"jadi gini ki, lu kenal hacker atau semacamnya ga?" ucap heeseung
"buat apa bang?"
"kemaren gua denger dari sunoo lu ngehack nomer wa-nya ya?"
'sunoo jahat bat dah, segala bilang-bilang' kata ni-ki dalam hati.
"hehe, iyaa bang. Emang abang nyariin tukang ngehack buat apaan bang?"
"gini lho ki, gua ceritain ya. Dengerin bae-bae,"
"oke bang"
"cewe gua gelagatnya agak aneh, kek mencurigakan gitu ki, gua jadi ragu ama dia. Takutnya mah dia maen cowo di belakang gua"
Dalam hati, ni-ki benar-benar kaget menghadapi situasi ini, siapa sangka dia akan diminta menghack hp cewe bang hee? tidak ada yang menyangka itu sama sekali. Karna ni-ki juga tidak ingin terlibat dalam masalah hubungan orang lain. Cukup masalahnya saja sudah menyesakan baginya.
"Ya Allah, bang, jangan suudzon dulu bang. Sebagai laki, abang harus percaya ama dia, kalo abang ragu gitu, abang tanyain aja secara langsung. Omongin serius bang, kalo dia ga bisa jelasin, fiks dia emang ada maen, tapi kalo dia bisa jelasin berarti dia ga ada maen bang. menurut ni-ki si gitu aja bang, jangan hack-hackan bang"
Heeseung pun akhirnya termenung sejenak, ia berfikir beberapa saat, kemudian ia melanjutkan lagi ucapannya "oke deh ki, gua ikutin saran lu ya, kalo cewe gua ga bisa jelasin, fiks lu harus hack hp dia ya?"
"oke dah bang"
Akhirnya mereka pun melebur ke kantin, di sana sudah ramai sekali oleh penduduk kantin (siapa lagi kalo bukan orang-orangan sawah.GG siswa-siswi SMA 02), mau tidak mau mereka harus ikut mengantri panjang untuk jajan di kantin.
...
Di lain tempat, ada segerombolan gadis ciwi-ciwi yang sedang ketawa-ketiwi di pinggir lapangan olahraga. Tempat ini sudah dijadikan sebagai tongkrongan bagi mereka. Dengan seenaknya mereka mengklaim hal tersebut. Tanpa adanya persetujuan siapapun.
"Jia, pas lusa lu cabut kemana? kita ajak nongki kenapa kaga ngikut?," tanya bora dengan penuh selidik, sambil menyipitkan kedua matanya.
"tau lu, tumbenan amat kaga join" ini ucap inyang, dia ngomong tapi kaga sambil natap si lawan bicaranya, melainkan pandangannya hanya terfokus pada game yang sedang ia mainkan.
Jia sebenarnya sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi, sebab hal itu sudah ia fikirkan sejak pagi tadi. Ia sudah mempersiapkan kalimat apa saja yang akan ia lontarkan,
"Ya Allah, lama bener jawabnya!!" sentak bora tak sabaran, lalu ia menyeropot tuntas es thai tea miliknya.
"ya sabar anjing, gua lagi merangkai kata-kata yang pas buat di ucap-nya govlog!"
"ywda iya buru!"
Setelah beberapa detik jia berfikir keras, akhirnya ia pun membuka pembicaraan.
"Jadi gini gaes, guaaa..." dengan sengaja. memang bukan jia namanya, jika ia tidak melakukan hal tersebut dengan sengaja. Ia sengaja melakukannya agar meledakkan amarah para karibnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isanghae • ni-ki enhypen
FantasyStories about Nishimura Riki (Ni-ki) of ENHYPEN °°° Kisah yang tidak akan pernah terlupakan bagi Ni-ki dan Younha. Karena kisah ini menceritakan perjalanan lika-liku mereka yang mengejar perasaan terpendam satu-sama lain, sampai mereka harus terpis...