Bismillah Takbir!!

23 5 5
                                    

Motor N-max putih itu terparkir sempurna tepat di teras Kosan Rafflessia.  Sebelumnya Fara sempat terlonjak Dan refleks melompat dari duduknya ketika motor itu melaju lalu mengerem tepat di depan kursi Yang tadi cewek itu duduki.

" Anjing Lo Pop!" Umpat Fara hampir kehilangan detak jantungnya.

"Astagfirullah... Kasar ih!" Balas Poppy dengan santai.

Bidadari mengernyit memandang Kondisi Syafa Yang masih duduk di boncengan.  Cewek makmur itu lalu membuka mulutnya.
"Sendal Lo mana kak sebelah lagi?  Terus ini kenapa pakaian sama jilbab Lo pada kusut?" Herannya.

Syafa turun lalu tersenyum ceria..
"Tadi sendalnya jatuh kaksana.  Poppy ratekan tuh jalan sampai buat Sendal Syafa jatuh tapi Syafa ga ada waktu nak bilang sebab sibuk nahan baju sama hijab Syafa supaya tak terbang-terbang. " jelas Syafa panjang lebar.

Bidadari ngakak dengan keras sambil memegang perutnya.
"ngakak anjim!  Ya Allah itu penampilan astagfirullah.  Perasaan perginya udah kayak spek bidadari surga, eh pulang-pulang cosplay jadi Korban penganiayaan." Bidadari merasa letih tertawapun memilih menyandarkan tubuhnya ke kursi.

"Itu percuma lo pake jilbab pun tuh leher lo keliatan." Komen Jesi baru keluar.

Poppy melirik jilbabnya sekilas lalu mengambil duduk di sofa Yang tadi Fara duduki.
"Jarumnya terbang tadi."

"Yaiya terbang, bulu mata gue aja dulu terbang pas dibonceng Lu pergi kondangan apalagi jarum." Balas Fara.

Poppy mengedarkan pandangannya. 
"Gled mana? "

"Ootd-an sama Chika tadi." Jawab Bidadari.

"Itu anak kenapa makin aja sekarang? " ujar Poppy tak terima Gledisya bisa pergi tanpa dirinya.

Sinta turun dari motor ojek sembari membayarnya.  Matanya melirik anggota kosan Yang serentak menatap gerak-geriknya.  Setelah si akang ojol pergi,  Sinta melangkah memasuki pekarangan Kosan.

"Berasa jadi Artis indosiar gue Njim,  pulang-pulang diliatin tetangga Yang julid." Ujar Sinta melepas sepatunya.

"Vangkeh!" Umpat Poppy membuang pandangannya.

"Eh gue tadi jumpa Mantan Suami di Plaza, untung tadi dia ga liat gue disana." Ujar Sinta.

"Ngapain dia?  Ngemis gara-gara bangkrut kena karma  cerain istri kek lu? " Tanya Bidadari.

"Paling nyarik mbak L." Julid Jesi.

"Astaghfirullah Jesi.  Tak boleh lah cem tu. " tegur Syafa.

"Eh Astaghfirullah." Ucap Jesi.  Lagi-lagi lupa agamanya.

"Ga tau gue. Sendirian sih gue liat tadi.  Paling nemenin Emaknya kali. "Ujar Sinta duduk di sebelah Poppy.

"Kenapa gak lu tegur aja tadi sambil bilang gini, 'Wah si Mantan kok makin kurus?  Gak terurus yak?  Ga dapet Yang se care gue lagi ya?  Hahaa kasian.' Nah harusnya Lo gituin!" Ujar Jesi Yang emang sudah gondok dengan mantan suami Sinta sejak Lama.

"Tapi dia ga makin kurus Bun.  Makin tegar aja itu badan. " balas Sinta.

"Spill vitaminnya lah ke dia. "

Poppy mengecek ponselnya Yang baru saja bunyi notifikasi dari Bestainya.  Gledisya Yang katanya sedang Ootd-an dengan Chika,  satu kelas jurusannya itu mengirim photo seseorang disana.
Gambar itu Poppy zoom untuk memperjelasnya.  Tak menyangka Gledisya malah Ootd-an di Taman Estetiq Yang berada di Fakultas Keguruan UIN tersebut.

Photo Yang Gledisya kirim adalah seseorang Yang baru saja membuat jantung Poppy kocar-kacir dimajelis tadi.  Cowok religius itu berada di kampus.  Poppy sampai heran,  kenapa bisa secepat itu Cowok itu berada disana.

STAY HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang