EXTRA 2 ( Animal )

139 12 1
                                    

"PAPIIIII!!!"

Suara teriakan gun dari dalam kamar mandi di pagi hari

"Gun...."

"Oh hai krist" saut gun
"Wow outfitnya cocok banget sama cuaca hari ini. kau gak kepanasan?" Tanya krist melihat gun mengenakan baju lengan panjang serta vest yang menutpi leher, sebagai outer dan celana joger panjangnya.

"Mencoba hal baru, new fashion.." ujar Gun
"Kau liat cuaca di luar panas " Krist
"Hahaha, Aku tinggal di dalam ruangan aja seharian" Gun

"Gun nanti siang kita jumpa fans di depan gedung" Ucap nook yang lewat di depan mereka

"Eh serius, harus hari ini" gun
"Buka aja vestnya biar gak gerah" Saran krist
"Gak bisa!" Gun
"Kenapa gak?"
"Aku suka outfit hari ini"

"Okay kalau kau suka kegerahan nanti" krist

Dari arah pintu masuk dua orang yang tak asing masuk ke ruangan kerja staff dimana tempat gun dan krist berada

"Krist kita harus pergi sekarang" Panggil singto

"Aku duluan eh...... ngmong ngmong apa bibirmu baik baik aja lukanya kecil tapi bangkaknya?!, kau tau itu kan?" Krist

"Owh ini aku gak sengaja gigit bibirku sendiri saat makan" jelas gun
"Kau yakin? Bukan digigit orang lain" ucap krist sambil menatap off dan gun bergantian
"Lebih baik Kau pergi sekarang sebelum terlambat" Gun mendorong krist menyuruhnya pergi

Dengan bahasa isyarat dan gerakan mulut tanpa suara gun menatap off dengan kalimat
" AKU AKAN MEMBUNUHMU !!"

Pelaku tersebut hanya tersenyum picik melihatanya seolah tidak terjadi apa apa.

Jam menunjukan pukul 1 siang yang artinya gun harus keluar untuk melihat fansnya seperti yang dikatakan nook

"Bawa ini biar gak kepanasan" Ucap Off yang memberikan gun sebuah kipas mini
"Salah siapa aku harus berpakaian seperti ini" Bisik gun
"Kan aku bilang mau antar kamu pulang aja semalam" Off membela diri
"Tapi kenapa harus seluruh badan papii!!!" gun
"Okay Maaf. Kamu bisa membalasku kalau mau" Off
"Bukan itu maksudku.... Liat saja nanti" ujar gun dan pergi meninggalkan Off.

Beberpa jam kemudian

"Kau belum pulang Off" tegur godji melihat Off masih duduk di ruang kerja staff
"Lagi nunggu gun" Off
"Aw gun udah pulang setelah jumpa fans tadi kau gak liat"
"Serius?"
"Iya aku liat sendiri kok dia naik taksi online"

"Kok gak bilang ya" gumam off

"Kalian lagi gak berantem kan?" Godji
"Harusnya enggak sih, eh aku pulang duluan ya" Off.

Off masuk ke lift menuju basement dan bertemu Arm dengan tujuan yang sama

"Mau kemana?" Tanya Off
"Bukan urusan anda" Arm
"Aku nanya baik baik ya" Off
"Pulang lah lagian sok nanya biasnya juga sibuk sama pacar" Arm
"Sentimen banget. nebeng ya" Off
"Tuh kan bener!, firastku memang selalu bener pasti ada maunya" Arm
"Baik banget" Off
"Gak usah belagak manis, Pahit tau gak. Fyi Ongkos berlaku" Arm

Sesampainya di basement arm melihat mobil Off yang terparkir tak jauh dari mobilnya

"Tunggu bentar kau bawa mobil napa nebeng anjir"
"Males nyetir"
"Bangke* emang, yang macam ini udah tau aku. Titik tujuan rumah gun kan?" Arm to the point

Di tempat lain gun yang berada di rumah sendirian sedang menoton acara TV sampai suara bel rumahnya berbunyi yang mana dia sedang menunggu pesanan makanannya datang

"Kenapa cepat sekali datangnya" ucap gun membukakan pintu
"Siapa yang kamu tunggu" Off yang berada diluar rumanya
"Food delivery, papii kenapa kesini?" Tanya gun
"Apa aku gak boleh ke rumah pacar?" Off
"Tentu boleh tapi gimana kalau orang lain liat papii kesini"
"Mulai lagi kamu suka saat aku marah kan, jujur?" Off
"Gak kedua kalinya" Gun
"Kamu gak menyuruhku masuk. Kamu gak mau orang lain melihat kita kan" Ujar Off
"Ayo masuk"

"Apa kamu sengaja membuka gerbang rumahmu agar orang asing masuk" Off
"Aku lupa menutupnya tadi, tunggu sebentar aku akan pergi menutupnya"
"Sudah kututup kamu biarin kunci gerbangnya di sana" ucap Off sambil memberikan kunci gerbang Rumah gun padanya
"Makasih" Gun
"Kenapa tadi gak bilang kalo mau pulang duluan" Off
"Papii lagi sibuk meeting program baru jadi aku gak mau ganggu" gun
"Yah setidaknya kabarin gitu"
"Tadinya mau kabarin tapi lupa"

"Btw Mama kamu sama pim mana?" Off merbahkan kepalanya di atas paha gun yang duduk di sofa depan tv
"Liburan katanya, mereka pergi pagi tadi dan bakalan pulang 2 hari lagi" Gun
"Jadi hanya kita berdua aja disini" Off tersenyum licik
"Aku tau apa yang papii pikirkan jawabnya TIDAK"
"Memanganya apa yang aku pikirkan?"
"Papii kamu seperti hewan"
"Kenapa jahat banget" Off

"Oh my god papii mobilmu?" Gun tiba tiba panik dan hampir membuat off jatuh
"Ngagetin aja, aku gak bawa mobil kesini tadi di anterin Arm" ucap off sambil menarik gun untuk kembali ke posisi sebelumnya
"Papii gak bakal nginep kan" Tanya Gun
"Siapa yang bilang tentu iya"
"Harusnya aku bilang mama sama pim pergi belanja"
"Kita mau ngapain malam ini" Off
"Nonton film mungkin" jawab Gun sambil mengelus kepala papiinya
"Sambil cuddling" ucap off dengan manis menatap gun
"Mungkin" Gun
"kissing???" Tambahnya Off
"TIDAK" yang langsung di tolak

"KENAPA?"
"Karena aku tau papii if we kissing papii you'll ask more didn't you (jika kita ciuman papii bakal minta lebih)"
"Gak ngerti kenapa pake bahasa Inggris"
"Ku bilang Pinggang dan bagian belakang ku masih sakit"

"Aku janji gak ngapa ngapain jadi boleh nginep kan?"
"Iya boleh" ucap gun


The End really End

(Thank you untuk waktunya sudah membaca cerita yang tidak seberapa ini)
Maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan dan cerita yang ngelantur, saya hanya manusia biasa 🙏🙏

Still thinking about season 2

Love you guys 💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

MEMORY LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang