Judul:Rindu dan Jarak
Cast:Zhang Junhao
Kategori:Cerita Pendek
Penulis:Fantaziii_
***
CANADA, 12 JANUARI 2021
Lelaki dengan sweater merah itu tersenyum menatap layar di depannya. Kevin Zhang---nama pria tersebut---seperti ia sedang menonton Putri Tidur di kehidupan nyata, kedua mata gadis di layar itu masih terpejam. Sang empu masih asyik mendengkur dan bergelut dengan oknum lain di alam mimpi. Kevin dapat merasakan tenangnya tidur dari gadis yang sedang ia pandangi di sana. Bahkan, ia sangat cantik saat tidur.
Pukul enam sore, waktu Kanada. Berarti baru jam lima subuh di Indonesia. Lelaki berkacamata itu sesekali melirik jam dinding di timur kamarnya. Kevin berharap waktu berjalan lebih cepat sekarang. Agar ia bisa dengan cepat melihat gadis itu membuka mata dan menyapanya. Jari jemari Kevin terus mengetuk meja, tanda ia tak sabar. Andai mereka dekat, Kevin pasti sudah memilih untuk membangunkan si gadis meskipun ia mungkin akan merasa tidak tega. Kevin menyesali hal ini. Kevin sedikit menyesal dengan hubungan jarak jauh mereka. Setahun sudah Kevin dan gadis di layar itu terpisah jauh. Saat keduanya rindu, beginilah yang mereka akan lakukan. Menghadap layar dan menyapa satu sama lain lewat panggilan video. Jarak menghalangi segalanya.
Pukul 18.10 waktu Kanada. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya momen itu tiba. Gadis yang sedari tadi Kevin pandangi membuka mata, membuat senyum manis terukir indah di wajah Kevin.
"Selamat pagi, Kayla," sapa lelaki bermarga Zhang tersebut. Gadis yang Kevin panggil dengan nama Kayla itu tersenyum sembari mengusap matanya.
"Selamat ulang tahun yang ke tiga belas, adik kecil. Semoga sebentar lagi kita bisa ketemu, ya. Kakak kangen sama Kayla," lanjut Kevin.
Benar, hari ini di Indonesia adalah hari ulang tahun Kayla, adik Kevin. Inilah momen yang Kevin tunggu-tunggu. Ia ingin menjadi pengucap pertama di setiap ulang tahun adiknya itu.
"Makasih, Kakak," jawab Kayla dengan bahasa Isyarat.
Kevin tersenyum melihatnya. Kayla adalah seorang tunawicara. Ia tidak bisa berbicara sejak lahir. Kekurangan Kayla ini yang semakin membuat Kevin menyayangi sang adik. Kevin sedikit pun tak merasa malu dengan kekurangan adiknya. Ia justru bangga memiliki adik seperti Kayla. Kayla-lah yang membuat Kevin terus bertahan dan berjuang. Kayla-lah yang membuat senyum terus terukir di wajah Kevin. Kayla-lah penyemangat Kevin.
"Kayla jaga kesehatan, ya. Jangan sakit lagi. Nanti kakak sedih," ujar Kevin membuat Kayla mengangguk polos.
Lagi-lagi Kevin tersenyum. Namun kali ini, hatinya sedikit merasa teriris. Rasanya ia ingin menangis. Mengingat beberapa hari lalu Kayla sakit membuat Kevin mengumpat dalam hati. Di saat-saat seperti itu, justru ia hanya bisa memanjatkan doa dari jauh. Padahal Kevin tahu, Kayla membutuhkan Kevin untuk menemaninya. Kayla pasti membutuhkan genggaman tangan Kevin dan support langsung darinya, tapi jarak mambuat semuanya sulit.
Penyesalan lalu kembali datang, berkecamuk di dalam dada lelaki Zhang itu, membuat dada Kevin sedikit sesak. Pria dengan mata sipit tersebut dalam hati mengumpati jarak yang memisahkan mereka. Jujur dalam hati Kevin, ia ingin sekali memeluk Kayla, dan kembali merasakan hangatnya pelukan Kayla yang sudah lama tak Kevin rasakan.
"Kayla, kakak kangen," lirih Kevin, sebelum butiran kristal itu akhirnya lolos keluar dari pelupuk mata Kevin.
![](https://img.wattpad.com/cover/290052177-288-k647056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable: 三代Stories
Hayran KurguPLAGIATOR TOLONG MENJAUH! Kumpulan Cermin (Cerita Mini), Cerpen (Cerita Pendek), dan Cerbung (Cerita Bersambung) yang ditulis oleh para member TF家族三和四代 Group Chat. Event ini diselenggarakan oleh admin TF家族三和四代 GC di WhatsApp dalam rangka memperingat...