PART 2

1.2K 135 18
                                    

Pagi ini sakura bekerja pada shift awal di sebuah kafe kecil di tengah kota Tokyo.  Sejak pagi, Ia membersihkan semua debu yang menempel pada kursi dan meja, serta dengan giat mengelap kaca jendela hingga benda itu berderit-derit. Sesekali Sakura mengelap keringat yang bercucuran di sekitar tengkuknya, namun ia tetap melanjutkan pekerjaannya dengan semangat sambil sesekali bergumam untuk mengikuti lagu yang ia putar dari dalam kabinet kafe. 
Lima menit setelah kafe itu dibuka, sebuah gemirincing bel mengintrupsi perhatiannya.
Sakura menghentikan kegiatannya mencuci gelas. ketika mendengar tanda pintu terbuka.
"Selamat pagi, selamat datang-" Sakura menghentikan kalimatnya. Seseorang itu bukan pengunjung atau sekedar pelanggan yang ingin membeli segelas kopi.
Ia adalah Uchiha Sasuke, Pria yang menghabiskan waktu bersamanya di ranjang beberapa hari yang lalu.
Sasuke saat ini berada di hadapan sakura dengan angkuh. Wajahnya datar, tapi rahang dan tatapannya sangat keras. Sakura bisa merasakan jika pria itu sedang tidak ingin beramah tamah dengannya. 
"Kita perlu bicara, Haruno Sakura."

====

"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya sakura dengan pandangan yang ia alihkan kemana-mana, agar sasuke tidak perlu membunuhnya dengan tatapannya yang tajam.
Mereka berdua kini duduk di salah satu bangku kafe sambil berhadapan satu sama lain. 
"Cepat katakan, bosku akan marah jika dia tahu aku sedang duduk-duduk di sini, sementara pengunjung sebentar lagi akan datang." 
"Aku adalah satu-satunya pelangganmu hari ini, sekretarisku sudah menyewa kafe ini untuk satu hari." Sakura tercekat, Ia tahu keluarga Uchiha merupakan salah konglomerat paling kaya di Jepang. Bahkan kabar itu sudah ia dengar sejak mereka berpacaran waktu SMA, tapi Sakura tidak habis pikir kenapa pria itu mau menghabiskan uangnya dengan begitu mudah. 

"Baiklah kalau begitu katakan kenapa kau menemuiku hari ini? Jika kau memikirkan tentang malam itu ak-"
"Ayo kita menikah" Sasuke memotong kalimat sakura, sebelum wanita itu mulai berbicara hal omong kosong. "Aku ingin kau menikah denganku."

Sakura mengangkat kedua lengannya ke meja dan bangkit dari tempatnya duduk saat ini. Ia -menatap Sasuke dengan pandangan kesal dan marah. "Aku tidak punya hubungan apa-apa lagi denganmu. Hubungan kita sudah selesai beberapa tahun yang lalu kau ingat?"

"Duduk sakura.." Perintah Sasuke padanya. Namun Sakura tetap berkelit

"Tidak, aku ingin kau pergi sekarang."

"Aku bilang duduk!" Kali ini Sasuke menatapnya tajam. "Apa kau juga lupa tentang apa yang kita lakukan malam itu? Kau lupa jika kau bilang kau mencintaiku? KAU LUPA JIKA KAU INGIN MENGANDUNG ANAKKU?"

"Itu bukan berarti aku harus menikah denganmu."

"Lalu apa yang kau inginkan? memerasku setelah anak itu lahir? atau kau ingin skandal yang dapat membuat namamu dikenal karena telah menggoda anggota keluarga Uchiha?"

"Cukup sasuke!" kali ini Sakura mulai menjatuhkan air matanya. "Kau tidak bisa memaksaku. Aku bahkan sama sekali tidak hamil."

"Tapi bagaimana jika kau hamil? BAGAIMANA JIKA NANTI KAU BENAR-BENAR MENGANDUNG BAYIKU?"

"Itu tidak akan terjadi, kau tidak perlu khawatir." Kata sakura sambil tersenyum getir. "Aku juga tidak akan memerasmu atau menjadikan ini sebuah skandal. Jika kau membiarkannya, aku bisa mengurus masalahku sendiri."

Sasuke mengepalkan tangannya erat-erat. Wajahnya merah padam karena ia menahan emosinya. "Kau mempermainkanku lagi sakura?"

"Aku tidak .."

"KAU SEBENARNYA TAHU AKU JUGA MASIH SANGAT MENCINTAIMU DAN KAU MEMPERMAINKANKU!!!" kali ini Sasuke mengenggam bahu sakura erat-erat sambil berteriak marah. "Kau memintaku untuk menyentuhmu dan kau tidak ingin menikah denganku? Apa aku terlihat seperti pecundang untukmu?"  

Sakura hanya dapat menundukkan wajahnya dan menangis tanpa bisa melihat wajah Sasuke. Tubuhnya bergetar hebat dalam genggaman pria itu. Ia begitu rapuh dan menyedihkan. Sakura hanya ingin keluar dari masalah hidupnya dengan cara pintas.

"Aku tidak akan menyerah." Sasuke melepaskan genggaman tangannya dan menatap sakura dengan tajam. "Aku pasti bisa membuatmu menjadi milikku. Akan ku pastikan itu."

Please Let Me Bear Your Child [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang