«16»

183 17 0
                                    

Hari demi hari berlalu kini berganti bulan. Dua bulan sejak menikahnya renjun dengan sungchan, renjun jadi lebih manja dari sebelumnya. Mungkin ini keinginan sang jabang bayi. Kandungan renjun juga sudah berjalan 6 bulan.

"Astaga anak papa minta apa sih sayang???"

"Mau jus semangka tapi ada tomatnya"

"Loh..."

"Ayo ya... Pweeeasss"

"Papa kan bwaik, beyiin yyaaaa... Nda deh buat cendili ajja"

Duh gemasnya. Sangking gemasnya sungchan ingin menangis di pojokan mendengar permintaan istrinya.

"Kalo kelamaan injun malah nih yya!" Ancam renjun

"Ok tun-

--missie, ku datang membawa semangka untuk Ronjon!!!" Ucap haechan datang dengan kresek di tangannya

"Kebetulan, aku butuh itu!!! Bawa kesini. Baby kamu di sana bersama si brisik ini biarkan aku membuat pesananmu" ucap Sungchan

Ada sekitar 20 menit mereka berbincang, Akhirnya jus permintaan renjun datang

"LAMA!!! INJUN KEBURU GA KEPINGIN"

"Jun...."

"Echan minum sedikit!! GAPEDULI!!" Paksa renjun

Mau tak mau haechan meminum jus itu. Wajahnya langsung memerah menahan rasa aneh minuman yang ia minum.

"Jus....

...semangka sama tomat"

"Enak kan Chan??"

"HAHA ENAK KOK" sangat terpaksa

"Yaudah abisin!"

Haechan hanya bisa meratapi nasib. bagaimana pun permintaan manusia imut depannya ini harus tetap di lakukan daripada dia merajuk minta yang aneh aneh

"Uchan tadi mau ngomong apa???"

"Uchan mau balik ke Singapura 1 bulan, kamu nanti uchan titipin ke mommy dulu ya gapapa kan?? Uchan mau urus kepindahan uchan, sama mau selesaiin masalah dulu"

"Okkie... Kapan belangkatnna??"

"Nanti malam, ayo besiap"

"Echan gimana??"

"Ya... Ya.... Ya... Ya sama kamu"

"Tinggal baleng?? Nda dimalain Daddy Jo???"

"Daddy Jo juga tingga di rumah kok njun" balas haechan final sebelum renjun naik ke atas








KEDIAMAN JUNG~~

"DADDYYY OMMYYYYY"

"Ehhh.... Jangan lari Jun, perutmu sudah besar nanti kalo--

Duagh

Renjun menabrak sebuah sofa kecil, Untung dirinya baik baik saja

"Kan udah dibilang" kesal Sungchan

"UM.... Hueeeeeeee.... Cakittttt" teriak renjun yang membuat seisi rumah langsung menghampirinya terutama Mark dan Gabriella

"Loh injun... Kok perutmu... Sudah sebesar itu???" Tanya Mark tapi dihiraukan renjun. Ya mau bagaimana orang lagi kesakitan malah oot

Renjun di tuntun untuk duduk di sofa samping sungchan. Menenangkan diri.

"Hamil anak siapa tuh??? Kok perutnya udah gede sih?? Bukannya baru 2 bulan nikah sama sungchan ya?? Kakaknya ngelonthea hahaha"

"HE CANGKEMMU TAK TAPOK LHO!!" Kesal haechan

"Chan..."

"Lah kan emang kakaknya lontjea buktinya tuh per-

"Asal Lo tau ya kampret! ini tuh anak cowo bajingan Lo ini! Nih benihnya tumbuh di sini! Tapi ya mana mau bapaknya ngakuin ini anak dia.. kasian juga anak gue... Gajadi nginep sini bilang mommy sama Daddy aku mau tinggal di apartemenku kalo ga tinggal bareng kak Nana aja" kesal renjun kemudian pergi

"Kek lontjea Jan ngadi ngadi Lo! Mark ga gitu orangnya"

"Tuhan tau alurnya" ucap tuan Jung

"Loh nak... Baru ketemu..."

"Gajadi di sini mom, njun di apartemen aja, besok pagi kesini main main. Sekalian mau ketemu ka taeyong"

Renjun pergi.. hal itu membuat nyonya Jung marah terhadap Gabriella. Baru 3 bulan menjadi menantu sudah sangat sangat kurang ajar.

"Mom mau nanya, yang dibilang renjun bener?? Itu benihnya Mark bukan sungchan??"

"Aduh tololnya kelewat batas! YA ANAK MU MARK!! DIA TUH BUKAN ORANG KAYA KAMU GAMPANG BERPALING"kesal nyonya Jung

"Buktinya dia sama sungchan" lirih Mark

"Yakarna gue mau tanggung jawab walau tuh jabang bayi bukan anak gue!!"

"Lagian lo nya goblog Mark! Orang sebaik renjun Lo sia siain! Kek tololnya kelewat batas maksimal gituloh!" Sungchan Naik dan masuk ke kamarnya

"Mom nanti uchan bujuk injunnya biar di sini" ucap Sungchan sebelum masuk kamarnya mengambil jajan

Renjun....

"KAK NANA HUEEEEEE!!!! KANGEN!! MANA KAK NONO??"

"Kak Nono!!!! Sini sini!! Injun punya kue di tadi"

"Ish bumil Dateng dateng bikin gendut" kata jaemin duduk dan mengusap perut renjun

"Jaeno mana??" Tanya renjun mencari keberadaan anak kecil itu

"Bentar lagi sampe, dia tadi dijemput dokternya. mending kita tunggu sambil cerita ada apa kesini??"

"BUNAAAA... PAPAAA" Teriak anak kecil mengejutkan banyak orang

"Loh ada te njun ugha?? Te njun bawa apa ithu??" Ucap anak kecil usia 3 tahunan. Anak angkat jaemin. Dia menemukan anak itu dalam kondisi yang sangat buruk dengan kesehatan yang buruk juga. Jaemin akhirnya menyekolahkan jaeno privat pada dokter + guru langgannan jaemin.

"Tante bawa roti buat Jean"

"Adek jean kapan keluar sih Bun?? Kok lama???" Tanya jaeno menusuk nusuk perut Nana dengan telunjuknya

"Jun di cari mama ayo pulang kakak maksa!"


TBC

What is love?? 『Markren 』 slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang