PLAGIATOR TOLONG MENJAUH!
Kumpulan Cermin (Cerita Mini), Cerpen (Cerita Pendek), dan Cerbung (Cerita Bersambung) yang ditulis oleh para member TF家族三和四代 Group Chat.
Event ini diselenggarakan oleh admin TF家族三和四代 GC di WhatsApp dalam rangka memperingat...
Di rumah sakit Saint Vincentius, terdapat seorang gadis terbaring lemah di ruang ICU. Gadis itu mengidap tumor otak stadium 4 dan koma sudah hampir 2 bulan.
Ceklek
Pintu terbuka menampakkan seorang lelaki tampan masuk dengan membawa sebatang bunga mawar merah. Lelaki itu mendudukan bokongnya di kursi tepat bersebelahan dengan si gadis.
"Xiaoshan, ayo bangun. Apa kamu tidak kasihan padaku? Aku menunggumu sudah sangat lama," ucap lelaki itu---Zhao Guanyu namanya.
Guanyu meletakkan bunga yang ia bawa di samping gadis yang bernama Xiaoshan tersebut.
"Aku rindu kamu, rindu senyumanmu, rindu semuanya tentangmu. Ayo bangun." Guanyu menggenggam jemari Xiaoshan, berharap gadis yang berada di depannya terbangun.
Tak lama, Guanyu merasakan jari telunjuk Xiaoshan bergerak. Ia langsung memanggil dokter. Dokter datang dan memeriksa keadaan Xiaoshan.
"Nona Xiaoshan, sudah sadar, tapi kondisinya sangat tidak memungkinkan. Tumor di kepalanya sudah menyebar," ujar sang dokter.
"Apa tidak ada cara lain, Dok?"
"Maaf, kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi." Setelah itu, dokter pergi dari ruangan. Guanyu mengalihkan pandangannya pada Xiaoshan.
"Aku gapapa, Xiaoyu," ucap Xiaoshan. Ia tak mau membuat kekasihnya sedih.
"Jangan tinggalin aku," lirih Guanyu.
Tak kuasa menahan tangis, akhirnya Guanyu menyerah dan menangis sejadi-jadinya di pelukan Xiaoshan.
Dalam isakannya, Guanyu berkata, "Aku gak mau kehilangan kamu."
Xiaoshan mengusap air mata Guanyu dan tersenyum padanya. Ya, senyuman yang Guanyu rindukan selama ini.
"Ja-jangan sedih, nanti aku ikut sedih." Gadis itu mengelus surai kekasihnya dan berusaha menenangkannya.
Hoam...
Xiaoshan menguap, ia menutup matanya secara perlahan.
"Xiaoshan!" panggil Guanyu.
"Aku ngantuk, mau tidur."
Guanyu mengangguk dan menghela nafas lega. Ia memilih menemani Xiaoshan selama ia tidur. tanpa disadari dirinya ikut ketiduran.
1 jam berlalu...
Guanyu terbangun saat seorang suster membangunkannya.
"Ada apa?" tanya Guanyu sambil mengucek matanya.
"Maaf, nona Xiaoshan sudah tiada."
"Tunggu ... apa?!" Reflek Guanyu menatap Xiaoshan. Wajah gadis itu sangat pucat.
Seketika kaki Guanyu lemas, jantungnya berpacu 2 kali lebih cepat. Ia kembali menangis di pelukan Xiaoshan.
"Gak, gak mungkin!"
"Kami harus membawa nona Xiaoshan ke ruang mayat sekarang."
Guanyu menahan brankar yang ditiduri Xiaoshan dan menyuruh suster keluar. Suster mengangguk, membiarkan Guanyu dan Xiaoshan di dalam.
"Kamu bilang mau tidur, tapi kenapa kamu bohongin aku?"
"Kamu jahat, Xiaoshan!"
"Ayo bangun!" Guanyu mengguncang badan Xiaoshan, dan berharap keajaiban terjadi.
Beberapa menit kemudian, orangtua Xiaoshan datang dan memeluknya.
"Xiaoshan! bangun sayang. Maafin mama...."
Mama Xiaoshan merasa terpukul melihat anak kesayangannya pergi meninggalkannya.
"Ma...." Belum sempat melanjutkan kata-katanya, mama Xiaoshan pingsan.
Empat orang suster datang menolong mama Xiaoshan dan sisanya membawa Xiaoshan pergi ke ruang mayat.
***
"XIAOSHAN!"
"Xiaoyu, kamu kenapa?" tanya Xiaoshan khawatir saat melihat Guanyu memanggil namanya dan berkeringat dingin.
Guanyu terbangun, lalu menampar pipinya sendiri, meyakinkan bahwa ia tidak lagi bermimpi.
"Xiaoshan, Kamu masih hidup?" tanya Guanyu sambil memegang kedua tangan Xiaoshan.
"Iya, kalau enggak, gak mungkin aku di sini," jawab Xiaoshan malas.
"Tadi ... tadi aku mimpi kamu ninggalin aku."
Gadis itu terkekeh dan mengelap keringat kekasihnya itu. "Aku gak bakal ninggalin kamu. Don't look so woebegone, Xiaoyu."
Guanyu menghela napas lega, untung saja tadi ia hanya bermimpi. Jika tidak entah apa yang terjadi dengannya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY 16TH BIRTHDAY, ZHAO GUANYU!
Tidak peduli di agensi mana kamu sekarang, Guanyu akan tetap menjadi da ge (big brother) untuk gen 3!
