CH 4 ( Series )

160 27 1
                                    

"Sawadikrab" Sapa Gun di lokasi syuting

"Eh Gun kamu langsung aja ke dalam ya siap siap kita ambil scene kamu sama Off sebentar lagi" pinta Pd
"Oke"

...

Proses syuting series mereka sudah berjalan selama beberapa hari lalu, dan saat ini giliran pengambilan adegan dari second lead. Semua orang bersiap siap dengan pekerjaan mereka masing masing

...

"Hey Off kau harusnya gak minum itu terlalu banyak" Tegur PD melihat Off berdiri di depan meja konsumsi
"Kenapa? enak kok Bagus buat kesehatan juga" Saut Off yang menikmati minuman herbalnya
"Kita take kiss scenemu hari ini"

Seketika Off tersedak minuman herbalnya sendiri.

"Ki kiss scene"
"Iya Apa kau gak baca naskahnya" Pd
"Baca kok tapi bukannya belum sekarang" Off
"Hari ini kita ambil saja kiss scenenya sekalian karena kita pindah lokasi besok. Gak bisa nunngu kiss scene kamu atau balik kesini lagi untuk take ki"

"STOP,.... bisa gak sih kata itu gak di ulang"
"Kata apa? Yah kan emang hari ini kita harus take kiss scene nya"
"Cukup.. diem shuut.... diam" Off
"Napa sih?"
"WAAH Sepertinya harus menjernikan pikiranku dulu" Teriak Off menjauh dari PD
.
.
.
.

"Oke semua siap kita ambil adegan 95 take 1 dalam 3 2 1 action" PD

Perlahan lahan Gun mendekati wajah Off untuk menciumnya
......

"Sedikit lagi" sutradara
.
.
.

"Pfffftt ...... maaf" Gun tiba tiba tertawa di tengah pengambilan adengan
"Maaf aku mencium bau minuman herbal. Maaf " tambah Gun yang tidak bisa menahan tawanya

Off hanya duduk diam seperti orang  yang melupakan segalanya entah dia malu atau kaget dengan adegan ciumannya

"Kita ambil sekali lagi .............. take 2 action"

Gun kembali mendekati Off dan menciumnya dengan benar kali ini

"Oke good kita ambil adegannya dari sudut yang berbeda kali ini. Lakukan seperti yang barusan saja" Sutradara
"Masih ada Lagiii!!" Off akhirnya mengeluarkan kata di luar adegannya
"Iya masih ada 3 sudut pengambilan lagi" Sutradara
"Kenapa sih Off kayak kau gak tau aja cara ngambil adegan" tegas PD
"Oke..cepat ambil adegannya kalau gitu"
.
.
.

                        3 minggu kemudian
.
.
.

"Kau gak minum herbal lagi Off" ejek PD
"Ku minum kembang 7 rupa semalam puas"
"Yah Padahal mau nawarin tu sekotak"
"Gak usa ngeledek" Off
"Tapi Gun keknya diam aja dari tadi tumben, kenapa" tanya PD melihat Gun
"kau belum minta maaf soal kejadian minggu lalu" Tanya p nook
"Aku ke mobil dulu" Menghindari topik pembicaraan Off kembali ke mobilnya
"Ada apa emang" PD
"Oh Itu salah paham aja sih jadi tu ceritanya..."

..............................................................................................

Minggu lalu sebelum syuting kiss scene kedua Off dan Gun. Beberapa aktor dan staff di undang ke acara rumah baru Boy yang juga seorang staff di agensi.
Keadaan rumah cukup ramai dengan adanya tay smile dan pembuat onar lainnya. Melihat Off hanya duduk diam tay dan anak lainnya mulai mengangu Off terus menerus

"Kalian bisa diam gak sih" tegas Off yang mulai kesal
"Serius amat, baca nasakah tu dirumah. Nih mending kau liat filter baru. muka kau tu kek kecebong hahahaha" Tay memakasa Off melihat ke arah kamera
"Mending kau cobain ke Arm aja sana" Tegas Off

Tay kemudian pergi dan beberpa saat kemudian kamera handphone kembali di depan mukanya, karena saking kesal nya Off menepi tangan itu sekaligus tak sengaja membuat minuman yang Off pegang tumpah di wajah orang tersebut. Semua orang disana kaget melihat kejadian itu dan orang malang yang menjadi sasaran amarah Off ternyata adalah Gun yang tadinya hanya ingin mengambil foto dengan Off saja bukanya Tay

"SHIAA" Teriak Gun yang kesal,

Tak bisa berkata apa apa lagi Gun pergi meninggalkan party dengan sangat marah

"Yah Off kamu ngapain" tegur Nook dan langsung mengejar Gun

Esok harinya dan beberapa hari kedepan Gun terus menghindar dari Off bahkan di lokasi syuting sekalipun dia terus menjaga jarak.

..............................................................................................
.
.

"Off ga ada inisiatif gitu buat baikan" Tanya PD setelah mendengar penjelasan Nook
"Aku juga ga tau dia dah minta maaf langsung atau belum, tapi sampai kemarin pun keknya gun masih marah walupun Off nyoba baikan"
"Tapi sebelumnya mereka juga gak terlalu dekat apa faktor itu juga" PD
"Ya iya emng gak terlalu deket tapi Off beberapa kali antar Gun pulang dan parahnya kemarin tu hujan gun lebih milih nunggu aku di kantor sampe larut dan nolak tawaran Off"
"Bentar lagi syuting dan adegan mereka intens  kalo mereka masih marahan gini gimana?" PD
"Biarin aja lah nanti juga mereka baikan sendiri. lagi pula mereka pasti professional kerjanya"

"OKE kita mulai syuting nya semua siap siap" Teriak sutradara

Mereka akhirnya menyelesaikan adengan ciuman ke dua di series dan gun kembali kesifat semulanya, Off terlihat cangung dengan mengangkat pudaknya dan memalingkan wajahnya dari gun segara setelah sutradara mengatakan Cut. Dia seakan tidak menginginkan adegan itu.

"Kerja bagus semuanya terima kasih sudah membantu syuting hari ini" Ucap PD

Mendengar syuting selesai Gun dengan cepat beranjak dari sana.

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang