chp 11

222 13 1
                                    

Yuk jangan lupa votenya ya :)

Happy reading :)

------------

Ji-soo masih di buat heran dengan kedatangan taehyung di toilet wanita, jika mereka ingin berbicara kenapa harus di toilet? Apalagi saat ini taehyung tengah menyudutkan ji-soo dengan mengurungnya di antara dinding dengan pria itu. Membuat ji-soo yang sejatinya sangat waspada kepada seorang pria.

"Katanya taehyung oppa mau bicara? Kenapa tidak bicara?" Tanya ji-soo dengan perasaan gugup tapi di tutupi dengan sikap biasa saja.

"Aku tidak tau kalau ternyata kamu army?! Siapa biasmu di Bangtan, katakan.." ujar taehyung yang seketika dibalas tatapan terkejut oleh ji-soo.

"Ma-maksud taehyung oppa apa sih?aku nggak ngerti, siapa yang army? Apa itu army?" Tanya ji-soo keheranan.

Mendengar hal itu taehyung sedikit bingung, seketika mengundang gelak tawa dari taehyung.

"Jangan bercanda, army itu sebutan para fans Bangtan, aku tau kamu army bukan? Aah, kira-kira siapa biasmu di Bangtan ya, tunggu-tunggu biar aku tebak.." ujar taehyung yang semakin aneh saja tingkah lakunya. Ji-soo yang melihat itu semakin keheranan tidak karuan, pasalnya sikap taehyung yang tiba-tiba ini membuat ji-soo merasa merinding sendiri.

Karena sudah lelah dengan sikap taehyung yang aneh, ji-soo pun mendorong dada taehyung untuk sedikit menjauh darinya, sebab jarak antara mereka sudah sangat dekat dan itu membuat ji-soo semakin panik.

"Udah ah, taehyung oppa nggak jelas banget, aku mau keluar.." ujar ji-soo dengan langkah yang sudah tidak nyaman. Saat ingin pergi keluar toilet, Tiba-tiba ji-soo dan taehyung di kejutkan dengan terdengarnya suara wanita yang hendak masuk kedalam toilet.

Karena kejadian itu taehyung malah semakin panik, sebab jika wanita-wanita itu tahu kalau taehyung ada disini, itu akan mengundang petaka. Tanpa berfikir panjang, taehyung menarik ji-soo masuk kedalam kamar mandi untuk bersembunyi.

Setelah taehyung dan ji-soo masuk kedalam kamar mandi yang begitu kecil dan sempit, dengan sigap taehyung menutup mulut ji-soo menggunakan tangannya agar wanita itu tidak bersuara. Dengan keadaan kamar mandi yang sempit, suasana yang mendesak, mereka berdua harus rela berbagi ruang dengan jarak yang sangat dekat membuat jantung keduanya berdetak sangat cepat.

"Taehyung oppa, sampai kapan kita harus begini?" Lirih ji-soo yang dibalas tatapan oleh taehyung. Manik mata mereka berdua bertemu dengan jarak yang tidak biasa membuat keduanya salah tingkah sendiri.

(-----)

Yerin sudah selesai bertemu dengan para biasnya sebelum jam istirahat fansigh tiba, tetapi wanita itu tidak melihat keberadaan ji-soo di tempat awalnya. Karena melihat ji-soo tidak ada di tempat membuat Yerin panik lalu berusaha menghubungi ji-soo, tetapi ji-soo malah mematikan panggilannya, membuat Yerin merasa kesal tapi juga khawatir.

Beberapa menit kemudian tibalah ji-soo di belakang Yerin dengan nafas yang terengah-engah, wanita itu ingin memanggil Yerin tetapi tidak kuat bersuara karena ji-soo cukup lelah sehabis berlari bersama taehyung tadi. Ji-soo pun menepuk pundak Yerin yang langsung berbalik arah untuk melihatnya.

"Ji-soo, kamu kenapa? Kamu habis darimana sih, aku dari tadi teleponin kamu tapi sama kamu di matiin terus, kamu kenapa?" Tanya Yerin khawatir karena melihat temannya yang mengambil nafas besar.

Crazy Idol🔥+/ [KTH] TAMAT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang