MEMORY LINE

CH 3 ( Series )

Hari dimana pembacaan naskah untuk series baru yang akan di perankan Gun sebagai second lead di adakan di ruang meeting agensi. Pemain, PD, Sutradara, serta penulis naskah, begitu pun dengan gun sudah hadir disana kecuali satu orang yang akan memerakan pasangan second lead masih belum ada kabar apapun

"Apa kita harus nunggu lagi?. Peran second lead juga penting disini" Tegas penulis dari series tersebut
"Maaf.... 5 menit gak deh 2 menit lagi kita tunggu gimana?" Ucap PD yang menangani series tersebut
"Emngnya gak ada cadangan lain?" Tanya sutradara

"Tapi siapa yang paling memungkinakan saat ini" PD

"Earth dah balik dari korea kan kenapa gak nanya dia aja" usul pemeran utama pria
"Bener juga. oke aku minta dia kesini" PD
.
.
.
.
Tidak lama kemudian Aktor yang bernama Earth masuk kedalam ruangan meeting, pria itu terlihat tampan dan juga sangat mempesona

"Wadhi saya earth tadi katanya ada yang nyari saya?" Bahkan suara Earth terdengar maskulin

Pintu ruangan meeting terbuka lagi

"Maaf saya terlamabat tadi jalanan macet" Off yang juga masuk ke ruang meeting

Seketika semua orang di ruang meeting memandangi mereka berdua, PD yang tadinya memanggil earth kebingungan melihatnya.

"Jadi gimana nih? nentuinnya gimana apa harus casting" Sutradara

"Mereka aktingnya bagus, mereka juga senior disini" Ucap PD

Kedua orang yang bersangkutan hanya diam berdiri di pintu

"Terus gimana?" Sutradara
"kalau minta gun yang nentuin aja gimana, kan nanti salah satu dari mereka akan berperan sebagai pasangan Gun" usul penulis nasakah

"Sayaa??" Gun kebingunan.

Dia tidak kenal dengan earth tapi dia perna melihat earth di series Bl sebelumnya disisi lain dia kenal dengan Off walaupun tidak dekat tapi off belum perna mengabil Bl project sebelumnya dan itu sangat menghawatirkan baginya

.
.

"Permisi maaf menggangu earth bantuin aku yuk Guest buat acaraku gak jadi dateng gantiin dia lah. Aku pinjam earthnya ya pleaseee bentar lagi on air" bujuk godji yang masuk ke ruang meeting tiba tiba

"Aku gak keberatan, tapi aku di panggil kesini tadi so.."
"Ah yah gpp earth kamu bisa ikut Godji maaf ya" Ucap PD yang akhirnya lega situasinya menjadi normal

"Jadi pemerannya udah lengkap kan. Off Kalo kamu mau ambil pernanya si. kau dah duduk sendiri ya oke" PD
"Wadhi krab phi" sapa gun yang duduk di depannya
"Iya wadhi" Off
"Kau serius ngambil project ini?" Tanya mond main aktor yang duduk di sebalah Off
"Iya kenapa?" Off
"Gpp sih lagian perannya sama persis kek kau gak heran"
"Maksudnya gimana" Off
"Fokus aja"

Dan akhirnya mereka bisa memulai pembacaan naskah dengan member yang lengkap.

.
.
.

"(Menguap)" Gun

"Serangga bakal masuk ke mulut kalau kamu membukanya sangat lebar" Ejek Off melihat gun menguap seusai pembacaan naskah
"Ah maaf" Gun
"Capek kah?" Tanya Off
"Gak juga.....  eh aku pulang duluan semuanya"
"Gun gak ikut makan bareng" tanya mook  pemeran utama wanita
"Aku harus pulang soalnya mama lagi gak sehat. Pergi dulu" Gun langsung keluar dari ruang meeting

.
.

"Gun!! Mau aku antar aja gak?" Tanya Off yang mengejar Gun keluar
"Gak usah phi aku naik taksi aja"
"Yudah hati hati kalo gitu"

Gun kembali berjalan menuju lift

"Eh Phi ngapaiin disini" Tanya gun melihat Off di dalam lift
"Gak usah naik taksi, bareng aja kebetulan aku juga mau pulang"
"Bukanya ada makan malam bareng ya"
"Aku disini berarti aku gak ikut"
"Gak apa apa phi beneran nanti ngerepotin"
"Aku yg gpp. Anyway apa kamu takut sama aku?"
"Takut? ..Kenapa nanya gitu"
"Yah abisnya kamu kelihatan kaku kalo kita ketemu, kamu juga nolak aku antar"

"Gak kok. Mungkin karena kita jarang interaksi dan banyak ngobrol makanya kelihatan seperti itu "
"Makanya mulai sekarang kita harus ada interaksi dong. Kita juga bakal main series bareng"
"Benar juga"
"Sekarang gak keberatan kan kalo aku antar pulang"
"Iya, makasih sebelumnya"
"Never mine"
"Eh Mind phi"
"Oh iya mind"