Epilog

791 79 84
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

10 tahun kemudian

Tooru saat ini sedang memegang jaket klub volinya saat sma dan memeluknya sangat erat.

"Ini kenangan terakhirku bersama dengan aru-chan." Ucap Tooru.

Tooru sekarang sudah menjadi setter utama timnas argentina namun tooru masih belum bisa melupakan kepergian adiknya haru bahkan tooru sering menangis kalau mengingat kepergian haru.

"Daddy!" Panggil Seseorang.

"Ya nak ada apa?" Tanya Tooru.

Tooru berjongkok lalu mengelus surai rambut anaknya namun anaknya malah menangis membuat tooru bingung.

"Eh kok menangis nak?!" Kaget Tooru.

Putra tunggal oikawa tooru dan istrinya bernama oikawa tom berusia tiga tahun fisik dan sifat seperti tooru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra tunggal oikawa tooru dan istrinya bernama oikawa tom berusia tiga tahun fisik dan sifat seperti tooru.

"Hiks kata temanku aku tidak seram hiks sebagai drakula!" Tangis Tom.

"Jagoan daddy menakutkan kok kalau jadi drakula." Ucap Tooru.

"Daddy habis menangis karena temannya kah?" Tanya Tom.

"Bukan nak tapi dad hanya mengingat uncle saja." Ucap Tooru.

"Bukannya uncle aku itu daddy takeru-nii." Ucap Tom.

"Bukan itu." Ucap Tooru.

"Lalu siapa?" Tanya Tom.

"Namanya uncle haru dia adik kembaran daddy." Ucap Tooru.

✔️ Oikawa Tooru Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang