chp 4

286 19 0
                                    

Yuk yuk guys..
Jangan lupa tinggalkan jejak vote kalian ya..

Happy reading ;)

------------------

3 tahun kemudian...

Ji-soo duduk di depan meja belajar dengan ditemani laptop serta bukunya yang berisikan catatan penting untuk bisnisnya. Yah benar, ji-soo sudah dewasa dan sesuai impiannya ji-soo akan memulai rintisan bisnisnya, tapi syukurlah sekarang ji-soo hanya tinggal menikmati hasil kerja kerasnya. Ji-soo sudah bisa menghasilkan uang sendiri di usia muda, bahkan sekarang ji-soo di juluki sebagai pebisnis muda yang sangat sukses di Korea.

Walaupun ji-soo memiliki bisnis sendiri, pendidikan ji-soo tetaplah penting untuk nya. Ji-soo masih melanjutkan pendidikannya di K'ARTS (Korea Nasional University of Arts)

Sekarang ini ji-soo sudah tidak tinggal di rumah orang tuanya. Ji-soo memilih hidup mandiri dan keputusan sudah di setujui sang ayah. Ji-soo juga telah di berikan sebuah vila di tengah hutan kenapa? Karena ayah ji-soo tau kalau anaknya sangat suka ketenangan jadi sang ayah membelikan ji-soo tanah yang ukurannya sangatlah besar nan lebar dan dibangun nya lah vila khusus hanya untuk ji-soo. Ji-soo yang sudah di berikan fasilitas itu oleh sang ayah tidak dapat menolak begitu saja, ia juga masih menghargai sang ayah.

Ji-soo mengendarai mobil spot hitamnya menuju ke vila yang sering ji-soo kunjungi di hari libur semester. Yah sekedar untuk menenangkan pikirannya juga. Ji-soo itu sangat menyukai alam kalian tau.. itulah sebabnya ayah ji-soo membeli sebuah hutan untuk dibangun vila.

Sesampainya di lokasi vila yang berada di tengah hutan, ji-soo segera masuk kedalam rumah yang telihat seperti kastil ini karena cuacanya di luar sangat dingin. Saat masuk pengunjung akan di buat takjub oleh nuansa yang santai dan classic, hanya tertera warna abu-abu dan putih di seluruh rumah ini. Disini juga sang ayah menyediakan banyak sekali kebutuhan ji-soo saat dirumah, ada piano, gitar, alat olahraga, ruang santai, dan masih banyak lagi.

Ji-soo sangat menyukai tempat ini, dan tak akan meninggalkannya.

(-----)

Ji-soo duduk di teras rumah dengan laptop, buku, dan secangkir kopi di sampingnya. Ah ya, ji-soo mempunyai seekor hewan peliharaan anjing yang berjenis toy poodle apricot male ji-soo sangat menyayangi anjing kecilnya ini. Dengan adanya Dolly ji-soo tak merasa kesepian.

Di tengah-tengah sibuknya mengurusi bisnisnya, tiba-tiba ji-soo di kejutkan dengan banyaknya truk yang berjajar melewati depan rumahnya. Ji-soo heran, padahal ini hutan tapi kenapa masih saja ada kendaraan besar di daerah yang isinya pohon disini. Ji-soo tak ambil pusing untuk terus memikirkannya.

Saat ji-soo masih fokus dengan pekerjaannya. Ponselnya berdering, dengan sigap ji-soo mengangkat panggilan dari sang ayah

Call on 📞

"Ji-soo,"

"Iya ayah, ada apa?"

"Ji-soo, maafkan ayah ya, sepertinya kamu akan sedikit terganggu dengan Suasanamu saat ini."

"Memangnya kenapa ayah? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak ji-soo, hutan yang ayah beli itu sebagiannya ayah jual pada perusahaan yang bekerjasama dengan ayah. Jadi kau tidak akan tinggal sendiri lagi disana."

Crazy Idol🔥+/ [KTH] TAMAT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang