19

177 12 0
                                    

one week later...

"Papa channiee!!!" Teriak chenle saat bangchan menjemputnya

"Halo sayang, ayo jalan jalan ke mall" ajak bangchan menghibur

"Mommy??"

"Kerja sayang kamu sama papa ya??" Disini bangchan mulai menerima sebutan papa untuk anak atasannya ini. Bangchan merasa lega chenle tidak terlalu sedih saat bersamanya karna pada dasarnya memang bangchan sendiri menganggapnya sebagai anak sendiri

"Okkie"

TAMAN MAIN~~

"Eh pa mommy tau kan kalo papa ngajak chenle jalan jalan?"

"Mamamu gatau le, nanti kita kasih surprise ya"seru bangchan ikut kegirangan

"Mommymu suka apa???" Tanya bangchan

"Boneka putih sama strawberry"

"Nanti kita beli banyak" ajak bangchan kemudian dia masuk dan mengajak chenle makan roti bakar dengan es krim di atasnya

Mereka tampak sangat dekat sebelum beberapa pria menghampiri dan bertanya kepada chenle mengenai hal serius

"Permisi apa benar kau anak dari tuan mark dan nyonya renjun??"

"Ya kenapa?"

"Ini undangan pentas seni yang harus dihadiri ayah dan bunda nya"

"Papa chanie..."

"Maaf ada apa??" -bangchan

"Ananda mendapat undangan dari sekolah untuk ikut pentas seni yang di selenggarakan Minggu besok dan ananda memainkan piano di pentas seni itu" jelas sang pemberi undangan

"Mohon maaf anda siapanya??" Lanjut orang itu

"Saya... Pengawas tuan chenle, apa bisa saya yang hadir besok??"

"Maaf tidak bisa karna tuan mark dan nyonya renjun sudah di daftarkan untuk hadir di acara ini. Selain itu tuan juga bisa hadir namun di jam berbeda" ucapan itu membuat chenle kesal

"Duh mana undangannya udah sana pergi lele gasuka kalian!"

"Um... Nanti jika memang ayahmu yang harus datang maka terima saja, papa datang agak siang nanti jemput kamu sama mommy, gimana?"

"Idih... Daddy jahat!!! ku gasuka!"

"Tuhanku tolong beri saya kesabaran."

"Ayo ke tempat mommy" -bangchan

Setelah puas mencari hadiah untuk sang bunda chenle kembali dengan wajah yang masih cemberut.

"Lele kenapa??"

"Huh!" Chenle membuang muka

"Dia kesal karna undangan yang dia terima harus berangkat dengan Mark bukan aku"

"Bagus kan, kamu bisa bertemu daddymu seharian"

"Nanti pasti Tante garang ngikutin ga banget mom" ketus chenle

"Ya deh nanti mommy bilang ke daddy biar luangkan waktunya khusus lele"

"YASH BETUL HARUS TUH WAJIB!" teriak sang anak

"Oh iya, this is all for u"- ucap bangchan meletakkan bingkisan dimeja

"Wahh moominnnn" renjun memeluk moomin yang seukuran dengannya

"Loh kok jadi besar?? Papa beli yang itu??" Tanya chenle

"Iya sayang, tadi papa beli yang itu kan di plastikin toh, trus udara di dalam plastiknya di hisap habis sampai jadi mengkerut deh" jelas bangchan

"Permisi tuan" Soobin mengatur nafasnya

"Tuan chenle sama om mbin dulu ya mommy ada tamu"

"Beli es kaya kemaren??"-chenle

"Iya lele beli kaya kemaren"

"Ok" Soobin langsung keluar ruangan tanpa menutup pintu. Dari kejauhan tampak pria Yang sangat di kenal renjun. Saat pria itu mendekat renjun kini tau apa alasan Soobin membawa chenle pergi

"Tuan ini ada tamu mau bertemu"

"Saya suaminya bukan tamu"

"Tetap saya anggap tamu Mark!"- renjun

Mark masuk dan duduk di samping sofa bangchan

"Kenapa dia selalu ada bersamamu??"

"Tanya kan chenle"ucap bangchan

Kebetulan macam apa ini mendadak chenle menelfon bangchan untuk bilang ke mommynya agar di bolehkan makan di luar bersama changbin, yeonjun dan Soobin sekalian Dengan Ryunjin dan winter

"Pa, bilang ke mommy ya aku pergi sama Tante winter, Tante Ryunjin, om Soobin sama om changbin jangan lupa pasangan om Soobin sek aku lupa namanya. Kita mau makan sushi di tempat om yuta"

"Ok sayang nanti om kasih tau ke mommy"

"BUKAN OM! PAPA!PAPA CHANIEE PAPA CHENLE!" ucap chenle meninggikan nadanya

Renjun berjalan dan duduk di samping bangchan

"Nanti hubungi daddymu ya, mommy ijinkan kamu makan tapi jangan merepotkan semuanya"

"Ngga ngerepotin kok, malah lele yang repot, mereka ga bawa ushlpdb-"

"Aman tuan dengan saya yasudah kami akhiri ya Bu"

Panggilan terputus...

Mark diam saat mendengar pembicaraan mereka, hanya saya sangat terkejut dan sangat sakit sekali saat tau bahwa bangchan di anggap papa sedangkan Mark di benci

"Kita bicarakan dirumah papa, jaehyun bilang dia rindu chenle"

"Ya"

Tbc

What is love?? 『Markren 』 slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang