Akhir

65 6 0
                                    

Nero mendekat..

"Tolong sembuhkan baji!"ucap nya

***

"Hentikan mikey!"ucap nero

Tapi tak didengarkan oleh mikey

"MIKEY"

suara itu menghentikan mikey ia lalu berbalik dan menatap baji..

'Eren'batin nero

"Kau marah..demiku"

"Terimakasi ya!"

"Jangan banayk gerak,bang baji-san!"

Baji turun dan melewati nero..

"Baji"

'Bang baji masih hidup?'

"Baji"

"aku..takkan mati"
"Luka begiji takkan membuatku mati"

"Itu luka yg cukup parah dari luka draken loh!"ucap nero

"Jangan dipikirkan,kazutora"ucap baji mengeluarkan pisau..

"Aku tak akan mati karna mu!"ucap baji akan menusuk diri nya..

"Ah"

"Eh?"

"Hah?"

"HAH?"

"Eh?!"

"Ah"

"HAH?"

"NEROOO"

"NERO-CHAN"

"NEROO"

"N-nero"

"D-dia"

Nero terkejut sangat syok bahkan..

"DIANA!!"teriak nya..

"Kau.."

Nero dengan cepat menghampiri diana dan baji..

"Mengapa kau melakukan ini?"tanya nero datar..

"Nero-sama..saya hanya melakukan tugas saya sebagai pelayan anda!"

"Bodoh,kau adik ku.."

"Aku sangat senang saat kau mengatakan pada semua orang bahwa aku adalah adik mu..sungguh itu adalah kebahagian yg paling berharga"

"Tapi nero-sama saya mendapatkan gambaran bahwa nero-sama yg akan melindungi baji-san dan mengorbankan diri anda..aku tak ingin itu terjadi.."

"Sungguh..aku tak ingin kehilangan anda!"

"Diana-chan!"takemichi menghampiri diana..

"Uhuk" diana batuk darah membuat takemichi semakin panik...

"Nero sama lindungi baji-san!"

"Ya,pasti"

Nero menarik baji dan menyuruh nya untuk berbaring..

Nero dengan cepat melakukan operasi didepan mereja semua..

Pergerakan nya tak dapat terlihat....

"Oi jangan begitu nero-chan..kau harus fokus!"

PLAK

PLAK

Nero menampar kedua pipi nya membuat semua terdiam

Kemudian nero mulai fokus..

"Jangan memaksakan diri mu nero-sama!"lirih diana..

"Ma..ini akan menjadi perintah terakhir dari nero-sama!"

"Aku akan melawan dewa maut jika ia berani menyentuh mu bahkan berniat untuk membawa mu pergi "ucap nero

"Lalu mengapa saat shion akan pergi anda tak menghalangi nya?"tanya diana...

"Andai saja jika aku tahu bahwa dewa akan mengambil nyawa nya aku tak akan pernah membiarkan hal itu..."ucap nero mengingit benang jahitan ..

Ia kemudian menutup lagi luka baji dengan perban...

"Hah..sudah waktu nya saya pergi.."

"Sialan ini sebuah perintah!jangan mati" ucap nero

"Nero-chan jangan egois..diana-chan tak mungkin bisa menahan nya rasa sakit nya!"ucap baji

"Kau tak mengerti rasa sakit ku" ucap nero ia berbalik ke arah diana...

"Bertahan lah!"

"Aku sudah tak bisa menahan nya.."

"Nero-sama aku melihat shion sedang tersenyum pada ku..walau dia menyebalkan dia itu sangat baik..aku ingin bersama nya,aku tak ingin membiarkan nya sendiri dan mendapatkan ajaran sesat dari iblis!"

"Dia itu polos...sangat polos"lanjut shion

"Ne..biarkan aku bersama nya"

"Ya sudah...itu pilihan mu,aku tak akan memaksa mu untuk bertahan lagi..lagi pula aku memang akan merasakan fase ini..terus kehilangn orang terdekat...setelah ayah dan ibu ku,lalu kakek dan nenek ku..kemudian bibi ku..lalu teman teman ku,lalu pria yg ku cintai..eren kemudian aniki ku..lalu shion,sekarang kau...selanjut nya siapa lagi yg akan pergi?sungguh walau sudah begitu sering kehilangan aku tetap tidak terbiasa..."

"Haha nero-sama anda sangat lah kuat...anda pasti akan bahagia!"

'Setidaknya kisah kita, pernah menjadi bahagia yang utama sebelum menjadi luka yang menyiksa'

"Bahagia?itu seperti menunggu eren yg sudah lama mati..tak akan pernah ada..bahkan sedikit pun aku tak merasakan kebahagian!...ne..takemichi, seperti apa rasa nya bahagia?"

Nero menatap takemichi yg menatap nya..

Tatapan kosong didapat kan oleh takemichi membuat semua tersentak..

"Nero-sama..disini sangat dingin!"lirih diana kemudian ia pun menutup mata nya...

Nero membuka baju dan terlihat lah baju kaos dan jaket seperti biasa yg terus ia pakai..

Nero menyelimuti diana yg sudah berpulang ke tempat shion..

"Nero-chan kau akan melakukan apa?"

Nero tak mendengarkan nya ia memilih berdiri dan memeluk diana lebih erat...

"Nero-chan kau masih ada kami jangan merasa kau sendirian!"ucap takashi

"Huh?aku tak ingin menerima siapa pun lagi dalam hidup ku...jadi pergi lah jika kau ingin aku bahagia!"ucap nero

"Bukan kah kau akan merasakan kesendirian?"

Nero berhenti mendengar kan perkataan takemichi...

'Aku hanya ingin mencari seseorang..agar kekosongan dihati ku terisi kembali..mungkin hanya dia semangat hidup ku!'Batin nero

"Aku..memang ditakdirkan untuk sendiri dan berada dikegelapan dan merasakan hampa...itu lah takdir ku,aku tak bisa seperti mu yg bisa bolak balik untuk menyelamatkan orang tersayang mu..aku tak bisa..musuh ku bukan kesendirian ku tapi dewa sendiri.."ucap nero menunjukkan ke atas..

"Aku tidak peduli karma apa yg akan dia berikan pada ku nanti...yg ku lakukan hanya melanjutkan tujuan ku..dan tak membiarkan seseorang masuk ke dalam kehidupan ku lagi.." ucap nero

Tatapan nya bener benar kosong..bahkan suara nya sangat lesu..

"HAHAHAHAHA"nero tertawa kencang..

"Mengapa kalian menunjukkan ekspresi seperti itu..hora tersenyum lah..teman kalian sudah selamat bukan?hihi"Nero tersenyum dengan tatapan kosong....

Ia kemudian pergi menjauh dari area itu kemudian suara serena polisi pun membubarkan mereka..

...

Mangetsu no megamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang