16 | Sixteen

13 6 0
                                    

"By the way, nama lu siapa? dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan," tanya Younha penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"By the way, nama lu siapa? dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan," tanya Younha penasaran.

"lu dulu, nama lu siapa?" tanya balik lelaki itu. Kini Younha mulai menahan emosinya yang meluap-luap. "Okey. gua duluan, gua So Younha, bisa dipanggil Younha. Kalo lu siapa? eh tapi bentar deh, gua kaya ngerasa familiar banget sama elu, tapi gatau pernah liat dimana." Jawab Younha, rasa ingin tahunya mulai membesar.

"Ooh ya? perasaan lu aja kali. Kalo nama gua Sunghoon, Park Sunghoon. Terserah lu mau manggil gua apa," tutur Sunghoon. Sambil terus melangkahkan kakinya.

Mereka terus asik berbincang-bincang, sampai akhirnya dari kejauhan terlihat sebuah jebatan yang mengarah ke hutan sebrangnya. Tapi hutan itu terlihat sedikit lebih baik daripada hutan mengerikan pada saat Younha menemukan monster disana.

Matahari pun mulai terbenam, mereka berdua terus berjalan, sampai akhirnya menyebrangi jebatan itu. Dari jebatan pun terlihat bahwa suasana langit yang indah akan fenomena yang dinamakan sunset ini, sangatlah menakjubkan. Andai saja Younha membawa ponselnya, mungkin dirinya sekarang sedang asik memotret pemandangan yang cantik ini.

Sangat disayangkan, namun tak apalah. Yang terpenting bagi Younha saat ini, ia bisa menemukan tempat tinggal sementara dan bisa kembali lagi ke dunia nyata.

...

"Oh ya, lu kan baru pertama kali ke sini. Ntar ada semacam warung gitu di sebelah kanan pas masuk tugu pedesaannya. Nah gua ga bisa anter lu ke tempat lain lagi selain tempat itu, tapi kalo kapan-kapan lu minta anter lagi, gua usahain bisa anter lu. Cuma buat sementara gua bakal titipin lu di sana dulu." Ungkap Sunghoon. Saat Sunghoon berkata begitu Younha mau tidak mau memang harus menerimanya, Toh di sini kan bukan negrinya, jadi dia harus meneruti perintah siapapun agar tidak terlibat dalam masalah lagi.

Sudah cukup bagi Younha setelah dia melihat jelas monster kemarin yang ada di hutan. Dan ia tidak ingin lagi membuat kesalahan yang sama.

Ngomong-ngomong soal monster hutan, sepertinya ada sebuah pertanyaan yang tiba-tiba terlintas di benak Younha, "Sunghoon, gua mau nanya. Kan ada hutan jauh yang gelap di sebelah sono itu kenapa dihuni sama monster ya? apa monsternya ada banyak? apa mereka ngga nyerang warga? keliatannya monster-monster itu ngga terlalu agresif tapi serem banget." Cakap Younha, sambil memperlihatkan ekspresinya yang ketakutan saat menyebut kata 'Monster'.

"Mereka emang ga agresif, karena ga punya pemimpin. Tapi, kalo mereka punya pemimpin, mereka bakal nurutin semua perintah pemimpinnya. Dan pastinya bakal nyerang warga. Btw, kenapa lu nanya begini? lu ketemu monster di hutan sana?" kata Sunghoon, lelaki ini juga jadi penasaran kenapa Younha tiba-tiba menanyakan tentang monster.

"Iya, pas tadi malem. Gua tersesat di hutan itu, terus gua ketemu sama monster. Tapi anehnya monster itu kaya ga ngejar gua, dan malahan gua juga ketemu cowo yang nganterin gua sampe nemu sungai. Dia juga ngarahin gua supaya ikutin aliran sungainya biar bisa ketemu orang lain katanya. Tapi juga, di ga bisa anterin gua sampe pedesaan, atau keramaian. Dari situ dia pamit pergi. Dan gua gatau di pergi kemana, karna ada pesan dari seseorang yang bilang jangan pernah nengok ke belakang pas ada di hutan itu." Ungkap Younha, ia menjelaskan dengan detail dan rincian kejadian yang ia alami pada saat malam tadi.

Isanghae • ni-ki enhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang