Today is Wednesday.
Ni-ki memainkan hp nya di ruang tv sambil menonton film action, namun dia hanya fokus pada benda persegi yg sedang dia mainkan.
"Ki bantuin bunda sono luh, dari tadi disini mulu, udah mah tv dinyalain tapi kaga ditonton inih! Gaje bat bocah, luh teh harus menghemat ki! Udh sono turun. Bantuin bunda gih!" Omel kakanya ini. Kita panggil saja ia Lim Seoni, kakak perempuan ni-ki san~
Ni-ki hanya meng "iiYYA" kan omelan kakanya
"Bocah ya! udh gede makin ngeleyeud anjiir" ujar kaka ni-ki yg masih mengoceh,
dengan perasaan agak kesal, ni-ki terpaksa menuruni satu demi satu anak tangga. ni-ki menghampiri sang ibunda yg sedang berkebun di pekarangan rumahnya.
ia mendekati bundanya, lalu bertanya "bunda, bunda cariin ni-ki?"
Dan sang ibu pun menjawab "iya ki, tadi bunda suru kaka kamu buat manggil kamu. bunda minta tolong dong bantuin nanem taneman ini semua ya? sama bunga-bunganya juga disini, Kamu mau kan bantuin bunda?"
"Mau bun, tapi ni-ki ganti baju dulu ya"
"okee, bunda tunggu yaw"
tak harus menunggu ni-ki lama, hanya butuh beberapa menit, sekarang ni-ki telah siap membantu sang ibunda dengan senang hati. Walaupun tadinya ia aga kesal karna kakanya yg menyuruh, tapi kini ni-ki sudah melupakan akan hal itu, ia sangat senang sekali bisa berkebun seperti ini dengan sang bunda.
Sangat jarang sekali ni-ki melakukan kegiatan seperti ini, karena dia sering bepergian keluar. Situasi seperti inilah yg membuat ni-ki senang, dan melupakan sejenak kepenatan nya terhadap masalahnya. dia ingin sekali menghambiskan banyak waktu dengan keluarga nya, namun sepertinya hal-hal seperti ini sangat jarang ia lakukan. Karena banyak nya kegiatan lain yg harus ia ikuti. tidak wajib si, namun tetap saja. dia tetap harus hadir, karena merasa itu tanggung jawabnya.
Akibat kegiatannya yg begitu banyak, akhirnya ia jarang di rumah. Di rumah pun ni-ki tidak banyak beraktivitas, biasanya ia akan menghabiskan waktu dengan tidur, tidur dan tidur.
begitu pun dengan kakanya, seoni yg disibukan dengan prokernya sering pulang larut malam atau telat pulang. karena kesibukan tugas-tugasnya sebagai mahasiswi semester lima.
ni-ki dan seoni hanya selisih 2 tahun. sebenarnya tidak hanya ni-ki yg bekerja di kebun dengan bundanya, tetapi seoni pun ikut membantu bundanya mengerjakan tugas rumah lain. seoni yg sedang berada di lantai dua, kini sedang asyik mengepel dan menyapu lantai sambil joget dan bernyayi menirukan audio visual yg ia putar dan menyetelnya lewat tv
hari ini ni-ki ga sekolah. Karena Ni-ki bader (nakal) bunda dan kakanya pun tau, tetapi memang kebiasaan ini tidak sering ia lakukan. Karena ni-ki takut kalau ayahnya mengetahui hal ini, ia bisa habis di amuk oleh ayahnya,
ayah ni-ki orang yg kantoran banget, dia ga pernah berangkat telat, dan tegas banget kalo soal disiplin. ayahnya selalu berangkat pagi-pagi buat ngehindarin macet juga, jadi ayah ni-ki ga pernah tau setiap ni-ki bolos. ayah ni-ki sama kaka ni-ki juga ga tau kalo ni-ki anak geng motor cuma bunda ni-ki aja yg tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isanghae • ni-ki enhypen
FantasyStories about Nishimura Riki (Ni-ki) of ENHYPEN °°° Kisah yang tidak akan pernah terlupakan bagi Ni-ki dan Younha. Karena kisah ini menceritakan perjalanan lika-liku mereka yang mengejar perasaan terpendam satu-sama lain, sampai mereka harus terpis...