Mentari pagi menembus ke dalam sela-sela jendela kamar Younha, Sungguh menyilaukan mata bagi siapa saja yang memandangnya.
Younha sudah terbangun dari pukul lima dini hari, ia sangat tidak sabaran menunggu waktu sore. Saat ini yang ia lakukan adalah bebenah rumahnya,
"Oh ya, katanya di rumah ini ada portalnya, kira-kira dimana ya? hmm gua penasaran" monolog Younha yang terucap.
Selang waktu Younha mulai merasa sedikit jenuh dan bosan, ia memutuskan untuk menyalakan musik dari ponselnya.
Ia memutar lagu dari artis favoritnya, yaitu the neighbourhood. Dia memilih lagu Compass, salah satu lagu favoritnya.
Setelah itu Younha melanjutkan lagi pekerjaannya, yang awal mulanya daru ruang tengah, ia pindah ke arah gudang-gudang. Ia mulai memasukkan barang-barang yang sekiranya tidak ia butuh kan. Dan dia terfikir dengan satu barang yang ada di rak lemari kacanya.
Younha langsung melangkah menuju lemari rak itu, dan mengambil benda tersebut. Terlihat seperti sebuah guci tua yang sangat antik, niatnya Younha ingin kembali menuju gudang, namun tiba-tiba saja fokus pandangnya teralihkan oleh sesuatu yang ada di sebelah rak lemari tersebut.
Sesuatu itu seperti sebuah lingkar berwarna hitam yang terus memutar. Seperti piringan musik, namun yang satu ini berbeda, semuanya nampak gelap. Tapi aneh, sesuatu itu ada di dalam lemarinya.
Memang cukup membingungkan,
Fyi, jadi design lemarinya itu kaya dua pintu gitu, dan di pintu kanan-kirinya itu beda design. Yang sebelah kanan itu kaya khusus emang rak-rak aja, nah sedangkan yang sebelah kirinya tu kek setengah rak, kebawah lagi tuh kaya melompong kosong aja. Emang agak aneh designnya, tapi space itutu bisa buat naro guci-guci yang gede gitu. Tapi karna di rumah Younha ga ada barangnya makannya di kosongin. Dan posisinya lingkaran hitam itu juga ga begitu gede banget ko, ya muat lah kalo seorang masuk kesono. Tepatnya juga sejajar sama lantai gitu, tapi kehalangan pintu gitu, kalo pintu lemarinya buka itu keliatan jelas banget. Dan si pintu lemarinya juga kaya setengah kayu, setengah kaca gitu. Bisa kebayang kan ya? ;'>
"Bentar, sejak kapan ada item-item begitu disitu?" tanya Younha kepada dirinya sendiri. Karena penasarannya begitu tinggi ia menaruh benda yang bentuknya seperti guci kecil itu di sebuah nakas, lalu dirinya membuka pintu lemari yang terdapat lingkar hitamnya.
"Bentar deh, ini apa ya? coba gua raba-raba kali ya?" monolog Younha. Akhirnya ia mencoba meraba-raba lingkaran hitam itu yang terus berputar seperti pusaran air. Namun berwarna hitam.
"Eh, EH EH!! WOY! TOLOOOONGG!!" itulah ucapan terakhir Younha. Ia meminta tolong di rumahnya yang memang jarang terlihat ini, dan seperti percuma saja usahanya untuk meminta tolong. Karena tidak ada satupun orang yang mengetahui keberadaan rumahnya ini.
Kecuali, mamahnya. Dan dirinya sendiri.
___
"Aduh.. sakit banget.." rengek Younha pada tubuhnya yang terlihat memar akibat terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isanghae • ni-ki enhypen
FantasyStories about Nishimura Riki (Ni-ki) of ENHYPEN °°° Kisah yang tidak akan pernah terlupakan bagi Ni-ki dan Younha. Karena kisah ini menceritakan perjalanan lika-liku mereka yang mengejar perasaan terpendam satu-sama lain, sampai mereka harus terpis...