Prolog

113 12 5
                                    

Seorang lelaki yang memiliki rambut blonde ini terlihat sedang terburu-buru, ia berjalan keluar dari rumahnya lalu bergegas pergi dan menancap gas sepeda motor nya dengan kecepatan tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki yang memiliki rambut blonde ini terlihat sedang terburu-buru, ia berjalan keluar dari rumahnya lalu bergegas pergi dan menancap gas sepeda motor nya dengan kecepatan tinggi.

"Gua harus ngebut, biar cepet nyampe" gumam lelaki itu di perjalanannya

Saat ini perasaan yg sedang lelaki itu rasakan sangatlah cemas, karna ia mencemaskan kekasihnya yg tidak kunjung memberi pesan atau kabar keadaannya.

Disisi lain, terdapat seorang gadis yang sedang berbincang dengan wanita paruh baya. sang wanita paruh baya tersebut seperti ingin mengajari sesuatu pada gadis itu, namun gadis itu terlihat belum siap.

"mah.. aku ga yakin bisa ngelakuin ini" Tanya gadis itu.

Wanita paruh baya yang dipanggil 'mah' atau bisa dibilang ia ini ibunya sang gadis itu, "ga apa-apa sayang, kita bisa ngelakuin nya. kita pasti bisa, kan mamah tadi bilang kalo kamu itu keturunan mamah yang istimewa"

"Tapii.. aku ragu mah, aku masih ga percaya sama semua ini. ini terlalu mustahil mah, ga mungkin ada di dunia nyata."

"Younha, kamu ga boleh pesimis gini dong. Kamu harus yakin, kamu pasti bisa, harus bisa. Kita coba dulu ya"

"mamaaah tapii.. aku ga bisa, semua ini tuh ga masuk akal"

"Ayo kamu pasti bisa, ga ada yang ga mungkin sayang. Yakinkan  niat kamu dalam hati, kamu harus fokuskan juga fikiran kamu. Kalo fikiran kamu amburadul ya udahlah, gagal maning" cerocos sang mamahnya.

"Aaah mamaaaah, aku ga bisa ngelakuin inii.."

"Ayoo gapapa kita coba aja dulu,"

Akhirnya gadis yg bernama younha itupun merelakskan pikirannya, dan akhirnya dia melakukan perintah sang mamah. Tetapi tak lama kemudian younha dikejutkan oleh suara pintu rumahnya yang didobrak keras, saking kerasnya dia ngajol.GGG

Brukkk!!!

Karena dobrakan itu suasana menjadi hening seketika, hanya ada suara nafas yang menderu keras dari arah pintu.

Tidak ada yg memulai percakapan, karena younha masih shock, dan orang yg mendobrak pintu itu ternyata seorang lelaki.

Dan akhirnya keheningan pun pecah karna sang lelaki itu memulai pembicaraannya.

"Lu kenapa ga angkat telfon gua?! Chat gua juga ga lu bales?!" Tanya lelaki itu, sambil tersulut emosi.

Lalu dijawab oleh sang lawan bicaranya "aah ituu, hp gua lowbat ki, trs blm gua cas. Sorryy" dengan memasang muka memelas.

"Lu ngapain disituu?"

"Aah inii guaaah, eemm ta-tadii gu-guaa.. e-eem aah gimana jelasin nya. Tadi guaa.. gabut iyya gua gabuut hhe makannya gua duduk dilantai kaya ginii hhe" jawab younha dengan gagap, karna younha pun tidak tahu kalau saat ini lelakinya akan ke rumahnya.

"Ya elaah, pake gabut lagi ni orang, Lu gatau apa gua sampe panik, takut luh kenapa-napa, Eh taunya luh lagi disini, trs pake sempet-sempetnya gabut segala lagi, mana duduk dilantai lagi. Hih bener-bener ya luuh!duduk di karpet kek, disofa kek, buat apa lu nyediain sofa karpet kalo kaga dipake. mubazir." lanjut si lelaki panjang lebar, karna masih tersulut emosi.

"Yaa sorrii laah mas pacar. Jan ngamook gitu dong, kan jadi reuwas abdi"

"Ah tau dah. frustasi gua, gua pikir lu kenapa-napa, sumpah gua khawatir banget tadi. Btw, lu mau ikut gua ga?"

"kemana tuh?"

"ke ujung dunia. ya ngga lah, udh kemana aja ge asal bareng lu, dah buru mau kaga?"

"mau lah, tunggu aku ya mas, aku siap-siap dulu ya, bentar koo"

"iyye, kumaha maneh weh" ucap sang lelaki sembari menduduki sofa yg jaraknya tak jauh darinya, dan kemudian memainkan handphone nya.

Dan younha pun bergegas menuju kamar nya berdandan diri lalu merias wajahnya agar tidak terlihat kumel and kucel.

tidak perlu setengah jam, kini younha sudah siap dengan berpakaian seala kadarnya walau tidak dengan kain ombang ambing, tetapi younha terlihat menawan dan cantik paripurna. dan tak luput dengan aura nya yg swag garis keras.

ia pun langsung menepuk pundak sang kekasih yang bernama ni-ki, kekasihnya pun beranjak dari tempat duduk dan segera mengendarai sepeda motornya ke jalanan

Jalan-jalan

"Kita mau kemana emng?" Tanya younha penasaran

"Mau ke mna ya, gua juga gatau bingung"

"Yeuuh sia. Sia nu ngajak, sia nu teu nyaho rek kamana. Ari maneh teh teu jelas pisan, capruk ih!"

"Yaa kan gua spik doang mo jalan ma eluh, gua kan kangen bege. Masa luh ga peka sii, peka dikit napa." jelas ni-ki sambil mengendarai sepeda motornya, dan ia sedikit menekankan pada kalimat 'peka dikit napa'.

"Aah eluh bisa aja"
"Ywda kita ke cafe aja yuu, tapi cafe nya yg di mall gitu. Biar sekalian nonton bioskop juga. ya, ya, mau kan?" ajak younha sambil mengerak-gerakan jaket kekasihnya

"Ywda okeey hayyu" jawab ni-ki

"Haayyu gas keun lah mamang"

"LET'S GO!~. el i ti Apostrophe es ji o" Ucap mereka bersamaan dengan sangat excited.

 el i ti Apostrophe es ji o" Ucap mereka bersamaan dengan sangat excited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun melaju ke tempat tujuan.


°°°
tbc, see u next chapter
thank u for reading this prolog < ♡

Isanghae • ni-ki enhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang