«6»

315 25 1
                                    

Renjun terkaku mendengar itu. pikirannya kemana mana. hatinya sedang berteriak sekarang.

"kau selalu bisa membuatku salting"

"aku serius, Jadilah kekasihku" Mark berlutut dan memberikan sebuah bunga pada Renjun

"Tidak!"  tolak seorang pria

"jangan lupakan Haechan mark!" lanjutnya

"seungmin! Haechan adik sepupuku min"

"Baiklah dia untuk ku" ucap seungmin mendatangi renjun dan memberinya kursi roda

"kau bisa sekokah besok, tapi dikursi roda dulu karna kau harus banyak istirahat" Seungmin dokter yang merawat renjun sementara

"Aku akan menuntunmu manis tenang saja, siapapun yang membully-mu akan berurusan denganku"

"kak mark, itu ada lisa" Renjun menunjuk seseorang yang berjalan ke arah mereka

Lisa menghampiri mark dan langsung mencium mark

dibibir....

Renjun aga terkejut tapi dia menjaga raut mukanya.

"Lis gaenak diliat renjun" dorong mark

"lagian dia udah biasa kok"

Lagi lagi renjun hanya tersenyum sambil kembali belajar berjalan.

membadut

"aku belajar lagi ya kak, kakak sama lisa lanjutin dulu aja" Renjun menjauh. hatinya sakit.

Renjun duduk di sebuah gazebo kecil sambil mengamati sekitar. Mark aga sakit hati melihat renjun duduk sendiri sambil tersenyum melihat sekitar. Sendiri

Jaehyun datang...

"badut kok sedih sih?? ayo semangat"

"eh kak jeyun"

"aku tau perasaanmu bagaimana jun, tapi kamu bilang sendiri kalo kamu badutnya mark, yaudah harus kuat ngadepin dia apapun keadaanya dengan senyuman....... Nih obatmu minum dulu"

"kak jeyun pengertian banget sih huhuhu" Cengir renjun meneriama dan meminum obat itu

"ayo jalan lagi, kita kejar mark dan masa depanmu"

"istirahat kak! capeee" Rengek Renjun

"ah ingin rasanya aku mengigit pipi dan menyentil jidatmu sini naik dan kita ke kamar" Jaehyun membungkuk dan membiarkan renjun naik di punggung Jaehyun.

Jaehyun melewati mark begitu saja. mark memandangnya masam.

"lis kembali ke sekolah!"

"tap-...

.....apa? mau keluar dari sekolah sekarang?" Lisa langsung bergegas kembali ke sekolah

mark masuk keruangan renjun tapi nihil... renjun tak ditemukan.

1 jam menunggu akhirnya renjun tiba. Masih di gendong Jaehyun

"Malah makan ice cream! bagus ya" rajuk mark saat renjun duduk dan mmemakan ice cream

"Heyyyy jangan di rebus aaa kak mark nakal minta di tendang"

"belajar jalan dulu baru nendang aku"

»»»

setelah 4 minggu belajar berjalan akhirnya renjun boleh pulang, namun anehnya mark tak mengantarnya. malah Haechan yang mengantarnya

"chan...."

"jangan takut kak, pemikiranku tak seperti mark yang kekanak kanakan"Haechan menjalankan mobilnya santai

sesampainya dirumah renjun dihadiahi oleh ciuman pipi dari ayahnya dan ibunya

"anak ayah sudah sembuh" Sang ayah terus mencium pipi anaknya

"hehehe iya yah sudah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"kak mark!" mark berbalik dan melihat renjun yang tengah berlari ke arahnya

"jangan berlari lagi,  kakimu masih sakit" Ucap mark

"kenapa tak mengantarku pulang????" Renjun menaikan suara

"gausah ngegas, aku ada dengan tersangka yang menabrakmu"

"huh terserah saja" renjun pem-poutkan bibirnya kemudian berjalan mendahului Mark yang berjalan mengikutinya di belakang.

"kau banyak berubah jun, mulai dari yang culun dan pendiam kini menjadi lebih ceria dan bahagia walau masih pakai kacamata"

Hari ini ada kerja kelompok di kelas mark dan renjun. kebetulan pula mereka satu team. Kelas juga pulang lebih awal. mark memituskan untuk langsung ke rumah renjun dan melanjutkan tugasnya di rumah renjun

Rumah....

"ini koinnya cepat beli permen dan kembali lagi" titah renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini koinnya cepat beli permen dan kembali lagi" titah renjun

"aaa gemas sekalii" ucap Jisung

"baru tau??" tanya Jeno

"iya, biasanya dia suram duduk mojok di belakang"

"hahaha kau ini bisa saja" tawa receh Renjun keluar

Tbc

What is love?? 『Markren 』 slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang