Takdir Putri

Papa yang berubah

Perlahan mata Putri membuka dan dia berusaha mengingat kejadian tadi " loh bukanya Putri ada di motor David tapi kok-ah iy Putri lupa kan Putri pingsan. Tapi siapa yang bawa Putri kesini?  Ah mungkin David "lalu Putri beranjak bangun "besok Putri ada jadwal cake up sama kak Rafael " lanjutnya

Huekkk

Huekkk

Tiba tiba dia merasakan perutnya yang ingin mengeluarkan cairan tetapi sayang yang keluar adalah darah lalu Putri memutuskan untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu

Setelah itu Putri mengambil obatnya dan meminumnya " obat Putri udah tinggal satu hmm apa Putri suruh papa aja y "

Makan malam pun tiba dan Putri makan malam bersama Papanya ,Alya dan David

" Davis besok kamu sudah mulai kuliah y Papa sudah mendaftarkan kamu di universitas terbaik di jakarta "ucap Zian

"mas gak usah berlebihan, ngapain kamu daftarin David ke sana pasti mahal kan harganya "

" gak papa  ini kan Untuk David " jawab Zian

"Papa bisa anterin aku ke -"

" Papa gak bisa sibuk " potong Zian dengan cepat

" Papa berubah " gumam Putri sedih dan beranjak pergi

Alya dan David yang melihat itu sedih " mas anak kamu kasihan "

" aku emang sibuk sayang lagian dia menja banget kemana mana mesti di anterin,"

...

Awsss

" perut Putri sakit banget tapi obat Putri abis ah Putri kuat di tidurin aja pasti rasanya akan hilang," lirih Putri sambil mengambil foto Mamanya .

" Mama tau gak ? Papa udah berubah tau semenjak nikah lagi dan Papa lupain aku hehehe tapikan Putri kuat y jadi Putri gak perlu sedih...  Mama kalo aku udah gak kuat jemput Putri y, Putri mau sama Mama aja di surga biar Putri gak rasain sakit lagi," ucapnya lalu perlahan mata Putri tertutup.

Sementara itu saat ini David berada di balkon kamarnya sambil menatap langit langit  " gw kasihan ama Putri,  Papa kenapa bersikap seperti itu y sama Putri? "tanya nya

David tidak ingin hubungan Papanya dan Putri menjadi renggang,  sepertinya dia harus berbicara kepada Papanya itu .

David memutuskan untuk pergi ke ruang kerja Papanya

Tok... Tok..

"masuk "

" David kamu kenapa kesini? "tanya Zian sambil tersenyum kepada anak angkatnya

"Papa kenapa Papa bersikap seperti itu sama Putri "tanya David to the poin

"ekhmm jadi kamu ingin bicara soal Putri. "

David menagguk " Papa gak bisa cerita sama kamu, "ucapnya

"tapi Pa David gak tega liat Putri seperti itu ."

"kamu gak usah urusin anak itu ," tegasnya .

"tapi Pah bagaimana pun Putri itu-"

"Papa ingin pergi ke kamar dulu.. Kamu cepet cepat tidur y kan kamu besok kuliah ."

Ini ada yang aneh batin David

...

Pagi pun tiba dan saat ini Putri sedang mengoleskan make up di wajahnya, dia tidak mau jika ada yang mengetahui jika dirinya sedang sakit

Drttt

Ponselnya berbunyi dan terdapat nama

Kak Rafael

"iya kak kenapa? "

"(kamu inget kan kalo hari ini kamu harus cek up) "

"iya kak Putri inget kok nanti abis pulang dari sekolah Putri ke rumah sakit."

"(mau kakak jemput?) "

"gak perlu kak Putri gak mau repotin kakak "

"(gak repotin kok) "

"gak mau ah Putri mau sendiri aja ke sana."

"(yaudah terserah kamu.. Ah iya obatnya kamu minum sampai habis kan.) "

"iya kak... Yaudah Putri tutup y kak Putri mau sarapan. "

"(iya yaudah kakak tunggu di rumah sakit.) "

Bip

Putri menuruni tangga dengan membawa tas nya

" pagi Putri, "sapa Alya tetapu Putri hanya diam

"Putri kamu balas sapaan Mama kamu,"ucap Zian

" Mama?  Mama Putri udah meninggal Papa.. Papa lupa y. " sindir Putri

" Putri jaga ucapan kamu "tegas Zian

"tapi itu nyata Pa... Mereka itu bukan keluarga Putri."

Brakk

Putri terkejut saat Zian memukul meja makan

" Papa mau nampar Putri lagi?  Yaudah tampar aja Pa... Lagian Putri udah capek debat kayak gini mulu."lalu Putri pergi dari meja makan tanpa sarapan sedikit pun

"Mas gak sebaiknya kamu kayak gitu."ucap Alya

" makin hari anak itu benar benar kurang ajar dia harus di kasih pelajaran. "

" Papa jangan terlalu keras sama Putri kasihan Putri, " ujar David.