Setelah mendengar cerita Karina, keempat pria itu memutuskan berkeliling sebentar sebelum menentukan pilihannya sesuai dengan pernyataan yang dilontarkan Karina.
Menurut naluri seorang Ayah, tentunya mereka menolak. Menolak keras. Karena tujuan hidup mereka saat ini adalah untuk anak-anak mereka.
Tapi, siapa yang tau seseorang dapat berubah pikiran dengan cepat. Begitu melihat-lihat isi kota itu, mereka berempat terlihat begitu antusias dan seperti penasaran akan kota dalam dunia komik itu. Mungkin sangat aneh jika dinalar oleh pikiran, tapi begitulah adanya.
Apalagi setelah pernyataan Karina sebelum meninggalkan mereka, mereka jadi berfikir ulang.
"Karena kalian adalah manusia yang berasal dari dunia nyata bukan dunia komik, kalian tidak diwajibkan disini setiap saat. Kalian boleh mengunjungi Diamond Land jika perlu dan dibutuhkan. Kalian dapat mengontrol Diamond Land melalui benda-benda yang akan aku berikan nanti."
Mendengar itu, mereka jadi berfikir dua kali. Tentu saja Karina menawarkan penawaran yang menarik untuk mereka.
"Kalian bisa memanfaatkan teknologi yang jauh lebih canggih saat berada disini. Kapan lagi kalian dapat merasakan kecanggihan teknologi seperti disini kan?"
Benar. Itu adalah tawaran yang menggiurkan. Meskipun saat berada di dunia nyata, mereka tidak dapat menggunakan kecanggihan teknologi itu. Hanya dapat digunakan saat berada di Diamond Land.
Keempat bersahabat itu kini berkeliling di Diamond Land. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Tidak ada kendaraan bermotor yang melaju di jalanan aspal. Hanya ada kendaraan yang melintas di udara tapi ini adalah kendaraan kecil seperti sepeda motor yang melintas di udara dengan ketinggian hanya 10-20 meter diatas permukaan tanah. Jadi bukan seperti pesawat terbang.
Ada juga orang yang berkomunikasi dengan orang lain. Tapi berbeda dengan cara komunikasi biasanya. Jika biasanya hanya menggunakan ponsel. Kali ini tidak.
Dengan menggunakan jam tangan, dan dari jam tangan itu muncul sinar hologram, dan dari sinar hologram itulah muncul seperti bayangan seseorang yang melakukan panggilan seperti layaknya panggilan video. Benar-benar jauh lebih canggih dari di dunia nyata saat ini.
Ada lagi benda-benda yang berkeliaran sendiri di jalanan. Contohnya seperti benda yang mirip kulkas mini ini. Bisa dibilang itu adalah robot bentuk kulkas kecil. Robot itu berkeliaran di jalan dengan sendirinya dan akan berhenti jika seseorang memanggil. Orang akan mengeluarkan kartu dan melakukan scan ke permukaan depan robot itu dan setelah itu keluarlah sekaleng minuman dingin dari sana. Sangat praktis jika dibandingkan dengan manusia yang harus mencari mini market terlebih dahulu untuk membeli minuman. Belum lagi kalau jauh.
Dan banyak hal canggih lainnya yang mereka jumpai di Diamond Land. Hal itu membuat mereka berfikir dua kali untuk menolak tawaran Karina.
Dan satu lagi yang membuat mereka berfikir lebih jauh. Pernyataan Karina yang paling terakhir sebelum benar-benar menghilang dibalik pintu sinar hologram.
"Aku tau kalian sedang sulit dalam perekonomian. Beee memberitahu ku hal itu. Dengar, kalian bisa memiliki peluang besar untuk sukses di dunia nyata jika kalian menerima tawaran untuk bekerja di Diamond Land ini. Kalian dapat mempelajari banyak hal disini dan dapat mengembangkan nya di dunia nyata. Kalian juga dapat mendirikan perusahaan disana. Perusahaan mengenai barang-barang elektronik yang lebih canggih misalnya. Asal kalian tidak menyalahgunakan nya. Jika kalian ketahuan menyalahgunakan nya, kalian tidak akan dimaafkan dan dihukum seberat-beratnya oleh Ketua."
Tentu saja tawaran diatas menggiurkan. Mereka dapat belajar secara cepat disini membuat barang-barang canggih yang akan berguna di dunia nyata. Tapi mereka masih memikirkan nya karena tentu ada konsekuensinya. Waktu mereka akan terbagi untuk dunia komik dan juga dunia nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Papa | Enhypen (✓)
FanfictionAyah tu emang ngeselin, tapi Ayah will always my best Hero - Ni-Ki Meskipun Papa kayak Ibu-ibu rese, tapi Papa tetap jadi Papa kesayangan aku. Oh iya sama Om Hoon juga baik deh suka traktir jajan - Sunoo Walaupun Daddy suka bikin kepala Uwon pening...