Super Papa (9)

2K 375 10
                                    

Sunghoon siang ini tengah menyesap kopi best seller di cafenya, sembari menatap benda-benda unik yang terletak di atas mejanya dengan kaki yang juga diangkat ke atas meja. Tidak apa-apa. Toh dia bosnya.

Sunghoon menatap 1 benda yang begitu menarik perhatiannya sejak awal dia mengeluarkan benda-benda ada yang disimpannya rapat-rapat dari orang lain, kecuali Heeseung, Jay, dan juga Jake.

Benda itu mirip seperti kompas juga mirip seperti stopwatch analog. Lama sekali sejak Sunghoon melihat benda itu. Terakhir kali beberapa bulan yang lalu. Tepatnya saat pertarungan dalam beberapa waktu terakhir.

Sunghoon terus memperhatikan benda itu dengan seksama. Bukan angka yang ditunjukkan. Juga bukan arah mata angin. Melainkan.. beberapa titik dengan warna berbeda.

"Kemarin-kemarin titik C, terus sekarang titik A. Titik B dan D aman dengan penjagaan ketat. Cuma perlu ke titik A."

Sunghoon terus memperhatikan benda di tangannya dengan serius. Ada 4 titik dengan warna berbeda di benda itu. Ada kuning, hijau, biru, dan merah.

Masing-masing warna titik membedakan situasi dari aman sampai yang paling tidak aman.

Dibagi menjadi 4 level. Level 1 (biru) artinya aman, level 2 (hijau) artinya cukup aman, level 3 (kuning) artinya waspada, dan level 4 (merah) artinya berbahaya.

Selain itu ada beberapa warna lampu lain. Yaitu itu ungu dan orange. Masing-masing warna memiliki arti yang berbeda pula. Orange yang berarti sekawan dengan Sunghoon, Heeseung, Jake, Jay yang merupakan pendatang ke kota itu. Dan ungu yang berasal dari kota itu.

Saat ini yang ada di pandangan Sunghoon adalah 4 titik berbeda warna berkedip-kedip bersamaan. Yang membuat Sunghoon mengernyit kening dan seketika gugup adalah ada tiga warna orange yang mendekati titik kuning (waspada).

Jantung Sunghoon seketika berdegup sangat cepat. Perasaan ini belum pernah dirasakannya sebelumnya. Sejauh ini ini hanya ada 4 orang yang dia tahu pendatang yang berhasil atau kau dapat mengunjungi Diamond Land. Hanya dia, Jay, Jake, dan juga Heeseung. Tapi, ketiga pendirinya yang berhasil memasuki Diamond Land... Sedang tidak berada di sana. Jadi titik ini? Siapa?

Sunghoon seketika merasa takut. Apa jangan-jangan ketakutan nya selama ini akhirnya terjadi sekarang?

Lamunannya seketika buyar saat dering handphone menyadarkannya. Terpampang nama Heeseung disana. Dugaannya semakin besar. Tanpa sadar tangannya mermaid kuat benda seperti Kompas di tangannya.

Jujur, dia masih belum siap jika semuanya terjadi sekarang.

Sunghoon dengan susah payah menggeser ikon hijau di handphone nya dan mendekatkan handphone ke telinganya. Suara lirih dari seberang sana membuat tangannya gemetaran hebat dan seketika genggaman nya pada handphone mengendur, dan handphone itu terjatuh kelantai sampai retak dan memutus sambungan telepon secara sepihak.

Sunghoon jatuh terduduk di kursi nya dan mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Sunghoon berusaha mengatur nafasnya yang memburu. Kepalan kuat di tangannya semakin lama semakin erat membuat urat-urat tangannya tercetak semakin jelas.

"Felix.."
Geramnya dengan emosi memuncak.




🏡



Di sisi lain seorang pria berwajah seperti blasteran, mengepalkan kedua tangannya dan sesekali menjambak rambutnya frustasi. Ini adalah puncak ketakutannya selama ini.

Setelah mendapatkan kabar yang tidak mengenakkan bahkan yang selalu diwaspadai belakangan ini, seketika dia tidak dapat berpikir jernih. Sedari tadi benda di atas mejanya terhempas begitu saja. Sungguh dia tidak perduli. Yang di pikirannya sekarang adalah anaknya.

Super Papa | Enhypen (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang