CH 10 ( Unknown Face )

140 18 1
                                    

Suara jam dinding terdengar keras jarum panjang berpindah setiap detiknya membuat suara semakin jelas Gun membuka matanya mendapati dirinya ada di masa lalu.
Keadaan sekeliling agak gelap tapi masih bisa terlihat bebrapa memar di kaki kecilnya. Kini dirinya di masa lalu berumur 10 tahun. Dia terbaring di lantai sendirian suasana begitu sepi hanya ada suara jam dan angin membuatnya ketakutan

"Hey ayo pergi?" Seseorang datang memegang tanganya
"AHK" Teriak gun kaget dan langsung dibungkam oleh seorang anak yang lebih tua darinya
"Shuuu jangan berisik, aku kan lepaskan tanganku dari mulutmu tapi kamu jangan teriak" ucap anak itu

Gun mengangguk mengiyakan perkataan anak itu

"Kamu gak apa apa?" Tanya anak itu berbisik
"Hm (mengangguk)" Gun
"Kamu bisa jalan kan?" Tanya anak itu lagi
"Iya"
"Oke kita pergi dari sini" ucap anak itu
"Phi namamu siapa?" Tanya gun

Tiba tiba suara langka kaki diiringi gesekan besi terdengar samar samar membuat mereka terdiam ketakutan terlebih gun terlihat ingin menangis, anak itu pun menutup kedua telinga gun sejenak sampai dia yakin suara menakutkan itu menghilang

"Kamu namamu siapa?"
"Gun Atthaphan phunsawat phi gak tau aku?"
"Baiklah Gun. sekarang jangan buat suara apapun kita akan pergi diam diam dari sini paham"
"Tapi nama phi"
"Aku akan memberitahumu saat di luar nanti ayok pergi"

"Gun Gun"
"Gun ayok kita harus pergi syuting" Off membangunkan Gun untuk pergi syuting hari kedua mereka

"Jelas. Sangat jelas aku melihatnya dengan jelas kali ini" ucap Gun yang baru saja terbangun dari tidurnya
"Heh ngelindur keknya ni anak" Off
"Sekarang bangun dan siap siap" Tambah Off sambil menarik kedua tangan Gun

"Aku bisa bangun sendiri" Gun
"Gak usa bicara lagi cepat mandi sana" Off mendorong Gun ke dalam kamar mandi
"Aku belum mengambil handuk sama piyama" Teriak Gun
Off membuka pintu kamar mandi dan memberikan yang gun teriaki tadi
"Ni ni ni"
"Thank u"
.
.
.

"Oh kau udah bangun" sapa Oab yang baru masuk ke kamar
"Iya. Hari ini masih ada syuting" Gun
"Perginya sekarang" Oab
"10 menit lagi" Gun
"Sarapan dulu ni" Oab membawakan Gun sarapan yang dibawanya dari luar
"Ohoo tau aja yang ku suka"
"Off kemana?"
"Gak tau mungkin keluar" Gun

"Aku gak tau rasanya sama kayak tempat biasa kita makan atau gak. Gimana rasanya?" Tanya Oab
"Enak kok. Makasih ya"
"Baguslah"
"Kamu gak makan?" Gun
"Udah tadi di luar" Oab

"Gun buruan makan" Off yang baru masuk ke kamar
"Kita ada briefing di lobby" Tambah Off

"Oke oke" Jawab Gun yang masih mengunyah makanannya
"Gun minum dulu setidaknya" Ucap Oab melihat gun buru buru berdiri

"Aku ke lobby duluan" Off Kembali menutup pintu kamar dan pergi lebih dulu

"Tunggu! bareng aja" Teriak Gun
"Ya Anak 5 tahun aja tau harus bersihin mulutnya setelah makan" Oab berdiri dari tempat duduknya mengambil tisu di meja dan membersihkan mulut Gun

"Aww merinding. Aku bisa sendiri" Gun mengambil tisu yang dipegang Oab dan membersihkan mulutnya sendiri sambil berjalan keluar kamar

.
.
.

Beberapa jam kemudian mereka akhirnya menyelesaikan syuting nya dan bersiap kembali ke penginapan

"Lihat apa?" Tanya Off melihat Gun memandangi kerumunan anak kecil yang sedang bermain
"Bukan apa apa cuman nostalgia aja"
"Kamu belum terlalu tua untuk mengenang masa lalu" Ucap Off dengan nada mengejek
"Bukan itu! aku hanya senang melihat anak itu lagi dengan jelas" Gun
"Kamu ngomong apa sih, tadi pagi juga kamu bilang hal yang sama" Off bingung
"Not your besiness" Gun melontarkannya dalam bahasa inggris dengan pengucapan yang salah
"Business itu U bukan e" Off mengejek
"Pokoknya itu"

"Hey kalian berdua mau tinggal aja, buruan naik" Teriak Nook menyuruh mereka untuk naik bus hotel

.
.

"Phi aku turun disini bisa gak mau mampir beli oleh oleh. Nanti aku balik sendiri aja" Gun meminta izin ke godji
"Mau aku temenin gak" Nook
"Gak usa kalian juga pada capek kan aku sendirian aja " Ucap Gun melihat semua orang kelelahan di dalam Bus
"Yah udah hati hati tapi jangan lupa nelpon" godji
"Aku bangunin Off ya temenin kamu" Mook
"Jangan Gak usa"
"Jangan balik kemalaman" Nook

"Apa dia gak apa sendiri" Tanya Godji beberapa saat setelah Gun turun dari Bus
"Aku khawatir gimana kalau ada yang kenal sama dia" Nook
"Setidaknya dia pakai topi dan masker" Mook
"Iya tapi posture dan style nya" Godji
"Iya sih mengkhawatirkan" Nook

"PAK (supir) saya turun disini aja" teriak Off yang  bangun dari tidurnya

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang