Hilang di culik penyihir tua

1.6K 229 21
                                    

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Taehyun menghela nafas untuk kesekian kalinya dengan tatapan kosong penuh keputusasaan ia menatap hamparan bunga ditaman yang terakhir kali ia dan beomgyu kunjungi.

Berhari-hari bahkan berminggu-minggu yang hampir berganti bulan ia tetap menunggu kedatangan beomgyu dan mengatakan alasan mengapa dia pergi begitu lama tanpa mengabari dirinya.

Namun semua itu sia-sia.

"Uhukkk uhukkk"

Taehyun merasakan dadanya yang terasa sesak bahkan ia kesulitan untuk bernafas namun ia tetap nekad pergi kesini.

"Hah ku mohon datanglah hyung apa kau tak ingin mengucapkan kata semangat untukku a-aku akan pergi untuk menjalani pengobatan" lirih taehyun sambil memegangi dadanya.

Pengobatan? Ya taehyun hari ini akan berangkat menuju luar negeri untuk melakukan pengobatannya yang ke dua setelah menjalankannya di Seoul namun rekomendasi dari dokter Seoul adalah pergi ke luar negeri.

Agar taehyun dapat pulih total.

Dan taehyun sangat berharap beomgyu datang menemuinya kali ini, ia ingin mengatakan selamat tinggal siapa tau ia tidak akan bisa bertemu lagi dengan pria cantik idamannya itu untuk sementara waktu ataupun selamanya.

"H-hyung apakah kau tak akan datang?" Lirih taehyun sambil menatap indahnya awan putih yang melintas dengan kecepatan tertentu.

Leukemia.

Taehyun mengidap penyakit mematikan ini yang mana ini adalah kanker darah akibat tubuhnya terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.

Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang ketika fungsi sumsum tulang terganggu.

Maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.

Dan taehyun mengidap penyakit ini sejak dua tahun yang lalu saat dirinya masih duduk di bangku SMA semesta awal.

Taehyun pun akhirnya bangkit dari duduknya ia mengeluarkan setangkai bunga mawar putih yang sudah lama ia simpan untuk beomgyu, lalu meletakkan bunga itu dibawah pohon.

Semoga saja beomgyu datang dan mengambil bunga tersebut batin taehyun sambil tersenyum kecil lalu ia berjalan keluar dari taman.

Meninggalkan setangkai bunga mawar yang ia bawa tadi, bunga mawar putih itu perlahan kelopaknya mulai terlepas dari tempatnya dan terbang bebas menuju langit.

Bagaikan bunga dandelion yang sudah tua maka kelopak kecilnya akan terlepas dan terbang guna menjadi bunga baru.

Sementara itu dikayangan yang mana beomgyu kini tengah duduk dipinggir danau sembari menatap danau itu dengan tatapan sendu.

Berhari-hari ia tak menemui taehyun ada rasa rindu dan penyesalan yang kini memenuhi hati Beomgyu, rasa penyesalan karena ia telah meninggalkan taehyun begitu saja tanpa memberinya kabar terlebih dahulu.

Sedangkan rasa rindu hadir karena ia menyukai bagaimana sifat periang taehyun yang membuat dirinya bisa tersenyum dan tertawa bebas saat dibumi.

Taehyun memberinya dampak baik yang hingga saat ini masih teringat dalam lubuk hatinya.

LYRA THE LITTLE STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang