Ineffable: 三代Stories

(Cerpen 3) Life or Death

Judul：Life or Death

Cast：Zhu Zhixin x Mu Zhicheng

Kategori：Cerita Pendek

Penulis：wiyuan

***

Inspired from Half-Blood and Royal Blood by LeeIndah7

***

"Kelahirannya bisa membawa petaka atau keberuntungan."

"Half-blood bisa menjadi pemersatu seluruh klan."

"Semua klan akan mengincarnya."

"Jangan biarkan dia hidup di sini!"

•••

Suara tangis bayi terdengar memenuhi ruangan besar dengan petir yang mengiringi di luar. Semua anggota keluarga saling berpegangan membentuk lingkaran hanya untuk melindungi proses kelahiran si anak istimewa. Banyak di antara mereka yang memejamkan mata untuk menyembunyikan perubahan.

"Aku tidak bisa, Ayah. Bisakah aku keluar? Baunya terlalu menyengat," ucap si anak yang terus menahan diri.

"Aku juga tidak kuat, Ayah," ucap anak lain.

"Kalian bisa diam tidak sih?" murka si anak tertua.

"Tidak ada yang boleh keluar hingga semuanya selesai! Tahan diri kalian! Kalian akan berbaur dengannya nanti," jawab pemilik kekuasaan klan itu dengan tegas.

Si anak istimewa langsung diambil alih oleh salah satu anggota keluarganya. Dibawanya anak itu pada pria paruh baya---itu umur yang terlihat---yang duduk di atas singgasana.

"Zhicheng. Namanya adalah Zhicheng," ujarnya mengusap wajah sang putra. "Di takdir sudah tertulis jika dia tidak akan mengetahui jati diri yang sebenarnya hingga berumur lima belas tahun."

Semua orang di sana hanya memperhatikan. Ada ketakutan yang hinggap. Mereka tahu, setelah ini ... kehidupan di klannya tidak akan sedamai sebelumnya. Lahirnya half-blood adalah suatu pelanggaran. Lahirnya half-blood akan menjadi perbincangan di seluruh klan.

"Zhixin," panggil si pemegang kekuasaan, membuat si pemilik nama langsung membungkuk.

"Ya, Ayah," sahutnya, menegakkan tubuhnya kembali.

"Pergilah ke dunia manusia bersama adikmu! Jagalah adikmu dengan baik! Jangan sampai identitas kalian terbongkar!" titah Hongli. "Akan ada klan lain yang mengincarnya di dunia manusia. Awasi terus dia!"

Zhixin mengernyit bingung. Mengapa dirinya yang dipilih? "Kenapa aku, Ayah? Bukankah ada yang lebih baik dariku?" tanyanya heran.

"Lakukan saja tugasmu, Zhixin!" sahut salah satu pamannya.

"Kenapa aku? Kenapa bukan Guanyu atau Jiaxin? Aku yang paling menentang kelahirannya, kenapa aku yang dipilih untuk menjaganya?" tanya Zhixin tidak terima dengan keputusan keluarganya.

"Itu hukuman untukmu," jawab Hongli dengan tenang.

Zhixin berdecak, lalu menatap ayahnya dan keluarganya tajam. "Jangan munafik! Di sini banyak yang menentang kelahirannya. Kenapa aku yang dipilih untuk menjaganya?" serunya marah.

"Zhixin, kau bodoh. Ada banyak hal yang perlu kau simpan sendiri tanpa perlu orang lain tahu ...," ujar Guanyu, membuat Zhixin menoleh ke arah Guanyu yang menatap sang ayah. "... salah satunya penentanganmu terhadap lahirnya half-blood. Dan ayah pasti tahu siapa saja yang menentangnya, hanya saja ... penentanganmu itu terlalu kentara," ejeknya terkekeh meremehkan.