CH 1 ( New Things )

544 40 0
                                    

"Dengan gun?" Tanya seorang staff yang datang menghampiri gun di ruang tunggu
"Iya saya sendiri" jawabnya dan langsung berdiri mengikuti staff itu
"Terima kasih sudah mempertimbangkan tawaran kami. Kami akan sangat senang jika tawaran untuk bergabung dengan agensi kami bisa di terima" jelas staff itu
.
.
Gun masuk kedalam ruang pimpinan untuk membahas kontrak kerjanya di perusahan agensi itu, setelah banyak pertimbangan dia memutuskan untuk bergabung bersama mereka.
Selesai dengan urusannya gun keluar untuk pulang di antar oleh staff yang menjemputnya tadi

"Oh ya saya belum memperkenalkan diri ya. Nama saya nook, kebetulan saya manager artis disini"
"Iya senang berkenalan dengan anda"
"Gak usa terlalu formal gitu kamu bisa pake bahasa yang santai aja kok"
"Oh ya hahaha"

.
.
.

"Ya! Off apa kau punya jadwal di Kantor hari ini?" Nook bertanya ke salah satu orang yang berpapasan dengan mereka

"Aku disuru tay jemput kesini mau tenis kita"
"Hmm. Oh ya kenalin ini Gun tau kan. Mulai hari ini dia artis di agensi kita juga" jelas Nook
"Aku tau, hallo. Kamu aktor cilik itu kan. Salam kenal jumpol adullkittiporn. Biasa di panggil Off" mengulurkan tangannya
"Iya hallo salam kenal juga saya atthaphan phunsawat biasa di panggil Gun" menyabut uluran tangan off

"Eh aku duluan tay nelpon" off beranjak lebih dulu
   Dan mereka pun melanjutkan untuk pergi ke lobby utama
.
.
.

"Kalau ada perlu apa2 kamu hubungi aku aja" nook yang masih mengantar gun samapai di depan taksi

"Iya terima kasih aku permisi dulu" Gun beranjak pulang





....................................................................

"Phiiii tunggu. Tunggu aku phiiiii"

..

Seoarang anak kecil berlari mengikuti anak yang terlihat lebih tua darinya, namun wajahnya terlihat samar samar dan keadaan kedua anak kecil itu sangat berantakan, di suatu bangunan tua dengan pecahayaan yang kurang

....................................................................

"TUNGGUUUUUU " Teriak Gun terbangun dari tidurnya

"Phi kenpa teriak?" Mendengar suara teriakan pim masuk ke kamar gun

"Gak. Cuman mimpi"
"Ngagetin aja. Pim berangkat sekolah dulu"
"Iya hati hati"

 Pim berangkat sekolah dulu""Iya hati hati"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

                                     2 hari kemudian

Agensi sedang mengadakan merit (doa bersama) di kantor dan hampir seluruh staff dan artis menghadirinya. Kantor menjadi sangat ramai, Gun yang masih baru di kantor hanya melihat sekeliling tidak banyak orang yang dia kenal, beberpa orang perna dilihatnya di TV dan ada juga beberpa artis maupun orang baru yang belum perna ia lihat sebelumnya

.
.

"Ayok semua Kumpul untuk foto bersama" teriak seorang photographer disana

Semua orang berdiri berdesak desakan, Gun yang begitu kecil bahakan tak tau harus berdiri dimana, dia terus terdorong di antara kerumunan orang orang

.
.
.
"Hey ketemu lagi kita" suara tak asing terdengar di sebelah gun
"Sawadikrab" sapa Gun sopan
"Maaf permisi permisi" ucap seseorang yang tak sengaja menyeggol gun
"Aww" Gun

"Ohoo kau sangat kecil makanya terbawa mudah terbawa sana sini" Spontan Off yang ada sebelah menahan pundak Gun agar tidak bergerak dan terdorong oleh orang orang

"Terima kasih" Kata gun
"Santai aja"

"Semua senyum 3 2 1"

Sesi foto selesai dan semua orang kembali ke tempat mereka masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesi foto selesai dan semua orang kembali ke tempat mereka masing masing

"Hai kamu Gun atthaphan kan? Aku Tay tawan" seseorang datang menghampiri Gun tiba tiba
"Iya hallo"
"Wah senang melihatmu secara langsung" kata orang itu sambil menjabat tangan gun dan bersikap sangat ramah
"Terima kasih"
"Kamu terlihat lebih imut di banding gambar maupun di tv" puji Tay
"Oy Tay kau dicariin nook tu" seseorang datang memangil tay
"Iya kah? ... oh iya" Tay beranjak pergi dengan cepat
"Hy aku Arm weerayut" orang itu memperkenakan dirinya pada gun
"Gun atthaphan senang ber"
"GUUUN Oh my god akhirnya kau disini juga" teriak Krist sahabat Gun yang langung datang memeluknya di tengah tengah Off dan Arm

"Iya tapi lepas dulu gak bisa napas nih" ucap Gun
"Oh ya sorry. Eh wadhi phi Off phi Arm" krist yang baru sadar kedua seniornya ada disana

"Sini deh sini. Aku mau kenalin seseorang. Kita permisi dulu ya phi off phi arm" Secepat kilat Krist membawa Gun pergi dari sana
.
.
"Gun kenalin ini phi singto, phi ini Gun" jelas krist
"hallo, aku sering dengar tentangmu dari krist"
"Oh ya. Krist anaknya emang cerewet apa2 diceritaiin"
"Makasih pujiannya"
"Sama sama"
"Tadi aku lihat kamu bareng 91 line ya" tanya singto
"91 line?"
"Iya phi Arm, phi Off, phi Tay ada phi alice juga tapi keknya dia ga datang karena studynya" Singto
"Ahh... iya mereka datang memperkenalkan diri, kalau phi Off aku mengenalnya dua hari lalu saat datang ke kantor pertama kali"
"Dua hari lalu!!. Aku juga di kantor kok gak lihat kau"
"Krist kita kan di practice room seharian"
"Oh iya ya heheh tapi kenapa gak bilang kalo kau udah masuk sini juga"
"Biar surprise aja, anyway aku harus balik soalnya ada janji lain" gun yang terus melihat jam tanganya
"pengen bareng tapi hari ini ada latihan. Kamu pulang gimana?"
"Tenang aja aku bisa naik taksi. Duluan phi singto" Gun berpamitan kepada mereka.

Begitu Gun keluar dari gedung agensi dia malah bertemu 91 line yang sedang berada di depan juga

"Hei Gun udah mau pulang aja nih" Sapa Tay
"Iya. Sedang apa disini?"
"Lagi nyari udara segar aja" Tay
"Mau bareng gak kebetulan Off bawa mobil ya gak" sambung Arm
"Kita kan lagi nunggu smile mau pergi bareng ke tempatnya" sanggah Off

"Gak pa pa phi aku naik taksi aja ada janji soalnya itu udah di depan. Permisi dulu" Gun pun pergi dengan taksi ke tempat janjiannya

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang