MEMORY LINE

CH 18 ( the truth )

Seteguk air putih lagi diminum Off menunggu kedatangan gun, meja yang sudah di siapkan untuk mereka masih kosong tanpa hidangan

"Apa anda akan memesan sekarang?" tanya pelayan di restaurant tersebut

Dia melihat arlojinya yang sudah pukul 08:15 dimana tidak ada tanda tanda kedatangan orang yang dia tunggu

"Tidak usah. Saya akan pergi sekarang dan membayar reservasinya saja" ucap Off berdiri dari kursinya

.
.
.

Selang beberapa saat Gun muncul di restaurant tempat Off menunggunya. Dia melihat sekeliling namun tidak menemukan keberadaan Off disana.

"Ada yang bisa di bantu?" Tanya pelayan

"Tidak terima kasih" ucap gun

Merasa Off sudah pergi gun berbalik keluar restaurant menundukan kepalanya dan tiba tiba seseorang berdiri menghalangi jalannya dan berkata

"Kamu datang rupanya. Ku kira kamu gak bakal datang" ucap Off sambil tersenyum

"Phi Off!"
"Ah Kamu tadi nelpon berkali kali ya. Maaf Handphoneku ketinggalan di mobil, aku gak tau kamu bakal telat datang" jelas Off

Mata gun yang mulai berkaca kaca seperti ingin menangis menatap ke arah Off, banyak hal yang ingin dia tanyakan. tapi entah kenapa melihat sosok pria berdiri di depanya seperti menatap orang yang sangat dirinduhkannya

"Ke..kenapa? Apa kamu sakit?" Tanya Off melihat wajah Gun

Air mata kini perlahan jatuh dari matanya

"Kamu nangis? Kok yah eh jangan nangis disini. Jangan nangis" Ucap Off kebingungan dan ragu memegang wajah Gun

"Kita ke mobil aja dulu ok" ajak Off

.
.
.

"Tadi steaknya enak banget loh" Off
"Phi kan. Itu phi kan. 18 tahun lalu"

"Gimana bisa"
"Kenapa gak bilang"
"Aku punya rencana untuk memberitahumu nanti"
"Kapan? Ah sekarang aku negerti kenapa phi selalu baik padaku" ucap Gun
"Aku baik padamu karena aku menyukaimu hanya itu"

"Sejak kejadian itu aku dibawa ke cina bersama orangtuaku, dan kamu tidak muncul lagi di media untuk waktu yang cukup lama. Aku pikir tidak akan bisa melihatmu lagi tapi 10 tahun lalu saat aku kembali ke thailand kamu berperan lagi di salah satu drama. Saat itu juga aku memutuskan untuk masuk agensi entertainment agar bertemu dengamu lagi" jelas Off panjang

"Terus kenapa phi berpura pura tidak mengenaliku saat bertemu lagi di kantor waktu itu?" Tanya gun

"Gak kok. Aku kan bilang kalau aku kenal kamu"

.
.
.

Kembali ke masa saat Gun pertama kali datang untuk bergabung di agensi yang sama dengan temannya, off saat itu berada di apartmentnya mendapat pesan dari Tay

Mengetahui gun ada di kantor agensinya tanpa pikir panjang dia langsung berangkat untuk menemuinya.

Waktu yang tepat Off tiba di tujuan saat gun keluar dari ruangan CEO untuk menandatangani kontrak kerjanya. Dalam dirinya yang gugup off memberanikan dirinya untuk menghampiri Gun yang sedang bersama Nook berharap dirinya bisa dikenali olehnya

"Ya! Off apa kau punya jadwal di Kantor hari ini?"
"Aku disuru tay jemput kesini mau tenis kita" berakhir dengan memberikan alasan tak jelas

"Hmm. Oh ya kenalin ini Gun tau kan. Mulai hari ini dia artis di agensi kita juga" jelas Nook
"Aku tau, hallo. Kamu aktor cilik itu kan. Salam kenal jumpol adullkittiporn. Biasa di panggil Off" off mengulurkan tangannya

"Iya hallo salam kenal juga saya atthaphan phunsawat biasa di panggil Gun" menyabut uluran tangan off

"Eh aku duluan tay nelpon" Ucap Off beralasan untuk pergi dari situ karena semakin gugup

Hari pertemuan mereka berikutnya yaitu merit yang di adakan di kantor. Pada setiap kesempatan off selalu mencari celah dan cara mendekati Gun.

Ketika foto sesi dimulai Off melihat gun berdesakan di tengah tengah orang yang mencari posisinya untuk Foto. Yang pada akhirnya mereka berdua berdiri berseblahan

Setelah sesi foto itu orang orang datang memperkenalkan diri pada gun termasuk kedua sahabat Off

Tawan yang sedang memperkenalkan dirinya membuat Off sedikit kesal dan menatapa Arm seolah menyuruhnya menyingkirkan Tawan dari gun. Kode yang di berikannya ke Arm berhasil dan tawan pergi dengan dalih nook mencarinya. Akan tetapi muncul seseorang yang tiba tiba memluk Gun erat dan mereka terlihat sangat dekat yaitu krist yang merupakan teman dekat Gun.

Dari jauh off melihat Gun yang sedang becanda gurau deng krist dan singto, hal itu membuatnya lebih kesal dan mengajak dua sahabatnya untuk keluar dari gedung. Beberapa saat kemudian gun keluar dari gedung yang nampaknya akan pergi ke suatu tempat dengan taksi

"Off aduh kau nih ah" ucap Arm setelah usulan tay di bantah Off
"Tenyata kau lebih lemot di banding aku ya. Itu kesempatan di sia siain astagaaa" Tay kesal
"Yah kan emang kita nunggu smile gimana dong" Off
"GUNSMILE atau GUN ATTHAPAN?" Tanya Arm
"Gun atthapan lah" jawab Off lantang
"Lah itu. Dahlah capek bantuinya" Tay