Hanum menyuguhkan sepiring kue dan secangkir amerikano latte.
"Lion ada, Mi?" tanya Lyodra.
"Lion baru aja pergi ke rumah pacarnya! Udah Mami bilangin, tapi tetep ngeyel!" ucap Hanum.
"Nggak papa, Mi! Lyodra pengen ngomong sesuatu sama kalian!"
Lyodra menceritakan tentang keberangkatannya ke Jerman dan alasan mengapa ia harus pergi.
"Yasudah, apapun yang terbaik untuk Lyo, Mami pasti dukung! Nanti Mami kabarin Lion supaya bisa nyusulin kamu ke bandara!"
"Makasih, Mi!"
Setelah itu, Lyodra pamit pulang. Baru menginjakkan kaki di gerbang, Lyodra sudah melihat Yudha yang sibuk memasukkan barang-barang ke dalam mobil.
"Ayah, kita berangkat sekarang?" tanya Lyodra.
"Penerbangan kita di majukan 1 jam! Kita harus berangkat sekarang, karena jalanan akan macet!" jawab Yudha dan masuk kedalam mobil.
Lyodra masih bergeming ditempatnya. Kakinya terasa berat untuk melangkah. Apalagi, ia masih belum berbicara dengan Lion.
"Lyo?!" seru Yudha membuat Lyodra tertegun.
"Cepat masuk!" titah Yudha.
Lyodra masuk dan duduk disebelah Yudha. Mesin mobil menyala dan dengan perlahan, mobil bergerak meninggalkan halaman rumah.
Dijalan, Lyodra menghubungi Danies untuk menyusulnya ke bandara. Setelah itu, Lyodra mencoba untuk menelpon Lion.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif! Silahkan tinggalkan pesan setelah mendengar suara orang batuk!
Uhuk!
Lyodra menekan speaker. Selama beberapa detik, Lyodra terdiam. Iya tak tahu harus berbicara apa?.
"Lion, maaf ganggu waktunya! Gue cuman mau ngasih tahu, kalau gue lagi dijalan mau ke bandara! Sorry nggak ngomong dulu! Gue mau pergi Jerman!"
"Untuk terakhir kalinya, gue mau minta maaf kalau selama ini gue bikin lo nggak nyaman! Yang dibilang Aurel emang benar. Nggak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan tanpa melibatkan perasaan! Dan gue, gue cinta sama lo! Gue cintaaa banget sama lo, Lion! Kalau ditanya dari kapan, mungkin udah 2 tahun gue suka sama lo! Tapi lo tenang aja, gue bakal berusaha lupain lo! Dan setelah lo denger pengakuan ini, gue harap lo juga bisa lupain supaya persahabatan kita tetep baik-baik aja! Satu hal yang perlu lo tau, Lion! Gue Lyodra Agnesia, gue selalu berharap lo bahagia, ya walaupun gue harus pergi dari hidup lo! Tapi gue nggak papa! Gue baik-baik aja. So, lo juga harus baik-baik disini!"
"Lion, thanks karena lo udah mau jadi sahabat gue selama ini! Sorry, karena punya perasaan lebih buat lo! And, see you gantengnya aku!"
__________
Lion menangis setelah mendengar semua yang Lyodra ucapkan. Bisakah Lion menyebut dirinya bodoh karena tidak bisa membaca perasaan Lyodra untuknya?.
Lion menghapus air matanya dan kembali manaiki motornya.
"Gue mohon, Ly! Jangan pergi sebelum gue bisa minta maaf sama lo!" ucap Lion dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
![](https://img.wattpad.com/cover/287022634-288-k196426.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Me (Lion x Lyodra) | | [END]
Fiksi RemajaLyodra Agnesia, terjebak cinta dengan sahabat masa kecilnya. Apapun situasinya, Lyodra selalu disampingnya. Selama 2 tahun, Lyodra menahan perasaannya agar tidak merusak persahabatannya. Lion Sagara, laki-laki dingin dan cuek tapi tidak dengan Lyodr...