2

758 89 20
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

😜 Haru itu

Hari ini latihan libur jadi aku bisa ke tempat latihannya takeru namun haru masih tertidur padahal aku ingin mengajaknya.

"Tooru biarkan adikmu istirahat." Ucap Kaachan.

"Baiklah kaachan." Ucapku.

Saat aku pergi ada suara haru keluar dari kamarnya.

"Kaachan aku laper." Ucap Haru.

"Aru-chan!" Pekikku.

"Eh iya!" Kaget Haru.

"Tooru kau ini adikmu baru saja bangun tidur jangan dikagetin begitu." Nasihat Kaachan.

"Ya maaf kaachan." Ucapku.

Haru duduk di meja makan dan aku juga mengikutinya lalu kulihat haru malah menaruh kepalanya di meja makan.

"Nih makan setelah itu mandi." Ucap Kaachan.

"Iya kaachan." Ucap Haru.

Haru makan dengan tenang sementara aku hanya melihat saja karena haru seperti tidak niat sekali saat makan.

"Oh iya aru-chan!" Panggilku.

Haru melirik kearahku dengan mulut yang penuh makanan membuat aku tersenyum melihat wajah imut haru.

"Kita mengajari takeru yuk!" Ajakku.

Haru menggelengkan kepalanya membuat aku bingung biasanya haru selalu ikut kemanapun aku pergi.

Haru menelan makanannya dan melihat kearahku membuat aku terdiam tak lama haru tersenyum kepadaku.

"Aku tidak pantas melatih takeru lagipula takeru hebat bisa masuk tim inti sementara aku hanya pecundang saja." Ucap Haru.

"Tooru sendirian saja mood ku sedang tidak baik aku takut malah memarahi semuanya." Ucap Haru.

Haru bangun dari meja makan dan kembali ke kamarnya membuat aku terdiam akan reaksi haru padahal aku hanya mengajaknya untuk pergi saja.

"Mood adikmu belakangan ini kurang baik jadi lebih baik kau menghiburnya tooru." Ucap Kaachan.

"Tapi kan aku mau mentraktir aru-chan roti cokelat setelah selesai melatih takeru." Ucapku.

Aku masuk ke kamar haru dan melihat haru malah membaca buku pelajarannya lalu haru melihat kearahku.

"Ada apa tooru?" Tanya Haru.

✔️ Oikawa Tooru Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang