Bab 20

38 5 0
                                    

Aku berharap banget, rasa yang pengen aku sampein dari cerita ini bisa sampe kekalian. Jadi, kalo misalnya rasanya nyampe, kalian bisa kasi apresiasi dgn vote. Dan kalo nggak, dibaca aja udh. We respect each other guys! May you??

"Dia tidak sebaik yang terlihat"

20. Shenina dan Rahasia

●●●

Aldio tau dia tak seharusnya kesini. Menginjakkan kaki kerumah Shanum sama saja menceburkan diri kedalam perasaan bersalah yang lebih jauh lagi.

Seperti sekarang, saat dia dihadapkan pada sosok Shenina Arumi Andarani. Yang dulu pernah mati-matian ia rayu agar menerimanya sebagai pacar Shanum.

Aldio bisa membayangkan sekecewa apa Shenina padanya.

"Gue sama Shanum pamit dulu. Lo ikut gak, Al?"

Aldio baru akan mengangguk saat Shenina menyela, "Dia bareng gue. Ada yang mau kita omongin."

Dan Aldio yakin itu bukan hal baik.

Oke, good bye world. Makasih udah ngizinin numpang nafas duapuluh tahun ini.

"Jangan lo mutilasi, Shen. Kasian, baru putus kemaren." Gelak tawa Gara terdengar mengerikan ditelinga Aldio.

Takut-takut cowok itu menoleh kearah Shenina yang tampak acuh. Syukurlah tampaknya Shenina tak terlalu menanggapi. Mungkin cewek itu mengira Gara bercanda.

Ah iya, mungkin saja begitu.

Tapi, bagaimana jika Shenina juga tau?

"Oh, udah putus ternyata."

Sekarang, Aldio merasa ajalnya sudah makin dekat.

°°°

Shenina Arumi Andarani. Nama sederhana yang ia dapatkan sejak diangkat sebagai putri oleh keluarga konglomerat itu.

Shenina masih berumur enam tahun saat papa datang kepanti asuhan tempat ia tinggal sejak lahir. Mendekatinya secara perlahan hingga membuat Shenina nyaman. Pelan tapi pasti, Shenina yang awalnya ragu meninggalkan rumah sederhananya, akhirnya mantap mengikuti ajakan ayah angkatnya menuju kerumah baru.

Rumah megah nan mewah yang tak berhenti membuatnya berdecak kagum. Kedatangannya disambut hangat wanita muda yang kemudian ia panggil mama. Shenina ingat betapa ia mengagumi kecantikan mama saat pertama kali bertemu.

Mama yang hangat dan begitu keibuan. Andarani memperlakukannya layaknya putri raja. Menyuapinya makan serta melimpahkan banyak kasih sayang. Shenina terharu bahagia karna keputusannya ternyata tak salah. Dia menemukan keluarga baru yang jauh lebih baik dan bahagia. Tak berselang lama memang, karna dua bulan setelahnya mimpi buruk itu datang.

"Sikap mama tiba-tiba berubah. Gue gak ngerti apa-apa waktu itu. Mama maksa gue makan banyak, bahkan sampai muntah. Katanya gue harus gemuk, gue harus sehat. Mama yang awalnya gue puja-puja, yang bikin gue bersujud tiap malam sama Tuhan minta dia selalu disisi gue, lenyap. Sejak itu buat gue mama monster. Monster yang gak seharusnya datang dihidup gue."

Aldio mendengar cerita Shenina dengan seksama. Untaian fakta yang membuat cowok itu perlahan mengerti bagaimana kehidupan Shenina sebenarnya.

You Never Ask (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang