Crazy Idol🔥+/ [KTH] TAMAT✔️

chp 35

Annyeong yeorobun..

Ayo terus ikutin cerita di antara taehyung dan ji-soo, biar nggak ketinggalan follow akun aku biar dapet notifikasi update dari aku..
Jangan lupa klik bintang di pojok bawah dan berikan komentar terbaik kalian dibawah

Happy reading✨

___________________

***

Sudah tiga hari ji-soo berada di London waktunya wanita itu untuk pulang kembali ke Korea. Sebelum kembali ke Korea ji-soo sempat mengunjungi Lin Ye hanya untuk memberikan salam.

"Paman, maaf ji-soo harus segera kembali ke Korea.. paman tidak keberatan kalau ji-soo pergi?" Ji-soo memegang tangan Lin Ye yang di hinggapi selang infus.

"Paman tidak keberatan, nak. Lagian urusanmu banyak di Korea, seorang pebisnis tidak bisa terlalu lama meninggalkan perusahaannya, pergilah dan jaga dirimu baik-baik!!"

"Paman juga jaga diri baik-baik ya, paman harus terus berjuang untuk kesembuhan paman.. ji-soo pergi dulu ya" ji-soo membungkukkan badannya untuk memberikan salam kepada Lin Ye

"Aku antar"

Ji-soo menoleh kearah suara sambil tersenyum tipis. "Tidak perlu!! Aku bisa pergi sendiri, jaga paman baik-baik.. aku pergi dulu" ji-soo melangkah keluar ruang rawat seorang diri, Kris yang masih berada didalam hanya bisa diam menatap pintu yang sudah kembali tertutup rapat.

***

Ji-soo sampai di bandara Incheon tepat pukul 10 siang, di bandara sudah terdapat Gi-ho. Ji-soo segera menghampiri kakak laki-lakinya itu lalu memeluknya.

"Bagaimana kabarmu?"

"Kabarku baik, oppa" peluk ji-soo erat pada kakaknya itu. Gi-ho melepas pelukan mereka berdua dan mengelus lembut Surai ji-soo.

"Kita pulang?" Ajak Gi-ho.

"Eem oppa, bisakah kamu mengantarku ke vila?"

"Kamu tidak ingin bertemu appa dulu? Dia sudah menunggumu dari kemarin." Gi-ho mencoba membujuk adiknya itu untuk singgah sebentar di rumah ayahnya.

"Eh, tapi.."

"Ayo temui appa dulu!! Tidak menginap juga tidak apa-apa, setidaknya temui appa-mu dulu.. khaca!!" Gi-ho menarik tangan ji-soo menaiki mobil menuju ke Suwon tempat tinggal kedua orang tuanya.
.
.
.
.
Ji-soo dan Gi-ho sampai di Suwon tempat sang ayah tinggal, Gi-ho menghentikan mobilnya didepan rumah besar nan luas, didepan rumah itu sudah berjajar banyaknya bodyguard yang siap sedia melawan dan melindungi rumah besar ini dari orang asing. Saat Gi-ho dan ji-soo melangkah masuk kedalam rumah, semua pelayan dan juga bodyguard yang berada disana membungkukkan badannya untuk menyambut kedatangan anak dari bosnya itu.

Semakin masuk kedalam mereka dapat melihat ayahnya yang sedang duduk di ruang santai di temani dengan sebuah surat kabar ditangannya. Ji-soo menatap sang ayah dari kejauhan, waniat itu juga heran kenapa di usianya yang tidak muda lagi ayahnya masih saja terlihat tampan dan berwibawa, pesonanya bahkan tidak hilang sedikitpun.