Happy Reading...
Masih di malam yang sama, Haechan kembali lebih dulu ke kamar milik Mark. Ia sedang melihat-lihat isi dari kamar yang sangat luas itu.
Haechan menyusuri meja laci yang cukup panjang di dekat pintu masuk kamar. Banyak sekali barang yang tertata di atasnya, dan ada beberapa kotak kayu yang berisi pistol dengan jenis yang berbeda. Dan ada sebuah kotak kaca yang di dalamnya juga terdapat pistol yang hampir mirip dengan pistol yang dimiliki Haechan, namun pistol itu berwarna emas yang mengkilap.
"Aku rasa pistol ini adalah favorit nya hingga ia meletakkan di dalam kotak kaca" gumam Haechan, namun ia salah setelah melihat ukiran nama pada pistol tersebut.
Merasa itu bukanlah hal yang tidak penting, Haechan kembali melanjutkan acara berkeliling kamar nya. Haechan sempat membuka beberapa laci dan ia menemukan sebuah bingkai foto yang terbalik di dalam laci.
"Kenapa terbalik?" gumam nya, Haechan yang penasaran pun mengambil bingkai foto itu
Ternyata itu adalah foto Mark dengan seorang wanita cantik.
"Dia istri ku, ah tidak maksud ku dia mantan istri ku" tiba-tiba Mark sudah berada di dalam kamar membuat Haechan kaget dan langsung membalikkan badannya
"Kau mengagetkan ku" kesal Haechan
"Wanita itu adalah mantan istri ku, aku membenci nya. Dulu aku memang mencintai nya tapi sekarang tidak setelah apa yang dia lakukan padaku" jelas Mark sambil melepas kancing kemeja nya satu persatu
'Aku ingin membunuh wanita sialan itu'
"Ah aku ingin menanyakan sesuatu, ada masalah apa kau dengan orang yang ku bunuh tadi dan bisakah kau jelaskan siapa dirimu sebenarnya?" tanya Haechan
"Kau tidak perlu tahu siapa dia dan siapa aku. Yang perlu kau tahu adalah bahwa kau milikku itu saja. Sekarang pergilah tidur" ucap Mark lalu melemparkan satu set baju tidur berwarna biru gelap polos pada Haechan.
'Dia cukup menyebalkan ternyata'
Haechan hanya diam dan pergi ke arah kamar mandi berniat berganti pakaian.
"Mau kemana?" tanya Mark. Mark sudah melepas kemeja nya, ia hanya mengenakan celana tidur nya saja tanpa atasan.
"Mengganti pakaian ku" jawab Haechan singkat
"Disini saja" ucap Mark, bukannya menurut Mark malah mendapat ekspresi datar dari Haechan lalu pergi meninggalkan Mark.
Malam semakin larut, Haechan sudah berbaring di kasur yang sama dengan Mark. Bisa di bayangkan sekarang mereka sedang melakukan cuddle.
"Tidur. Aku tahu kau memiliki jadwal kuliah" perintah Mark.
"Ya ya ya aku tidur" ucap Haechan lalu menelusup kan wajahnya pada dada bidang Mark yang terekspos.
Entah kenapa Haechan sangat nyaman berada dalam dekapan Mark. Haechan tahu mereka baru mengenal, tapi rasanya mereka sudah seperti pasangan yang baru bertemu setelah sekian lama.
.
.
.
Pagi hari yang cerah, Haechan sudah berada di kampusnya. Tentu saja Mark yang mengantar nya, saat sampai kampus banyak pasang mata yang memandang kearah Haechan yang datang di antar oleh seseorang menggunakan mobil mewah.
"Habis menjalang dimana kau?" tiba-tiba Renjun datang
"Aku tidak menjalang" ucap Haechan
"Lalu bagaimana bisa kau di antar oleh seseorang dengan mobil mewah seperti itu. Aku mengenal mu Haechan" ucap Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia || [MarkHyuck]✔️✔️
Hayran Kurgu[TAMAT] apa yang akan kau lakukan saat orang yang tidak kau kenal datang dengan tiba-tiba dan mengklaim dirimu sebagai miliknya dan membawa mu ke rumah nya, padahal kau sama sekali tidak mengenal orang itu. sedikit pun tidak. kau pasti akan menolak...