CH 19 ( Off pov )

118 16 0
                                    

Pagi hari di kantor orang orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing sedangkan Off masih belum bisa mendekati gun walaupun Gun terlihat sangat dekat dengan orang lain selain dirinya

"Hari ini makan siang apaaan ya. Tay kau mau makan apa" tanya Arm

"Gak level makan bareng kalian" Ucap Tay
"Dih sepeda ontel" Off
"Tua dong" arm
"HAHAHAHAHA" Arm Off

"Ketawa aja aku mah mau makan bareng Gun nanti siang" Ejek Tay lalu pergi entah kemana

"Wah ngajak gelut. Ini tas tawan kan" Off
"Iya. Mau ngapain"

Satu persatu barang yang ada di dalam tas Tay tawan di diletakan ke lantai memanjang seperti ular

"Gaes gawat gawat gun mau main.... APAAN NI" Tay kaget melihat barang nya berserakan di lantai
"Bukan aku" ucap Arm
"Begini kalo punya temen yang ga dapat pembagian otak" Gumam Tay sambil memungut barangnya
"Tuh kan tu kan ngeliat mulu deketin kaga" ucap Tay

Tay yang geram menghampiri Off yang sedang melihat gun dari kejauhan. Dia mengambil ancang ancang dan secepat kilat tay memukul kepala Off kemudian melarikan diri ke arah Gun dan godji mencari perlindungan

Tay yang sudah mengetahui gun akan bermain series BL mengantar sahabatnya untuk mendapat rekomendasi dari godji sebagai pasangan gun di series barunya.

Off begitu gugup sampai pergi begitu saja setelah mendapat naskah

"Kau mau makan apa bestie?" Tanya Off manis merangkul Tay
"Makan gratis 6 bulan bestie" jawab Tay
"Itu ngelunjak bestie" ucap Off

Beberapa hari berlalu off berkendara ke kantor untuk mengikuti pembacaan nasakah untuk series baru namun sayang ia harus terjebak kemacetan di jalan karena kecelakaan lalu lintas

Dia semakin panik mobilnya tidak bergerak sedikitpun, pesan yang dikirim tawan membuatnya semakin tak karuan

Dia semakin panik mobilnya tidak bergerak sedikitpun, pesan yang dikirim tawan membuatnya semakin tak karuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"SIALAN" teriak Off kesal memukul kemudi mobilnya

Ketika itu kacanya diketuk seorang pengendara sepeda motor

"Phi Off " panggilnya

Orang itu kemudian membuka helemnya yang ternyata adalah Gunsmile sektika Off turun dari mobilnya

"Tukar. Buruan sini helem kau" Off menyuruh Gunsmile turun dari motornya

"Eh phi lah" Gunsmile yang binggung
"Kau bawa ke kantor mobilku" Ucap Off dan langsung melaju pergi dengan motor smile

Sampainya di kantor Off berlari dengan cepat ke ruangan pembacaan naskah dan benar saja earth salah satu aktor agensi mereka juga berdiri disana.

Keberuntungan kembali berpihak padanya setelah earth di panggil salah satu staff untuk masuk ke acaranya hal itu secara langsung menjadikan Off sebagai pemeran pasangan Gun

Selama prises pembacaan naskah Off selalu memperhatikan Gun dengan senyumannya yang disembunyikan hingga usai pembacaan naskah Off berencana mengantarkan gun pulang sebagai langkah pertama untuk dekat denganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selama prises pembacaan naskah Off selalu memperhatikan Gun dengan senyumannya yang disembunyikan hingga usai pembacaan naskah Off berencana mengantarkan gun pulang sebagai langkah pertama untuk dekat denganya. 

Selama berhari hari Off terus berusaha dekat dengan Gun mengantarnya pulang dan kadang menjemput gun. Hingga suatu hari ketika mereka mengambil adegan ciuman untuk pertama kali, betapa menyesalnya Off meminum minuman herbal namun dalam lubuk hatinya dia sangat senang walupun dirinya telalu gugup dan canggung untuk mengulang adegan tersebut.

"Phi Off kenapa?" Tanya gun melihat Off diam saja sesudah penggambilan adegan intens mereka

"Phi Off??" Panggil Gun

"Ha? Ya kenapa?" Tanya Off yang tersadar

"Phi kenapa kek ga fokus gitu" Gun
"Gak apa apa aku ke toilet dulu" ucap Off dan pergi ke arah luar bukannya toilet

.
.

Beberapa minggu kemudian salah satu staff di agensi  mengajak mereka untuk kumpul bersama dirumah barunya dimana insiden yang membuat Gun marah besar pada off terjadi, setelah kejadian itu Off sangat binggung harus bagaimana agar gun bisa memaafkannya

"HHay" Sapa off melihat Gun bersama staff lainnya di depan cafe

Tampak gun mengacukannya
"Mau minum" Off menawarkan kopinya pada gun

"Gun keknya aku bakal lembur hari ini" ucap nook
"Kamu mau pulang? bareng aja" tawar Off

"Gak apa aku tungguin kok" Gun lagi lagi mengabaikan Off

Dan tiba saatnya mereka harus mengambil adegan intens lagi. Disaat sutradara mengatakan Cut pada adegan ciuman mereka Gun terlihat tidak nyaman sama sekali dan membuat Off membenci adegan tersebut di ambil disaat mereka sedang tidak akur,
Segera Off memalingkan wajahnya dari Gun

"Gak bisa gini terus aku harus melakukan sesuatu" gumam Off
Dan berniat bicara dengan Gun, namun saat dia berbalik Gun sudah pergi menjauh darinya. Bahkan seharian itu Gun nampak lebih menjauh darinya

Malam harinya Off melihat Gun dari jauh di dalam mobilnya, nampaknya Gun menunggu hujan untuk berhenti. Dengan memberanikan dirinya Off menghampiri Gun. siapa sangka hujan deras dimalam itu membuat gun mau di antar Off pulang, walapun Off tidak di izinkan untuk membahas apapun selama perjalanan.

Dan pada akhirnya Off hanya bisa menyampaikan permintaan maafnya melalui Chat setelah sampai di di apartemennya.

"Gimana?" Tanya Arm yang ada disamping Off
"Belum dijawab" Off
"Makanya temperamen kau tu di kontrol" Ucap tawan
"Mana ego tinggi, gengisan sama keras kepala lagi" Tambah Arm
"Bener tu" Tay

"Dia ngetik" Off

Wajah Off yang tadinya panik terlihat tidak bisa menhan senyumannya

"Pulang yuk" Arm
"Di apart kau ada tomyam gak sih" Tay
"Ada keknya" Arm

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang