CH 11 ( Where )

116 18 0
                                    

"Eh kenapa gak bisa di telpon apa baterai  handphonenya habis" Oab

Saat itu juga terdengar ketukan di pintu kamar

"Iya siapa" Oab membukakan pintunya
"Cuman sendiri" Nook
"Iya. Oh udah selesai syutingnya kah?" Tanya Oab
"Kita udah di hotel dari jam 5 sore. Gun sama Off belum balik?" Nook
"Belum aku juga dari tadi nelpon Gun gak ke sambung" Oab
"Mereka kemana sih udah 5 jam lebih. Padahal dah ku bilang jangan pulang terlalu larut" Nook tampak khawatir
"Udah nelpon Off belum?" Oab
"Tadi dia buru2 turun dan handphonenya ketinggalan di Bus itu pun sopir bus yang bawaiin ke kita" jelas nook
"Gun turun dimana?" Oab
"Di tempat souvenir 30 menit dari sini keknya, aku gak terlalu merhatiin tadi karena kecapean. Harusnya mereka di temani tadi, ini salahku kalau mereka kenapa napa gimana" Nook berbicara dengan cepat dan sangat khawatir sekaligus kebingungan
"Oke tenagin diri dulu. Aku pergi cari mereka" Oab
"Beberpa staff lain juga udah pergi 2 jam lalu tapi belum ada kabar juga" Nook
"Jangan khawatir. Mereka pasti ketemu" Oab bergegas pergi

"Nook !" Teriak godji melihat nook berdiri di depan kamar Gun Off Oab
"Gak ada mereka belum balik. Gimana dong" Nook
"Semoga mereka gak kenapa napa" Godji

5 Jam lalu

"Keluyuran kemana sih tu anak" Off berkeliling mencari keberadaan Gun
"Eh handphoneku mana.... shiaa pasti ketinggalan di Bus" Off yang hendak menelpon Gun kini menyadari handphonenya tidak ada

.
.
.

Disisi lain Gun sedang melihat sovenir buatan warga lokal sambil menunjukannya pada ibu dan  pim adiknya melalui panggilan vidio

"Aww handphoneku lowbat nanti ku hubungi lagi" ucap Gun dalam panggilan vidio

Tak lama setelah menutup panggilan handphone Gun langsung kehabisan daya

"AH aku lupa bawa PBnya" Gun

"You are Gun right the actor in Puppy Love series?" Tanya seoarng turis yang tiba tiba datang mengenalinya
"Sorry No English duh gak paham" Gun kebingunan dengan accent english dari turis tersebut
"I really enjoy your series you so damm good in person, you alone? how about i invite u to dinner with us" Turis itu terus berbicara dengan cepat tanpa berbikir kalau gun tidak mengerti yang dia katakan bahkan mengajaknya makan malam bersama
"What? Slow please" Gun

"Excuse me mam sorry But this person can't understand what u talking about and u not suppose to ask him to dinner with u, as u know he is an actor so we have to respect his privacy" Seorang pemuda lokal membantu Gun yang kebingungan
"I'm really sorry enjoy your trip" ucap turis itu pada Gun dan beranjak pergi

"Anda gak apa apa?" Tanya pemuda itu dengan sopan
"Saya baik baik aja cuman bingung aja harus gimana hahah" ucap Gun
"Kata mereka anda aktor iya kah?" Tanya lagi  pemuda itu yang terlihat lebih muda darinya
"Semacam itulah. Anak SMA sekarang lancar bahasa inggrisnya. Aku cuman bisa sedikit" Gun
"Saya lulus 3 tahun lalu kok. " sangga pria itu
"Oh ya maaf kiraiin SMA.
"Banyak yang bilang gitu hahahah Anda sendiri? sepertinya kita seumuran"
"Aww makasih tapi saya udah 26 tahun" Gun
"Benarkah? Saya pikir anda eh phi seumuran denganku soalnya keliatan muda maaf"
"Gak apa malah saya terhibur"
"O ya Kalau gitu saya permisi dulu phi mau ke stand jualan"

.
.

"Wah apa ini buatan tangan?" Gun datang melihat ke stand jualannya
"Eh iya hehe aku membuatnya sendiri dirumah" Jawabnya
"Bagus"
"Dirumah Saya juga menerima banyak pesanan  custom pembeli yang ingin dubuat miniature patung kayu dengan wajah mereka" jelasnya
"Oh ya! Saya lagi nyari oleh oleh yang unik kebetualan, apa bisa di buat wajah mama dan adik saya" Gun
"Oh tentu saja"
"Aww aku lupa tadi handphone ku mati kehabisan daya" Ucap gun menunjukan handphone nya
"Ehm maaf sebelumnya rumah saya gak jauh dari sini saya juga buat patung kayunya dirumah soalnya alatnya gak bisa di bawa ke stand phi juga bisa mengisi daya handphonenya" Sarannya
"Bisa kah?" Gun
"Tentu saja saya akan menyuruh teman saya kesini untuk menjaga standnya tunggu sebentar ya phi" ucapnya

.
.
.

"Permisi bu saya mau tanya apa ibu lihat pria setinggi ini memakai kaus putih dengan topi" Off bertanya pada orang sekitar tentang Gun
"Dari tadi banyak yang seperti itu nak. Apa tidak punya fotonya"
"Ah itu handphone saya ketinggalan jadi ga ada fotonya" Off

"Shit this is my lucky day hi you're Off jumpol right I'm you fan" seorang turis yang menyapa gun tadi melihat Off
"Oh hallo nice to meet you" Sapa Off
"Did you come with Gun, why did you split up" tanya turis itu jika dia satang bersama gun dan kenapa jalan berpisah darinya
"Gun?! Do you see Gun?" Off
"I met him earlier in front of a souvenir sculpture on the end there" jelasnya
"Harusnya aku dengerin tay buat belajar bahasa inggris, gak ngerti" keluh Off
"What eh where reply and slow please"
"Oh i thought you can speak English sorry.  Di ujung sana di tempat souvenir patung. There " Turis itu menggunakan Google translate untuk menjelaskan kembali pada Off dan menunjuk jalannya
"Thank you" Off bergegas menghampiri Gun

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang