Bab 9 : MAKAN MALAM

247 18 1
                                    

Bab 9 : MAKAN MALAM

Bintang
|gue di depan rumah lo.


Aileen menatap ponselnya tidak percaya lalu membuka tirai jendelanya, dan benar saja Bintang sedang duduk di atas motornya.

Aileen berlari keluar kamar dan menuruni tangga, saat di ruang keluarga ia melihat Arzan dan Elzura yang sedang bermain game.

"Ai, mau kemana?" tanya Arzan yang melihat Aileen berlari keluar tanpa sendal.

"Bintang ada di depan!" jawab Aileen keras.

"Hah? Bintang?" tanya Arzan heran.

"Pacarnya Aileen" sahut Elzura yang masih fokus dengan stick ps nya.

Aileen meringis saat menginjak batu batu di depan rumahnya, ia lupa mengenakan sendal karena buru buru. Benar-benar ceroboh.

Aileen membuka pintu pagarnya membuat Bintang yang tadi tertunduk langsung menatapnya.

"Kenapa malam malam ke sini?" tanya Aileen.

"Cuman lewat" jawab Bintang.

"Jadi gak ada yang penting? Yaudah gue masuk" saat Aileen berbalik Bintang langsung menahan tangan Aileen.

Aileen menoleh lalu menaikkan sebelah alisnya dan memberikan tatapan seakan bertanya 'kenapa?'.

Bintang memberikan sebuah paper bag pada Aileen membuat Aileen mengernyit heran. Ia memeriksa paper bag itu dan terkejut.

"Bukannya ini buat temen lo?" tanya Aileen saat melihat isi paper bag itu ternyata dress yang Bintang beli waktu itu.

"Sebenarnya itu buat lo, gue sengaja bilang buat orang biar suprise" jawab Bintang berbohong.

Aileen menatap Bintang sambil menahan senyum.

'Gimana gue gak bakal jatuh cinta sama lo Bintang? Kalau sikap lo aja gini ke gue'

"Thanks yah" ucap Aileen tulus.

"Besok lo pake, papa mau ketemu sama lo" ucap Bintang.

"Hah? Bokap lo? Mau ketemu gue? Kok dia bisa tau gue?" tanya Aileen bertubi-tubi.

"Gue cerita ke mereka tentang lo" jawab Bintang kembali berbohong.

Kaki Aileen lemas seketika, apa yang ada di pikiran Bintang sebenarnya? Dia menyuruh Aileen agar tidak mencintainya tapi dia menceritakan Aileen pada orang tuanya, itulah yang ada di pikiran Aileen saat ini.

"Ke-- kenapa lo ceri--"

"Udah gak usah banyak tanya besok gue jemput lo jam 7 malam, sekarang masuk" Bintang memotong ucapan Aileen.

Aileen mengangguk lalu berbalik dan masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan campur aduk. Sedangkan Bintang, ia memperhatikan punggung Aileen yang semakin menjauh.

'Maaf Aileen, gue bohongin lo'





~Bintang Aileen~







Saat ini Aileen tengah menuju rumah sakit bersama mang Ali, ia ikut menjemput ibunya.
Aileen segera turun setelah mang Ali membukakan pintu untuknya.

"Mang! Aileen ke dalam dulu" pamit Aileen.

Ia berlari seperti anak kecil menuju gedung rumah sakit, ia menyapa para suster yang ia kenal.

Aileen lumayan di kenal di rumah sakit ini, karena saat ia kecil setiap libur sekolah jika tak ke Bandung bersama Arzan maka dia akan ke sini menemui ibunya.

BINTANGAILEEN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang