Happy reading gaess!❤️Sorry for typo
No edit cus langsung publish•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Taeyong berlari menuju kamar beomgyu yang terletak di ujung sana, mendengar kabar jika anaknya itu terjatuh membuatnya langsung di rundung rasa khawatir.
Taeyong membuka pintu kamar bercat biru laut milik beomgyu lalu masuk kedalam dan melihat ternyata sudah ada Mark dan Sungchan yang duduk disebelah beomgyu.
"Lyra kau baik-baik saja nak?"
"Lyra baik bunda kaki Lyra hanya terluka sedikit" lirih beomgyu menunjukkan kakinya yang terbalut kain sutra awan.
Taeyong berjalan menghampiri beomgyu dan mengelus kepala anak itu lalu beralih pada kakinya yang terbalut kain itu dan menyentuhnya pelan membuat beomgyu mendesis sakit.
"Bagaimana bisa kau terjatuh hmm? Bunda sudah bilang jika bermain itu hati-hati" omel taeyong membuat beomgyu menunduk sedih.
"Lyra hanya ingin bisa terbang seperti yang lainnya akhirnya Lyra belajar dibantu kak hydra dan kak Alans tapi karena Lyra terlalu bersemangat dan akhirnya Lyra terjatuh" lirih beomgyu membuat taeyong tersenyum lembut.
Jadi beomgyu tadi melihat anak-anak seusianya sudah bisa terbang dan membuat cahaya bintang mereka berkeliling sambil mengeluarkan cahaya dari tangan mereka membuat beomgyu seketika langsung ingin ikut mencobanya.
Beomgyu sudah berkali-kali mengeluarkan cahaya dengan mantra yang sudah diajarkan oleh taeyong namun apa hasilnya? Hanya cahaya redup yang keluar namun itu tak mematahkan semangatnya.
Akhirnya ia meminta bantuan Mark dan Sungchan untuk mengajarinya terbang awalnya mula Beomgyu belajar terbang beomgyu terus terjatuh bahkan Mark sudah berkata untuk berhenti namun beomgyu tidak ingin ia malah terus melanjutkan usahanya untuk terbang seperti teman-teman yang lain.
Hingga akhirnya beberapa jam setelah nya barulah beomgyu bisa menggunakan kekuatan terbangnya namun apa yang terjadi? Beomgyu terbang terlalu jauh dan saat ia tak bisa melawan gravitasi kayangan akhirnya ia terjatuh diatas tanah bawah dunia kayangan.
Dan disitu kakinya terluka dan memar membuat Mark langsung khawatir begitu juga dengan Sungchan.
"Bunda maafkan Lyra" ungkap Mark mewakili adiknya yang masih menunduk takut.
Taeyong tersenyum ia tak bisa lama-lama marah pada anaknya ini, taeyong mengelus rambut beomgyu dan mendongakkan wajahnya mengelus pipi beomgyu yang terdapat goresan.
"Bunda tidak pernah melarang mu untuk mengasah kekuatan mu sayang namun bunda bilang jika sedang berlatih jangan sampai terluka kau membuat kami semua khawatir"
"M-maaf bunda Lyra janji jika Lyra akan berhati-hati lagi" jawab beomgyu menatap manik taeyong dan taeyong langsung menyerang Beomgyu dengan ciuman bertubi-tubi membuat beomgyu memekik senang.
Mark dan Sungchan saling bertatapan dan bernafas lega karena akhirnya taeyong bisa membuat Beomgyu kembali tertawa.
Amat sedih saat melihat bagaimana pancaran binar di kedua mata adiknya itu redup karena ia tak bisa menjadi seperti anak-anak lainnya yang sudah bisa terbang dan membuat cahaya bintang mereka sendiri.
Beomgyu bahkan pernah bertanya pada Mark kenapa ia tidak bisa mengeluarkan cahaya terang padahal ia sudah berusaha keras untuk membuat cahaya bintangnya agar bersinar dengan terang seperti yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LYRA THE LITTLE STAR
Fanfiction(JAEYONG FAMILY ft BEOMGYU) Kisah Lyra beomgyu si bintang kecil yang bersinar redup diantar bintang-bintang terang lainnya.