Mangetsu no megami

Pertemuan

“Jangan jadi seperti senja, yang setiap hadir selalu memberikan ketenangan, dan setiap pergi selalu mendatangkan kerinduan”

Pertemuan~
•
•
•
•
•
•
Nero terkejut mengetahui bahwa ruangan ini milik eren..

Ia mendekati lagi dan lagi..

"Siapa kau?"

Suara itu mengangetkan nero,nero berbalik dan melihat sebuah..

"Eren.."

Mata mereka sama sama terkejut..

"Nero..."

"Kau masih hidup?"

"Tidak"

"Ehh?"

"Aku sudah lama mati nero"

"Tapi kepala mu berbicara"

"Kepala ini akan hilang ketika aku membuka mata ku"

"Huh?EH JADI KAU MENUNGGU KU?"

"....Ya"

"Huaa baperr!"

"Kebiasaan mu tak hilang nero!"

Nero mendekat kan wajah nya dengan wajah eren..

"Kebiasaan ku hilang..tapi tidak ketika dengan mu.."

Eren berusaha tak menatap mata nero..

"Nah eren...katakan pada ku mengapa kau menunggu ku?"

"Aku tahu hari ini akan tiba dimana kalian akan membasmi para titan di hutan marley.."

"Aku...adalah kunci nya"

"Eh?"

"Setelah pembasmian para titan pergi lah..cari lah aniki mu yg berada disuatu pulau"

Pernyataan itu membuat nero terkejut dan menatap eren

"Apa maksud mu eren?"

"Aku bertemu dengan nya.."

"Walau begitu ka-"

"Aku tak membuka mata ku..aku hanya berbicara pada nya tampa membuka mata"

Flasback on

Ceklek

pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria tampan tapi cebol yang berjalan menghidupkan lampu setelah lampu menyala ia berdecih karna ruangan nya berdebu..

"Lama tak berjumpa kapten levi!"

Suara itu membuat pria  dengan marga ackerman itu terkejut lalu melihat asal suara tersebut

Terlihat lah sebuah kepala yg berada diatas meja..

"Kau.."

"Aku sudah lama mati.."

"Tch..apa apaan ini bocah?"

"Aku tahu hari ini akan tiba dimana kau sendiri yg akan membasmi para titan yg tersisa..tapi itu bukan tugas mu kapten levi.."

"Ini tugas adik mu"Lanjut eren

"Apa?"

"Kau harus cepat pergi dari sini karna pintu itu akan segera ku kunci kembali sampai adik mu lah yg datang dan membuka pintu itu sendiri"

"Kau ingin aku meninggalkan adik ku?"

"Ya..aku tahu dia sudah banyak kehilangan dan tak ingin kehilangan mu,tapi...ini penting untuk nya!"