Sakit

145 10 0
                                    

Pagi harinya...

Terlihat saat ini kondisi Putri yang kurang baik karena demam badannya mungkin karena dia kecapean?

Akhirnya mau tidak mau teman teman Putri membatalkan niat mereka untuk jalan jalan dan untungnya mereka tidak egois mereka malah mengalah karena tidak mau kondisi Putri memburuk.

"Maafin Putri y gara gara Putri rencana kalian batal deh oh atau gini aja kalian liburan aja nanti Putri nyusul gimana? "tanya Putri yang merasa tidak enak karena batal pergi .

Sisi duduk di pinggir kasur Putri karena memang saat ini mereka semua berada di kamar Putri.

"Putri kita ini semua kan sahabat jadi lu jangan merasa gak enak gitu, kita gak mau egois untuk pergi dan meninggalkan lu yang lagi sakit jadi kita tunda aja dulu."Jelas Sisi dan mengenggam tangan Putri.

"Iya Put lu jangan mikiri masalah liburan lebih baik lu mikiri iya masalah kondisi lu aja,"ucap Rio.

"Yaudah kalo gitu kita pulang dulu y semoga lu cepet sembuh, "pamit Kael dan akhirnya Rio, Sisi dan Kael pergi meninggalkan kamar Putri dan hanya tersisa Pangeran.

Setelah semua Pergi Putri terheran kenapa Pangeran tidak pergi juga "Pangeran gak pulang? "tanya Putri.

"Enggak aku mau temenin kamu aja, "jawab Pangeran tak lama tiba tiba ponsel Putri berdering.

Rey

Itulah nama yang tertera di layar ponsel Putri dan membuat Pangeran bertanya bertanya,siapa Rey?

"Rey! "seru Putri terseyum kr arah kamera saat Rey melakukan vidio call.

Terlihat Rey yang terseyum juga dan membuat geram Pangeran.

"Katanya kamu sama temen temen kamu mau kesini hari ini jadi gak? "

"Umm Putri sama temen temen Putri gak jadi soalnya tiba tiba Putri demam, "jawab Putri tidak enak "Maafin Putri y. "

"Ngapain minta maaf? Yaudah mungkin lain waktu aja, oh y semoga cepet sembuh y biar bisa kesini lagi. "

Kesini lagi? Itu artinya Putri pernah bertemu Rey,pikir Pangeran.

"Oh iya Put cowok itu siapa?"

Putri melirik Pangeran dan mengarahkan kameranya ke arah Pangeran "Dia Pangeran temen Putri, "jawab Putri.

"Serius temen? Kok kayak akrab banget sih? "

Putri hanya terseyum tipis "Y iya itu temen doang udah deh gak usah berfikir macam macam, "kesal Putri.

"Hahaha gimana gak berfikir macam macam kalo kalian berdua di kamar kayak gitu."

"Tau ah! Putri tutup aja bye! "akhirnya Putri menutup panggilan sepihak.

Putri menatap Pangeran yang menatapnya juga "Hmm maafin Rey ya dia anaknga suka gitu ngaur ngomongnya, "ucap Putri sedikit malu.

Pangeran menyuruh Putri tidur dan menyelimuti Putri "Tidur sekarang kamu lagi sakit jangan main hp terus! "

"Iya iya bawel banget, "balas Putri dan memejamkan matanya.

Pangeran tertawa mendengar balasan Putri lalu dia melihat ke arah ponsel Putri yang menyala karena terdapat notif di ponsel Putri.

Terlihat walleper layar Putri yang bergambar Putri dan seorang cowok yang familiyar dan setelah Pangeran mengingat ternyata itu Rey, cowok tadi.

Pangeran mengambil ponsel Putri dan membuat Putri terbangun karena sebenarnya dia pura pura tidur.

"Ngapain ambil ponsel Putri?"

"Biar kamu gak main hp dan hp ini aku sita nanti sore aku balikin lagi,"jawab Pangeran.

"Apa?! Gak gak balikin-"

"Sttt jangan berisik udah terutin aja,"potong Pangeran dan menaruh tekunjuknya di bibir Putri.

Takdir PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang